Tips Pemberian Pakan Ayam Broiler Sesuai Umurnya

Pakan Ayam Broiler: Strategi yang Tepat untuk Pertumbuhan Optimal

Pemberian pakan ayam yang tepat dan sesuai dengan tahap pertumbuhan ayam broiler adalah kunci keberhasilan dalam budidaya ternak. Namun, terkadang peternak mengalami kendala seperti penurunan berat badan ayam setelah pergantian pakan. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor yang mungkin belum dipahami dengan baik.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas 5 hal yang perlu diperhatikan agar pemberian pakan ayam broiler tetap optimal dan tidak mengganggu pertumbuhan mereka.

1. Pemahaman tentang Tahap Pemberian Pakan Ayam

Setiap tahap pertumbuhan ayam broiler memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Tahap pertumbuhan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu pre-starter (1-7 hari), starter (8-21 hari), dan finisher (lebih dari 21 hari). Penggantian pakan dari satu tahap ke tahap lain perlu dilakukan secara bertahap untuk menghindari gangguan dalam konsumsi pakan dan pertumbuhan ayam.

2. Transisi Pemberian Pakan yang Tepat

Salah satu masalah umum yang dihadapi oleh peternak adalah penurunan berat badan ayam setelah pergantian pakan. Ini bisa terjadi karena ayam memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan bentuk dan komposisi pakan. Oleh karena itu, transisi pemberian pakan perlu dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah transisi yang disarankan:

• Hari 1: Campurkan 75% pakan pre-starter dan 25% pakan starter.
• Hari 2: Campurkan 50% pakan pre-starter dan 50% pakan starter.
• Hari 3: Campurkan 25% pakan pre-starter dan 75% pakan starter.

Setelah tiga hari, anda dapat memberikan pakan starter secara penuh.

3. Teknik Pencampuran Pakan Ayam

Pencampuran pakan lama dengan pakan baru sangat penting untuk menghindari stres pada ayam akibat perubahan pakan. Letakkan pakan pre-starter (lama) di bagian bawah wadah pakan, sementara pakan starter (baru) diletakkan di bagian atas. Dengan demikian, ayam akan secara perlahan terbiasa dengan perubahan pakan dan mengurangi risiko penurunan nafsu makan.

4. Pemberian Suplemen untuk Mengurangi Stres

Pemberian suplemen seperti vitamin C atau bahan alami seperti kunyit dan temulawak dapat membantu mengurangi stres pada ayam akibat perubahan pakan. Selain itu, suplemen ini juga dapat meningkatkan nafsu makan ayam. Anda dapat mencampurkan suplemen ini ke dalam air minum atau pakan sesuai dengan petunjuk dosis yang dianjurkan.

5. Penyesuaian Tempat Pakan yang Tepat

Jenis tempat pakan dan ketinggian tempat pakan juga mempengaruhi konsumsi pakan ayam. Pastikan anda memilih jenis tempat pakan yang sesuai dan mengatur ketinggian tempat pakan dengan benar. Disarankan agar tempat pakan berada sedikit di bawah tinggi dada atau punggung ayam. Hal ini akan memastikan konsumsi pakan yang maksimal dan nyaman bagi ayam.

Untuk Anda Yang Butuh Modal Tambahan Untuk Beli Pakan Ayam Berkulitas

Chickin Indonesia meluncurkan program pembiayaan bagi peternak ayam yang membutuhkan modal tambahan untuk membeli pakan ayam berkualitas. Anda bisa membeli pakan jenis dan merek apapun, berapapun maksimal 2 milyar rupiah.

Program ini bernama PETRUK (Partner Eksklusiini dapat diikuti semua peternak di komoditas unggas baik ayam broiler, ayam layer, ayam KUB bahkan bebek. Baik peternak mandiri maupun yang sudah join kemitraan ternak ayam broiler.

Dapatkan informasi lengkap DISINI

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, pemberian pakan ayam broiler haruslah disesuaikan dengan tahap pertumbuhannya. Melalui transisi yang tepat, pencampuran yang baik, pemberian suplemen yang sesuai, dan penyesuaian tempat pakan, Anda dapat memastikan bahwa ayam broiler tumbuh dengan optimal dan menghasilkan hasil panen yang memuaskan. Sebagai peternak yang bijak, mengerti dan mengaplikasikan teknik-teknik ini akan membawa manfaat besar bagi bisnis budidaya ayam broiler Anda.