Seringkali harga ayam hidup (livebird) cenderung fluktuatif, dan banyak faktor yang mempengaruhi perubahan harga ini.
Halo Sobat Chickin!!
Sebagai peternak selain fokus menjaga dan memelihara ayam kita tentu ingin mendapatkan untung dari hasil panen.
Keuntungan bisa didapatkan dari berbagai faktor salah satunya adalah harga jual ayam hidup (livebird).
Namun harga ayam sering kali tidak stabil, bisa saja tinggi bisa saja rendah sehingga kadang tidak memberikan keuntungan.
Lalu sebenarnya apasih yang membuat harga ayam menjadi fluktuatif dan kerap berubah-ubah setiap saat?
Baca Juga : Ayam Broiler Lebih Rentan dari Ayam Kampung, Kok Bisa?
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan harga ayam fluktuatif:
1. Pasar Jenuh
Faktor pertama adalah pasar jenuh yang diakibatkan dari pasokan ayam yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Ketika suplai ayam terlalau banyak menyebabkan harga dipasaran akan terjun bebas karena stok ayam yang terlalu banyak.
Jika kondisi sedang seperti ini tentu pasar akan menurunkan harga dengan maksud agar tidak ada penumpukan stok dan ayam cepat laku.
Sedangkan hal sebaliknya jika suplai ayam sedang sangat rendah maka pasar akan menaikkan harga berkali-kali lipat.
Hal ini terjadi karena kelangkaan stok dan kesulitan menemukan suplier di pasar sehingga harga melambung tinggi.
2. Tingkat Permintaan
Masih soal pasar kali ini adalah adanya faktor permintaan yang disebabkan oleh tingginya minat konsumen.
Adapun tinggi rendahnya minat konsumen bisa disebabkan banyak hal salah satunya adalah adanya perayaan hari besar.
Pada momen ini karena minat konsumen tinggi akan ayam, menyebabkan permintaan pasar juga ikut meningkat.
Tingginya permintaan akan menyebabkan harga ayam ikut naik (terjadi ketika Idul Fitri, Tahun Baru).
Biasanya naiknya harga disebabkan minat konsumen yang tinggi namun stok tidak bisa mengimbangi.
3. Harga Pakan
Tak kalah penting selain pasar di sektor hulu ada faktor pakan, sumber nutrisi unggas ini memiliki andil dalam menaikkan atau menurunkan harga ayam.
Di mana ketika harga pakan sedang naik dalam semua jenis bahan, maka ini akan menaikkan biaya produksi yang imbasnya akan menaikkan harga jual.
Jika harga jual tidak dinaikkan maka peternak akan mendapatkan keuntungan yang kecil atau bahkan tidak mendapatkan keuntungan dari usaha ayamnya.
4. Jumlah DOC di Industri
Dalam dunia industri ayam, keberadaan hatchery sangat vital perannya dalam menentukan nasib harga ayam ke depannya.
Sebab jumlah DOC yang berhasil menetas akan mempengaruhi jumlah ayam nantinya dan ini akan ada kaitannya dengan faktor nomor satu.
Di mana jika DOC yang ditetaskan terlalu banyak jumlah ayam akan over population, ini bisa menyebabkan harga anjlok.
Sedangkan jika DOC yang ditetaskan sedikit akan menyebakan under population, dan ini akan menyebabkan pasar tidak bisa mengimbangi minat konsumen, dan harga akan melambung tinggi.
5. Kebijakan Pemerintah
Terakhir yang tidak kalah penting dan juga memiliki pengaruh besar dalam penentuan tinggi rendahhnya harga ayam adalah kebijakan pemerintah.
Pemerintah memiliki wewenang yang bisa mengatur jumlah peredaran ayam di setiap daerah yang ada di Indonesia.
Jika peredaran jumlah ayam tidak merata di setiap daerah, maka akan ada beberapa daerah yang harganya tinggi dan akan ada yang rendah.
Selain itu juga jika distribusinya sulit akan membuat daerah tersebut memiliki stok ayam yang terbatas dan menyebabkan harga ayam melambung tinggi.
Dari faktor-faktor di atas sebenarnya merupakan hal-hal yang tidak bisa dihindari atau ditahan oleh peternak.
Sehingga peternak harus jeli di awal periode untuk menentukan berapa jumlah ayam yang akan dipelihara, dan sekiranya apakah akan untung atau tidak.
Untuk selalu mengetahui harga terbaru dari ayam (Live Bird), teman-teman peternak dapat memantau melalui laman yang terdapat di sini
Dan untuk area lain yang lebih spesifik dapat memantau di laman berikut Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Barat.
Baca Juga : 5 Dampak Pemeliharaan Ayam Broiler Melebihi Usia Panen
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar
Artikel ini menjelaskan dengan sangat jelas kenapa harga ayam bisa naik turun, terutama soal ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan. Salah satu hal yang mungkin bisa ditambahkan adalah bagaimana faktor cuaca juga bisa mempengaruhi produktivitas peternakan, terutama dalam hal kesehatan ayam dan ketersediaan pakan alami.