5 Dampak Pemeliharaan Ayam Broiler Melebihi Usia Panen

Ayam yang dipelihara melebihi dari waktu panen akan menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal.

Halo Sobat Chickin!!
Pernahkah teman-teman mengetahui kalau ayam broiler bisa hidup lebih lama dari usia pemeliharaan saat ini?

Selama ini kita tahu ayam broiler memiliki masa hidup sesuai dengan umur pemeliharan hingga panen (sekitar 30-35 hari).

Bila kita berkehendak, kita bisa tetap memelihara ayam broiler lebih dari usia pemeliharaan saat ini.

Ada potensi bobot ayam broiler akan lebih besar dari bobot panen yang ada selama ini.

Namun, memelihara ayam broiler lebih dari umur panen ternyata memiliki dampak kurang baik bagi kita dan ayam itu sendiri.

Baca Juga: Tips Agar Ayam Broiler Tidak Stress Ketika Akan Dipanen

Berikut ini 5 dampak dari pemeliharaan ayam melebihi usia panen:

1. Adanya Masalah Kesehatan

Ayam yang dipelihara melebihi bobot panen diketahui dapat berkembang hingga bobot mencapai 4 kg.

Dengan bobot tersebut ayam akan memiliki tubuh yang besar dan mengalami kesulitan bergerak.

Selain itu ayam juga akan mengalami masalah pada kakinya, karena tidak kuat untuk menopang bobot yang terlalu berat ini.

Dan yang paling parah adalah ayam akan rawan terkena penyakit pernafasan dan jantung karena organ dalam ayam terhimpit daging dan lemak yang menumpuk.

2. Rawan Kematian

Ayam yang dipelihara melebihi masa pemeliharaan memiliki kemungkinan untuk cepat mati juga.

Selain karena ada indikasi terkena penyakit jantung, ayam juga rawan terkena heat stress.

Heat stress inilah yang pada akhirnya juga dapat menyebabkan sang ayam mengalami kematian mendadak.

3. Daging Menjadi Tak Berkualitas

Ketika dipelihara melebihi usia pemeliharaan tentu ada potensi bobot meningkat karena lemak.

Semakin hari lemak (khususnya lemak abdominal) akan terus menumpuk di dalam tubuh ayam.

Akibatnya dari lemak yang menumpuk di dalam tubuh adalah ketika nanti sudah menjadi daging akan mempengaruhi kualitas tekstur dan rasa.

Selain itu pada ayam yang usianya lebih tua akan ada perbedaan pada dagingnya dari yang usia muda.

Di mana daging yang dihasilkan oleh ayam yang lebih tua memiliki tekstur daging yang lebih keras.

Sedangkan pada ayam yang lebih muda cenderung memiliki daging dengan tekstur lebih lembut.

4. Pembengkakan Biaya Bagi Peternak

Ayam yang dipelihara lebih lama dari waktu normal yakni masa panen tentu akan memakan biaya lebih.

Pembengkakkan biaya ini tentu banyak diambil dari pakan harian yang diberikan untuk ayam.

Ayam ketika melewati masa panen akan tetap berkembang namun pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan ketika dalam masa pemeliharaan.

Akibatnya ayam dengan pakan yang banyak sekalipun tidak akan menyebabkan pertambahan bobot yang siginifikan, hal ini akan membuat FCR menjadi besar.

5. Tidak Dapat Diserap Pasar

Permintaan pasar ayam ukuran besar lebih kecil dibanding ayam ukuran kecil. Kebanyakan ayam-ayam yang dijual di pasaran adalah ayam yang memliki bobot tidak terlalu besar.

Penyebab umumnya adalah karena ayam dengan ukuran lebih kecil lebih mudah umtuk diolah dan untuk waktu pemasakan tidak terlalu lama.

Sehingga sangat jarang konsumen memanfaatkan ayam besar sebagai konsumsi kecuali ketika perayaan hari besar.

Jadi ayam dengan ukuran besar jelas kurang laku di pasaran dan hal ini akan merugikan pedagang itu sendiri.

Baca Juga : Tips Amankan Kandang dari Serangan Predator Pemburu Ayam

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
27 comments
  1. This post really highlights the importance of balancing optimal growth and market demand. Overextending the birds’ age seems like a real gamble with both health and economics.

  2. I can imagine how tough it must be for farmers to decide when to harvest. It seems like there’s a fine balance between getting more weight from the chickens and avoiding serious health problems.

  3. This is a great reminder that overextending the life of broilers doesn’t just affect the quality of meat, but also poses significant risks to their health. It really highlights the importance of understanding the optimal harvest period for each batch.

  4. Artikel ini benar-benar membuka wawasan, terutama soal risiko kesehatan ayam broiler yang dipelihara terlalu lama. Selain masalah organ dalam dan kaki, saya rasa penting juga bagi peternak untuk mempertimbangkan aspek etika dalam pemeliharaan agar kesejahteraan hewan tetap terjaga. Menarik jika ke depan dibahas juga strategi panen yang optimal agar risiko ini bisa diminimalkan.

  5. Informasi seperti ini sangat penting untuk para peternak. Kadang kita tergiur ingin bobot ayam lebih besar, tapi ternyata risiko kesehatannya besar dan malah bisa rugi dua kali.

  6. Konten ini membuka wawasan! Ternyata membiarkan ayam broiler lewat usia panen bukan cuma soal bobot, tapi juga soal kesejahteraan hewan dan kualitas hasil akhirnya. Ini bisa jadi bahan pertimbangan dalam strategi pemeliharaan.

  7. Ternyata memelihara ayam broiler lebih lama dari usia panen bukan solusi yang baik ya. Penjelasan tentang organ dalam yang terhimpit lemak sangat insightful dan jadi pengingat penting buat para peternak agar nggak hanya fokus di bobot, tapi juga kesejahteraan ayam.

  8. It’s fascinating how keeping broilers beyond their harvest age seems to increase their risk of serious health problems. I’m curious, though, if there are any strategies farmers could use to manage the extra weight without compromising the chicken’s health?

  9. Menarik banget penjelasannya! Saya sempat berpikir kalau semakin besar bobot ayam, semakin menguntungkan. Tapi ternyata justru bisa berisiko tinggi buat kesehatan ayam dan rugi juga secara ekonomi.

  10. Penjelasan tentang dampak jangka panjang seperti masalah kesehatan dan rawan kematian benar-benar membuka mata. Ternyata penting banget menjaga keseimbangan antara bobot ayam dan kesehatannya, bukan cuma fokus di angka panen.

  11. Artikel ini mengingatkan saya pentingnya keseimbangan antara bobot ayam dan kesehatannya. Overgrowth ternyata bukan hanya soal ukuran, tapi juga risiko kematian dan pemborosan biaya yang sering terabaikan.

  12. Poin tentang ayam yang mengalami kesulitan bergerak karena kelebihan bobot sangat relate. Saya pernah melihat langsung kasus serupa di kandang teman dan memang ayamnya jadi kurang aktif dan mudah sakit.

  13. Penjelasan soal dampak kesehatan dan ekonomi sangat membuka wawasan. Mungkin banyak yang berpikir semakin besar ayam, semakin untung, padahal kenyataannya justru sebaliknya ya.

  14. Menarik sekali pembahasannya! Saya baru tahu bahwa ayam broiler bisa mengalami gangguan jantung hanya karena bobotnya yang berlebih. Ini benar-benar jadi pertimbangan penting untuk efisiensi dan kesejahteraan ternak.

  15. Poin tentang pembengkakan biaya sangat relate dengan tantangan peternak kecil. Menjaga keseimbangan antara bobot ayam dan waktu panen memang jadi kunci efisiensi yang sering luput diperhatikan.

  16. Blog ini bikin sadar bahwa panen tepat waktu itu bukan cuma soal efisiensi, tapi juga demi kesejahteraan ayam dan kualitas produk akhir. Kadang kita terlalu fokus ke ukuran tanpa memperhatikan dampak jangka panjang.

  17. I hadn’t really considered the financial side of extending a chicken’s life. Beyond the obvious health risks, the added cost of feed and management could really eat into a farmer’s profits without any guaranteed return in meat quality.

  18. I’ve worked with poultry farmers who have had a hard time finding buyers for overgrown chickens. It’s not just about the quality of the meat—it’s also about what the market demands. This is an important consideration that often gets overlooked.

  19. Wah, saya baru tahu kalau memperpanjang masa pemeliharaan ayam broiler justru bisa memperparah kondisi kesehatan ayam. Penjelasan tentang risiko penyakit jantung dan pernapasan sangat membuka wawasan, apalagi soal dampak pada kualitas daging.

  20. Terima kasih sudah membahas ini! Saya sempat berpikir bobot ayam yang lebih besar itu menguntungkan, tapi ternyata banyak risikonya ya, seperti masalah pernapasan dan kematian. Artikel ini membuka wawasan baru soal pentingnya panen tepat waktu.

  21. Saya baru tahu kalau bobot berlebih bisa menekan organ dalam ayam sampai menyebabkan masalah pernapasan dan jantung. Apakah ada standar maksimal bobot atau usia tertentu yang direkomendasikan agar ayam tetap sehat sebelum dipanen? Rasanya ini penting banget untuk peternak perhatikan supaya bisa menjaga kesejahteraan ayam.

  22. It’s interesting to see the impact of keeping broilers past their prime. The health risks like heart and joint problems are concerning, and it makes sense why they would be harder to market. I wonder if there are any ways to mitigate these health issues if a farmer really wants to extend the broiler’s life?

  23. https://www.mapleadscraper.com/
    Informasi yang sangat berharga! Saya baru menyadari bahwa mengejar bobot tinggi tanpa memperhatikan usia panen justru meningkatkan biaya pakan secara signifikan. Apakah ada rekomendasi pakan khusus untuk menjaga kesehatan ayam di usia optimal panen?

  24. Penjelasan tentang risiko organ dalam yang terhimpit lemak sangat eye-opening! Sebagai peternak pemula, ini jadi pengingat penting untuk tidak hanya terpaku pada angka timbangan. Mungkin bisa ditambahkan tips monitoring kesehatan ayam broiler?
    https://mapsscraper.ai/

  25. Artikel yang sangat aplikatif! Saya setuju bahwa kesejahteraan hewan harus jadi prioritas. Pertanyaan saya, bagaimana cara terbaik mengedukasi peternak tradisional yang masih beranggapan ‘semakin berat semakin untung‘?
    https://www.myemailextractor.com/

  26. Poin tentang pemborosan biaya operasional sangat tepat! Sudah ada penelitian lebih lanjut tentang rasio optimal antara usia panen dan profitabilitas? Ini akan sangat membantu untuk perencanaan usaha ternak.
    https://fbgroupextractor.com/

  27. Sebagai distributor, saya sering lihat perbedaan kualitas daging ayam yang dipanen tepat waktu vs yang dipaksakan. Artikel ini memberikan dasar ilmiah yang jelas. Bagaimana dengan variasi ras broiler yang berbeda, apakah ada perbedaan usia panen ideal?
    https://www.igleadscraper.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts