Tips Amankan Kandang dari Serangan Predator Pemburu Ayam

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh peternak untuk mengamankan kandang dari serangan predator pemburu ayam.

Halo Sobat Chickin!!
Setiap pemeliharaan ayam broiler banyak sekali tantangan yang didapatkan oleh peternak salah satunya adalah adanya predator yang seringkali memakan ayam di kandang.

Hal ini tentu sudah menjadi perhatian peternak untuk meminimalisir serangan hama, bisa dengan memasang perangkap atau menutup akses masuk bagi predator.

Namun ternyata tidak hanya peternak saja yang mampu waspada terhadap serangan predator atau hewan lain, ayam rupanya juga memiliki mekanisme fisik yang membuatnya lebih waspada terhadap ancaman.

Secara ilmiah kemampuan ayam untuk waspada terhadap ancaman ini diberi nama unihemispheric slow wave sleep (USWS).

Unihemispheric slow wave sleep dapat diartikan dengan kemampuan ayam untuk tidur namun dengan kondisi salah satu bagian otaknya tetap aktif.

Akibatnya ayam memiliki kondisi di mana ketika sedang tidur dan beristirahat salah satu sisi matanya dapat terbuka layaknya sedang terjaga.

Kondisi ini memungkinkan ayam untuk mengetahui bahaya apa saja yang mengancam dirinya atau objek apa saja yang sedang mendekat.

Dengan ini, ayam akan memiliki persiapan diri untuk dapat menghindar atau berlari menjauh dari ancaman yang datang secara langsung.

Meskipun ayam memiliki kemampuan alami untuk waspada terhadap ancaman, kita sebagai peternak juga harus turut andil meminimalisir ancaman predator yang menyerang kandang.

Baca Juga : Pentingnya Tempat Minum Tetap Bersih dan Aman Bagi Ayam

Berikut Ini Adalah Tips Menjaga Keamanan Kandang Ayam dari Predator:

Pasang Perangkap

Meski kandang sudah rapat dan tidak ada celah, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi predator untuk masuk ke dalam kandang.

Insting berburu predator memungkinkannya untuk tetap mencari jalan lain atau celah agar dapat mudah menjangkau mangsanya.

Untuk itu alangkah baiknya jika disekitar kandang dipasang perangkap untuk lebih meminimalisir predator lolos dan masuk ke kandang.

Adapun tipe perangkap yang bisa dipasang dan mudah diaplikasikan adalah jaring, kemudian bisa juga dengan pagar listrik.

Namun bila lokasi kandang berada di area yang rawan akan hewan liar dapat juga dilakukan pemasangan perangkap hewan liar.

Alat Keamananan

Sebagai peternak kita tentu memiliki keterbatasan untuk melakukan pengawasan dan kontrol terhadap seluruh area kandang.

Ada kalanya beberapa spot kandang terlewat bahkan tak terjamah dari pengawasan kita sebagai peternak.

Untuk itu amat penting bagi kita sebagai peternak untuk menambahkan alat keamanan di kandang yang tujuannya adalah membantu memonitoring keadaan kandang dan ternak ayam.

Alat keamanan yang dapat di pasang di kandang dapat berupa teknologi seperti sensor gerak yang terkoneksi dengan alarm.

Sehingga ketika ada predator datang alarm langsung berbunyi dan ini dapat membantu peternak untuk lebih sigap menghalau predator yang datang.

Alat pengaman lain yang dapat dipasang di kandang adalah lampu penerangan, dengan kondisi area kandang yang terang, dapat meminimalisir hewan buas datang dan hewan-hewan yang tidak suka cahaya ketika berburu mangsa.

Terakhir adalah alat keamanan biologis yakni berupa anjing penjaga, hewan ini diketahui memiliki kemampuan untuk peka terhadap ransangan dan gelombang.

Memungkinkan anjing pelacak untuk memberi respon cepat ketika tahu ada predator yang datang ke kandang.

Menjaga Kebersihan Kandang

Tak hanya kandang terbuka saja yang dapat memancing predator untuk datang ke kandang ayam, namun sisa-sisa makanan juga memberi daya tarik untuk hewan luar datang.

Sisa-sisa makanan atau benda organik lainnya diketahui memiliki bau yang khas yang hal ini dapat menarik indera penciuman predator untuk datang.

Untuk itu penting bagi kita sebagai peternak untuk rutin menjaga kebersihan kandang, terutama untuk membersihkan sisa makanan di kandang.

Dengan kondisi kandang yang bebas dari kotoran dan sisa-sisa makanan, maka ini dapat mencegah predator seperti musang, da tikus untuk datang.

Baca Juga : Dampak Kekurangan Protein Dalam Formulasi Pakan Ayam

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts