Tipe Kandang Ayam Broiler (Potong)

Tipe kandang ayam broiler memiliki tiga jenis, yaitu kandang open house (terbuka), close house (tertutup) dan semi close house (terbuka-tertutup). Masing-masing jenis kandang ayam broiler tersebut tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan-nya.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan tipe kandang ayam broiler, maka harapannya kamu dapat mengoptimalkan hasil budidaya ayam broiler saat ini. Bagi yang baru mau memulai beternak ayam broiler, kamu menjadi punya pilihan mengenai tipe kandang ayam mana yang akan digunakan.

Memilih tipe kandang ayam broiler merupakan sesuatu hal yang penting. Mengingat fungsi kandang dalam beternak ayam broiler bukan hanya sebagai tempat istirahat di malam hari saja. Melainkan juga sebagai tempat kegiatan ayam nantinya, seperti makan dsb.

Agar lebih mengetahui dan memahami tipe kandang ayam broiler, silahkan simak artikel ini sampai selesai ya.

Tipe Kandang Open House (Terbuka)

Berdasarkan namanya, tipe kandang ayam broiler jenis open house adalah jenis kandang ayam yang memiliki dinding terbuka. Bahan konstruksi utama untuk membuat tipe kandang open house yang umumnya banyak peternak gunakan adalah kayu dan bambu.

Dengan menggunakan bahan tersebut, kandang open house menjadi relatif lebih murah untuk membuatnya.

Namun kekurangannya sirkulasi udara di dalam kandang menjadi sangat bebas, bahkan cahaya matahari bisa secara langsung masuk ke kandang. Dengan begitu, pada saat suhu panas ekstrim ayam broiler akan sangat kepanasan.

Begitupun pada musim hujan, cipratan air bisa saja masuk ke dalam kandang. Tentu ini akan mengakibatkan suhu kandang dingin dan lembab sehingga kemungkinan kandang terkontaminasi virus atau bakteri menjadi tinggi.

Terdapat beberapa tipe kandang ayam broiler jenis open house yang harus kamu tahu. Berikut ini penjelasan jenis-jenis kandang ayam open house

1. Kandang Ayam Panggung

Tipe kandang ayam panggung lantai dasar kandangnya berada di atas permukaan tanah dengan ketinggian tertentu. Jenis kandang ayam ini biasa dipilih oleh peternak yang berada di tempat bersuhu tinggi.

Dengan kondisi lantai yang tidak berada pada permukaan tanah, keuntungannya yaitu kotoran ayam menjadi tidak terlalu menumpuk di dalam kandang. Hal ini akibat lantai kandang terbuat dari bilah bambu yang agak renggang, sehingga kotoran ayam turun ke tanah secara langsung.

Selain itu, untuk kondisi ayam broiler yang sudah besar tipe kandang panggung tidak memerlukan penggunaan sekam. Sehingga dapat menghemat biaya.

Namun kekurangan tipe kandang panggung adalah populasi ayam broiler dalam kandang menjadi sedikit karena hanya satu lantai. Selain itu, kandang ayam panggung terlalu terbuka sehingga rentan masuk penyakit serta ancaman binatang reptil seperti ular, biawak dsb.

2. Kandang Ayam Postal

Berbeda dengan tipe kandang ayam panggung, lantai dasar kandang postal berada tepat di permukaan tanah. Sedangkan dinding kandang ayam postal jenis terbuka biasanya menggunakan kayu dan bambu seperti kandang ayam panggung.

Kondisi kandang yang secara langsung berada di permukaan tanah tentu dapat menghemat energi dan biaya dalam proses membangunnya. Namun di sisi lain, ayam broiler sangat rentan di kondisi suhu ekstrim sehingga bersentuhan langsung dengan tanah akan sangat beresiko.

Oleh karena itu, perlu penggunaan sekam di setiap permukaan tanah agar dapat mencegah terjadinya resiko kematian ayam. Hal ini menyebabkan biaya baru untuk perawatan ayam.

Selain itu, kotoran ayam di tipe kandang postal akan menumpuk sehingga perlu tenaga tambahan dalam memelihara kandang. Apabila kotoran ayam terlalu lama menumpuk, ini akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan gas amonia. Bahkan resiko berkembangnya virus dan bakteri juga sangat tinggi.


Tipe Kandang Close House (Tertutup)

Berikutnya, tipe kandang ayam broiler yang umum digunakan adalah tipe close house atau jenis kandang tertutup. Tipe kandang close house adalah kandang dengan sistem tertutup yang menjamin keamanan biologis ayam.

Ini karena tipe kandang close house hampir tidak terjadi kontak langsung dengan lingkungan di luar kandang. Suhu kandang, kelembaban udara, cahaya yang masuk dsb diatur sedemikian rupa sehingga ayam dalam keadaan nyaman.

Prinsip utama tipe kandang close house adalah menyediakan udara kandang yang sehat. Dengan begitu, sistem ventilasi kandang dirancang agar bisa menghasilkan banyak udara berupa oksigen. Sedangkan udara lain yang berbahaya terhadap kelangsungan hidup ayam seperti gas amonia dan karbondioksida akan segera dikeluarkan dari dalam kandang.

Dengan tipe kandang tertutup ini, cuaca ekstrim tidak akan menjadi hambatan dalam proses merawat ayam broiler. Tapi kelemahan tipe kandang close house yaitu memerlukan biaya investasi dan modal operasional yang tinggi dalam membangun dan perawatannya.

Selain itu, tipe kandang ayam broiler jenis close house juga sangat bergantung pada kinerja mesin. Jika mesin bermasalah, maka ayam broiler dalam kandang akan terkena dampaknya. Adapun tipe kadang ayam close house terdiri dari dua jenis, berikut penjelasannya.

1. Kandang Ayam Tunnel Ventilation System

Tipe kandang ayam broiler modern pada jenis close house dengan sistem tunnel memiliki prinsip seperti terowongan. Dimana udara masuk melalui bagian depan dan mengalir di sepanjang kandang menuju bagian belakang, kemudian dikeluarkan dengan exhaust fan.

Tipe kandang ayam ini cocok kamu gunakan di dataran tinggi yang bersuhu rendah dan kualitas udaranya masih bersih. Jika kamu berada di dataran rendah seperti pantai dsb, maka tipe kandang tunnel yang cocok yaitu dengan sistem cooling pad.

Prinsip sistem cooling pad menyedot udara yang masuk menggunakan kipas malalui pad khusus yang dialiri air. Dengan begitu, suhu dan kelembaban menjadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan ayam broiler.

2. Kandang Ayam Cross Flow

Tipe kandang cross flow mengalirkan udara yang masuk ke exhaust fan secara tegak lurus terhadap panjang bangunan. Ini karena exhaust fan terpasang di setiap sisi dan inlet (udara masuk) berada tepat di posisi berseberangan.

Jenis kandang ayam tipe cross flow ini akan menghasilkan kecepatan angin yang rendah. Sehingga banyak digunakan pada fase starter dengan daerah bersuhu rendah.


Tipe Kandang Semi Close House (Terbuka-Tertutup)

Terakhir, tipe kandang ayam broiler jenis semi close house adalah inovasi tipe kandang open house dengan penambahan alat tertentu. Dikatakan semi close house karena tipe kandang ini terbuka untuk memperoleh cahaya matahari di siang hari, tapi tetap terfilter.

Akan tetapi, sirkulasi udara tidak secara terbuka keluar masuk begitu saja. Melainkan dengan memanfaatkan alat seperti blower sehingga suhu kandang tetap bisa terkontrol seperti pada tipe kandang close house.

Keunggulan tipe kandang ayam broiler jenis semi close house kurang lebih sama seperti kandang close house. Bahkan dari dari segi biaya, tipe kandang ini lebih hemat biaya daripada tipe close house. Namun jika kamu bandingkan dengan tipe kandang open house, memang biaya pembangunan kandang relatif lebih mahal.

Nah, itulah beberapa jenis tipe kandang ayam broiler yang bisa kamu pilih untuk memulai beternak ayam broiler. Tampak bahwa setiap tipe kandang memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, pilihlah kandang yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Eits… tahu gak nih?

Chickin Indonesia adalah perusahaan ketahanan pangan yang bergerak di bidang peternakan ayam broiler sekaligus supplier daging ayam fresh lho. Chickin juga mengembangkan sistem kandang berbasis IoT yang memanfaatkan teknologi modern untuk mengoptimalkan kualitas dan jumlah hasil panen ayam broiler.

Dengan teknologi kandang Chickin Smart Farm, Chickin bisa menghemat pakan sampai Rp1,7M dan hemat listrik hingga Rp397Jt dari sistem kandang tradisional. Selain bisa menghemat biaya, hasil panen dari sistem kandang Chickin Smart Farm juga berkualitas baik.

Hal ini terbukti melalui output produk unggulan kami yaitu Chickin Fresh yang memiliki jaminan kualitas. Di antara jaminan tersebut adalah jaminan 5 no yaitu no bau, no memar, no lendir, no bulu dan no dolar. Kemudian jaminan lain yaitu jaminan halal konsumsi karena telah terbukti memenuhi standar NKV (Nomor Kontrol Veteriner).

Bersama Chickin, wujudkan sinergi ketahanan pangan Indonesia.

Chickin Indonesia – PT. Sinergi Ketahanan Pangan


Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts