Recording kandang menjadi hal yang terkadang diabaikan dalam pemeliharaan ayam broiler, padahal banyak sekali poin penting yang harus diperhatikan demi kesejahteraan ayam.
Halo Sobat Chickin!!
Apakah Sobat sering perhatikan di dalam kandang ada recording yang memiliki fungsi memberikan infirmasi yang berguna dalam manajemen pemeliharaan.
Terkadang pencatatan kandang sering kali terlewatkan atau datanya ‘main tembak’ jika lupa mengisi pada saat jaga kandang.
Padahal recording kandang amat penting, dan ada beberapa alasan mengapa kita tidak boleh melewati atau mnegabaikan reccording kandang, antara lain:
Memantau Efisiensi Pakan
Adanya data recording dapat membantu kita sebagai peternak untuk lebih efisien dalam pemberian pakan.
Kebutuhan pemberian pakan dapat lebih disesuaikan dengan hari pemeliharaan ayam broiler itu sendiri.
Sebab setip usia pemeliharaan kebutuhan akan konsumsi pakan ayam broiler berbeda-beda.
Sehingga adanya recording pakan dapat mencegah pemborosan pakan yang imbasnya akan mengalami pembengkakan pada biaya perawatan ayam.
Baca Juga: Kenali Cir-Ciri Ayam Stress, Agar Peternak Tidak Ikut Stress
Menjaga Performa Produksi
Dalam pemeliharaan yang diharapkan adalah produksi yang baik dan menghasilkan untung yang besar.
Cara untuk mendapatkan produksi yang baik adalah dengan rutin memperhatikan recording kandang di mana dari data tersebut peternak bisa melakukan perlakuan yang sesuai dengan kebutuhan ayam saat itu.
Adapun data terkait produksi yang tertuang dalam recording kandang antara lain data ADG (pertambahan bobot harian) dan FCR (Feed conversion ratio).
Dengan peternak rutin memantau data recording kandang, maka upaya untuk mencapai target bobot panen yang diinginkan dapat tercapai sesuai jadwal.
Pemantauan Kesehatan
Selain mencatat data produksi, recording kandang juga mencatat riwayat kesehatan dari ayam yang dipelihara.
Ada banyak poin yang dimuat dalam recording kesehatan ayam broiler seperti riwayat penyakit, tingkat mortalitas, dan riwayat konsumsi pakan.
Poin yang ada dalam recording kandang ini dapat digunakan peternak untuk melakukan identifikasi mengenai gejala penyakit awal pada ayam, sehingga tidak telat dalam penanganan.
Selain tidak terlambat dalam melakukan penanangan ternak sakit, recording kandang juga bisa membantu mengambil keputusan untuk ayam.
Apakah ayam yang terindikasi sakit perlu diberikan vaksin atau hanya perlu dengan pemberian obat secara berkala.
Melakukan evaluasi kinerja
Bagus tidaknya pemeliharaan yang dilakukan dapat dinilai dari catatan recording kandang.
Apabila data yang ditunjukkan memiliki nilai yang lebih baik, maka bisa dipastikan pemeliharaan yang dilakukan saat ini lebih baik dari periode sebelumnya.
Dan sebaliknya bila ada data yang menurun atau jelek, berarti pemeliharaan saat ini perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
Selain untuk indikator keberhasilan dalam pemeliharaan, recording kandang juga bisa sebagai alat untuk menentukan strategi pemeliharaan ke depan.
Strategi yang diterapkan dapat disesuaikan dari hasil evaluasi data, apakah perlu mengganti pola pemeliharaan, mengganti pola pakan, atau merubah sistem kandang.
Manajemen Kandang
Untuk manajemen kandang sendiri peran recording cukup krusial karena terkait dengan kondisi kandang.
Adapun recording untuk manajemen kandang sendiri meliputi catatan ventilasi, perubahan suhu, dan persentase kelembaban.
Naik turunnya suhu, tinggi rendahnya kelembaban tentu akan berpengaruh kepada kondisi ayam yang dipelihara.
Ayam akan mengalami stress selama pemeliharaan apabila kondisi kandang terkait suhu dan kelembaban tidak sesuai atau tidak ideal.
Selain memantau kondisi di dalam kandang, recording sendiri dapat membantu mendeteksi perubahan apa yang akan terjadi dari faktor eksternal yang bisa mempengaruhi produksi.
Membuat Perencanaan Produksi
Poin terakhir adalah yang paling penting dari fungsi recording kandang terhadap pemeliharaan adalah untuk membuat perencanaan.
Dalam memulai periode pemeliharaan yang baru, peternak perlu melakukan perencanaan secara matang termasuk berapa jumlah DOC yang akan dipelihara.
Karena dengan mengetahui jumlah DOC yang akan dipelihara, maka peternak jadi lebih mampu untuk melakukan estimasi terhadap kebutuhan pakan, minum, serta jadwal panen.
Untuk itu segala data perlu untuk dicatat secara detail dan menyeluruh. Kekurangan data dapat menyebabkan perencanaan yang dilakukan menjadi meleset.
Efek negatif dari perencanaan yang meleset akan memberikan dampak domino hingga panen nanti.
Inovasi dari Chickin untuk Recording Kandang
Berdasarkan informasi di atas diketahui betapa pentingnya recording kandang untuk dilakukan oleh para peternak terhadap kandang peliharaannya.
Hingga saat ini recording kandang yang dilakukan oleh peternak masih dilakukan dengan cara manual yakni dengan cara melakukan pencatatan pada form yang tersedia (biasanya dari pihak mitra).
Pencatatan secara manual sendiri memiliki kekurangan khususnya dalam masalah pemantauan data, di mana dalam melakukan pemantauan harus dilakukan dengan melihat langsung form yang ada di kandang.
Hal ini tentu tidak efektif dan efisien dalam pemeliharaan karena waktu yang digunakan bisa untuk agenda pemeliharaan yang lain.
Berkaca dari masalah efektifitas waktu, Chickin akhirnya menciptakan aplikasi Chickin Apps yang di dalamnya berisikan macam-macam data recording kandang seperti yang disebutkan di atas.
Karena data pemeliharaan terdapat dalam Chickin Apps yang notabene ada di telepon genggam, maka pemantauan data bisa dilakukan dari jarak jauh dan tidak perlu memakan waktu lama.
Chickin Apps juga diketahui telah terhubung dengan teknologi Ci-Touch yang merupakan alat kontrol kandang berbasis IoT yang bisa melakukan pengaturan temperatur kandang, kelembaban, dan memantau kadar amoniak di dalam kandang.
Dengan Chickin Apps ini seluruh aktivitas kandang (pengaturan, dan pemantauan) dapat dilakukan dari jarak jauh dengan mudah dan efisien.
Untuk mengetahui informasi mengenai Chickin Apps langsung download DISINI
Baca Juga : Berapa Lama Ayam Hidup Berdasarkan Jenis dan Pemeliharaanya
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar
