Kenali Ciri-Ciri Ayam Stres, Agar Peternak Tidak Ikut Stres

Kondisi ayam stres dapat dikenali lewat berbagai macam ciri-ciri, salah satunya adalah nafsu makan akan menurun, Adapun ayam stress juga disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti kondisi kandang yang tidak ideal untuk pemeliharaan.

Halo Sobat Chickin!!
Pernah ga sih sobat melihat ayam yang dipelihara kondisinya tidak seperti biasanya? Ada kemungkinan ayam tersebut stress.

Kira-kira apa saja penyebab ayam bisa stres? Yuk kita cari tahu bersama agar ke depannya tidak ada lagi ayam yang stress di dalam kandang.

Temperatur Kandang Tidak Ideal

Hal pertama yang menyebabkan ayam stres adalah kondisi kandang yang tidak ideal, umumnya karena temperatur kandang yang tidak pas.

Kandang yang terlalu panas dapat menyebabkan ayam terkena heat stres (stres akibat kepanasan), apabila hal ini terus menerus didiamkan ayam akan dehidrasi dan lemas.

Ayam yang lemas menjadi tidak banyak bergerak dan lebih banyak berdiam, ujung-ujungnya akan menyebabkan konsumsi pakan menurun dan bisa berimbas ke kematian.

Sedangkan bila kondisi kandang dalam keadaan yang terlalu dingin, akan membuat ayam menjadi kedinginan.

Ketika kedinginan ayam akan lebih banyak bergerombol di dekat dengan mesin pemanas. dan menjauh dari tempat makan yang sudah disediakan.

Baca Juga: Pemeliharaan Kandang Sistem Kandang atau Cage-Free, Mana Lebih Baik?

Kandang Terlalu Padat

Hal kedua yang membuat ayam menjadi stres adalah kondisi kandang yang terlalu padat.

Kandang biasanya dibagi menjadi beberapa flock yang tiap flocknya berisikan ayam.

Kondisi flock yag terlalu padat membuat ruang gerak ayam di dalam kandang menjadi sangat-sangat terbatas.

Tentu hal ini membuat sebagian kecil ayam harus bersusah payah ketika ingin makan dan minum, dampaknya ketidak sang ayam gagal bersaing dengan ayam lainnya di kandang adalah lemas dan mati.

Intensitas Cahaya Tidak Sesuai

Lalu hal ketiga yang membuat ayam stres adalah intensitas cahaya yang tidak sesuai.

Terkadang hal ini kurang menjadi perhatian dalam pemeliharaan padahal ini mempengaruhi kondisi ayam secara tidak langsung.

Perlu diketahui ketika intensitas cahaya berlebih akan menyebabkan ayam menjadi mudah lelah.

Dan ketika intensitas cahaya terlalu terang atau terlalu gelap maka ayam akan tergangu jam makan dan minumnya, sebab cahaya merupakan penanda alami bagi ayam untuk beraktivitas.

Biosekuriti Buruk

Hal terakhir yang bisa membuat ayam stres adalah biosekuriti yang buruk.

Biosekuriti terkait dengan kebersihan kandang, dan bila kandang tidak dibersihkan secara maksimal ayam akan rawan terkena kontaminasi silang dan infeksi penyakit.

Ayam yang sakit tentu akan stres, mengingat kondisi tubuh tidak normal seperti biasanya. Ayam akan mengalami kendala makan dan minum.

Lantas, apa saja dampak yang terjadi ketika ayam stress?
Berikut ini poin-poinnya.

• Akan terjadi penurunan nafsu makan
• Mortalitas (kematian) akan tinggi
• Adanya gangguan sistem imun pada ayam, dampaknya adalah ayam mudah tertular penyakit
• Ayam akan memiliki kualitas daging yang kurang baik
  (PSE) Pale, Soft, Exudative.

Dampak di atas tentu akan membuat peternak ikut merasakan dampak negatifnya seperti penurunan keuntungan, tidak balik modal, dan cost yang membengkak (untuk perawatan).

Untuk itu sebagai peternak harus memperhatikan kebersihan kandang, memperhatikan pengaturan temperatur kandang, intensitas cahaya, serta melakukan pengaturan kandang agar tidak terlalu padat.

Baca Juga : Berapa Lama Ayam Hidup Berdasarkan Jenis dan Pemeliharaanya