Musim hujan dapat menjadi tantangan besar bagi peternak ayam broiler, terutama dalam mengelola kadar amoniak di kandang. Tingginya kelembaban udara dan air yang menggenang dapat memicu peningkatan produksi amoniak, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan ayam dan produktivitas peternakan secara keseluruhan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara efektif untuk mengendalikan amoniak di kandang ayam broiler saat musim hujan. Simak langkah-langkah berikut ini.
1. Pengaturan Ventilasi yang Tepat
Ventilasi yang baik adalah kunci dalam mengendalikan kadar amoniak di kandang ayam. Pastikan sistem ventilasi berfungsi optimal. Selama musim hujan, kelembaban udara cenderung tinggi, sehingga diperlukan sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi kelembaban di dalam kandang.
Pastikan ventilasi terletak di bagian atas dan bawah kandang untuk memastikan aliran udara yang seimbang. Bersihkan atau ganti filter secara teratur untuk memastikan udara bersih dan bebas dari partikel-partikel yang dapat mempengaruhi kualitas udara.
Anda dapat menggunakan CI-Touch kontroler kandang yang bisa membantu Anda memantau dan mengontrol tingkat kelembaban kandang sehingga kadar amoniak bisa terkendali.
CI-Touch kontroler kandang akan menghimpun data melalui sensor kelembaban dan suhu kandang, lalu secara otomatis menggerakan sistem ventilasi udara seperti blower/kipas dan celldex untuk bekerja menciptakan kondisi suhu dan kelembaban yang kita inginkan. Selengkapnya Anda bisa tonton melalui video berikut ini:
2. Penanganan Limbah dengan Tepat
Selama musim hujan, limbah ayam dan kotoran akan lebih mudah tergenang. Pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik untuk mencegah genangan air yang dapat meningkatkan produksi amoniak.
Lakukan pembersihan secara teratur dan pastikan limbah ayam dibuang atau diolah dengan benar. Gunakan sistem pengomposan atau pembakaran yang tepat untuk mengurangi produksi amoniak dari limbah.
3. Litter yang Tepat Kurang Kadar Amoniak
Pilih litter atau sekam alas kandang yang tepat untuk mengendalikan kadar amoniak. Serat alami seperti jerami atau serat kayu dapat menyerap kelembaban dengan baik dan mengurangi produksi amoniak.
Selama musim hujan, pastikan untuk mengganti bedding secara teratur. Bersihkan dan keringkan area kandang yang basah atau lembab untuk mencegah produksi amoniak yang berlebihan.
4. Pemberian Pakan yang Terkontrol
Pakan ayam broiler dapat menjadi sumber utama produksi amoniak. Selama musim hujan, pastikan pemberian pakan terkontrol dengan baik. Hindari memberikan pakan berlebihan yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh ayam.
Pastikan pakan mengandung nutrisi yang seimbang untuk mengurangi produksi limbah yang dapat berkontribusi pada produksi amoniak. Konsultasikan dengan ahli nutrisi ayam untuk formulasi pakan yang tepat.
5. Pembersihan dan Desinfeksi Rutin
Pembersihan dan desinfeksi kandang secara rutin sangat penting dalam mengendalikan kadar amoniak. Selama musim hujan, bakteri dan mikroorganisme dapat berkembang biak lebih cepat, meningkatkan risiko produksi amoniak.
Gunakan disinfektan yang tepat dan pastikan kandang benar-benar bersih dan kering sebelum ayam masuk kembali ke dalamnya. Pastikan juga untuk membersihkan dan mendisinfeksi peralatan kandang secara teratur.
6. Monitoring dan Pemantauan Kadar Amoniak Secara Berkala
Terakhir, tetapi tidak kalah penting, adalah melakukan monitoring dan pemantauan terus-menerus terhadap kondisi kandang dan kesehatan ayam. Periksa secara berkala kadar amoniak di udara kandang dan tindaklanjuti dengan langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.
Pastikan ayam dalam kondisi sehat dan aman dari dampak amoniak berlebih. Awasi tanda-tanda stres atau masalah kesehatan lainnya yang dapat terkait dengan tingginya kadar amoniak.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat efektif mengendalikan kadar amoniak di kandang ayam broiler selama musim hujan. Kesehatan dan produktivitas ayam Anda akan meningkat, dan peternakan Anda akan tetap berjalan dengan baik meskipun cuaca eksternal yang tidak bersahabat.
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar
