Breeding Ayam, Hindari 4 Kesalahan Ini untuk Panen Maksimal

Breeding ayam adalah aktivitas pemeliharaan ternak dengan tujuan utama yaitu penyediaan bibit yang sesuai dengan standar, ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Namun, jika dilakukan dengan tidak tepat, breeding ayam juga bisa menjadi sumber kerugian. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam melakukan breeding ayam, karena  dapat menyebabkan kerugian, baik secara finansial maupun waktu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 4 kesalahan fatal yang harus dihindari dalam breeding ayam. Kesalahan-kesalahan ini dapat menyebabkan penurunan produksi telur atau daging ayam, bahkan kematian ayam.

Kesalahan pemilihan indukan

Kesalahan pemilihan indukan adalah salah satu kesalahan fatal yang paling sering terjadi dalam breeding ayam. Indukan yang berkualitas akan menghasilkan keturunan yang berkualitas pula. Oleh karena itu, penting untuk memilih indukan yang memiliki gen yang baik.

Berikut adalah beberapa kesalahan pemilihan indukan yang harus dihindari:

  • Memilih indukan yang tidak sesuai dengan tujuan breeding. Misalnya, Anda ingin memelihara ayam petelur, tetapi Anda memilih indukan ayam pedaging.
  • Memilih indukan yang tidak memiliki gen yang baik. Misalnya, indukan yang memiliki cacat fisik, seperti kaki yang pincang atau mata yang bermasalah.
  • Memilih indukan yang sudah terlalu tua atau terlalu muda. Ayam yang terlalu tua atau terlalu muda memiliki tingkat kesuburan yang rendah.

Baca juga : Peternak Wajib Tahu, Jenis-jenis Penghangat Kandang Ayam Berdasarkan Sumber Daya

Tidak Konsisten Pada Tujuan Pemeliharaan

Tidak konsisten pada tujuan pemeliharaan adalah kesalahan fatal yang dapat menyebabkan kerugian dalam breeding ayam. Tujuan pemeliharaan ayam dapat bermacam-macam, misalnya untuk menghasilkan telur, daging, atau bulu. Jika Anda tidak konsisten pada tujuan pemeliharaan, Anda akan kesulitan untuk mencapai tujuan tersebut.

Berikut adalah beberapa contoh ketidakkonsistenan pada tujuan pemeliharaan:

  • Anda ingin memelihara ayam petelur, tetapi Anda tidak memberikan pakan yang tepat untuk ayam petelur.
  • Anda ingin memelihara ayam pedaging, tetapi Anda tidak memberikan kandang yang cukup luas untuk ayam pedaging.
  • Anda ingin memelihara ayam untuk bulunya, tetapi Anda tidak mencukupi kebutuhan protein ayam tersebut.

Untuk menghindari ketidakkonsistenan pada tujuan pemeliharaan, Anda harus menetapkan tujuan pemeliharaan yang jelas sejak awal. Anda juga harus memahami kebutuhan ayam sesuai dengan tujuan pemeliharaan tersebut.

Tidak Adanya Seleksi Perkawinan

Beberapa peternak yang menganggap bahwa perkawinan ternak sekali saja sudah dapat disebut sebagai breeding. Namun hal tersebut masih kurang tepat, ini masih disebut sebagai perkawinan saja, karena breeding tidak cukup dilakukan hanya dengan satu kali perkawinan (satu generasi).

Biasanya di negara maju, breeding yang dilakukan dengan cara perkawinan dan seleksi yang ketat sesuai dengan arah pemeliharaannya kedepan. Breeding tersebut terprogram dengan baik dan dilakukan minimal selama 3 generasi.

Kesalahan manajemen kesehatan

Kesalahan manajemen kesehatan adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerugian dalam usaha peternakan. Kesalahan ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kurangnya pengetahuan, kurangnya sumber daya, atau kurangnya perhatian dari peternak.

Berikut adalah beberapa kesalahan manajemen kesehatan yang umum terjadi:

  • Kurangnya kebersihan kandang. Kandang yang kotor merupakan tempat yang ideal bagi berkembang biaknya penyakit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kandang secara rutin.
  • Pemberian pakan yang tidak berkualitas. Pakan yang tidak berkualitas dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh hewan ternak, sehingga rentan terhadap penyakit.
  • Kurangnya vaksinasi. Vaksin merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyakit. Oleh karena itu, penting untuk melakukan vaksinasi secara rutin sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.
  • Kurang tanggap terhadap gejala penyakit. Jika hewan ternak menunjukkan gejala penyakit, penting untuk segera melakukan tindakan penanganan. Menunda penanganan dapat menyebabkan penyakit semakin parah dan sulit untuk disembuhkan.

Baca Juga : Apa Itu NKV? Jaminan Keamanan Produk Hewan untuk Konsumsi Masyarakat

Demikianlah penjelasan mengenai 4 kesalahan dalam Breeding ayam.  Terima kasih sudah memabaca dan semoga bermanfaat!

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts