Bahan olahan berasal hewan merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting bagi manusia. Namun, pangan asal hewan juga dapat menjadi sumber penyakit jika tidak diolah dan ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan keamanan pangan asal hewan sebelum dikonsumsi.
Salah satu upaya untuk menjamin keamanan pangan asal hewan adalah dengan pemberian Nomor Kontrol Veteriner (NKV). NKV adalah sertifikat yang diberikan kepada unit usaha pangan asal hewan yang telah memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi.
Bagi Anda para pelaku bisnis kuliner yang menggunakan olahan berasal dari hewan penting untuk memahami apa itu NKV, yuk langsung aja simak!
Baca Juga : Peternak Wajib Tahu, Jenis-jenis Penghangat Kandang Ayam Berdasarkan Sumber Daya
Manfaat memiliki NKV
Unit usaha yang memiliki NKV memiliki beberapa manfaat, yaitu:
- Produk hewan yang dihasilkan terjamin keamanannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
- Unit usaha dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.
- Unit usaha dapat meningkatkan peluang pemasaran produknya
Cara mendapatkan NKV
Untuk mendapatkan sertifikat NKV, unit usaha pangan asal hewan harus memenuhi persyaratan kebersihan dan kesehatan. Sertifikat ini diberikan kepada pelaku usaha yang bertanggung jawab atas pengelolaan usaha secara keseluruhan, termasuk sarana dan prasarana usaha, tenaga kerja, serta cara produksi dan penanganan.
Kemudian, untuk penambahan sarana usaha baru untuk kegiatan usaha sejenis yang berada di lokasi yang sama, diberikan NKV perubahan terhadap NKV yang dimiliki. Untuk penambahan sarana usaha baru untuk kegiatan usaha sejenis di lokasi yang berbeda, wajib memiliki NKV baru. Tata cara untuk memperoleh sertifikat NKV terdapat dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11 Tahun 2020 tentang Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner Unit Usaha Produk Hewan.
Baca juga : Tips Memilih Supplier Ayam Potong Untuk Bisnis Kuliner
Syarat Mendaftarkan NKV
Untuk mendapatkan NKV maka harus memenuhi kriteria berikut:
Bangunan dan Fasilitas
- Bangunan harus memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi, seperti:
- Bersih, rapi, dan bebas dari hama dan penyakit
- Dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, seperti: air bersih, saluran pembuangan air limbah, tempat penyimpanan bahan baku dan produk, dan tempat pengolahan dan pengemasan
- Fasilitas produksi harus memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi, seperti:
- Ruang pengolahan harus bersih, rapi, dan bebas dari hama dan penyakit
- Peralatan dan perlengkapan harus bersih dan higienis
- Proses pengolahan harus dilakukan dengan cara yang higienis
Peralatan dan Perlengkapan
- Peralatan dan perlengkapan harus memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi, seperti:
- Bersih, rapi, dan bebas dari hama dan penyakit
- Digunakan sesuai dengan fungsinya
- Dibersihkan dan didesinfeksi secara berkala
Proses Pengolahan
- Proses pengolahan harus dilakukan dengan cara yang higienis, seperti:
- Menggunakan bahan baku yang segar dan berkualitas
- Mengolah bahan baku dengan cara yang tepat
- Menjaga kebersihan selama proses pengolahan
Personalia
- Personalia yang bekerja di unit usaha harus memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi, seperti:
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang higiene dan sanitasi pangan
- Menjaga kebersihan diri selama bekerja
Penanganan Limbah
- Limbah yang dihasilkan dari proses produksi harus ditangani dengan cara yang baik, seperti:
- Dikelola secara aman dan tidak mencemari lingkungan
- Dibuang ke tempat yang telah ditentukan
Untuk mengajukan permohonan NKV, dapat mendatangi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan setempat.
Pentingnya NKV
Nomor Kontrol Veteriner (NKV) adalah sertifikat yang diberikan kepada unit usaha pangan asal hewan yang telah memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpang) setempat.
NKV penting untuk menjamin keamanan pangan asal hewan untuk konsumsi masyarakat. Dengan adanya NKV, konsumen dapat lebih yakin bahwa produk pangan asal hewan yang mereka konsumsi aman dan sehat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa NKV penting:
Menjaga kesehatan masyarakat
Pangan asal hewan dapat menjadi sumber penyakit jika tidak diolah dan ditangani dengan baik. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui pangan asal hewan antara lain:
- Salmonellosis
- Tifoid
- Hepatitis A
- Demam berdarah
- Trichinellosis
- Brucellosis
NKV dapat membantu mencegah penyebaran penyakit-penyakit tersebut dengan memastikan bahwa produk pangan asal hewan yang beredar di pasaran memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi.
Meningkatkan daya saing produk pangan asal hewan Indonesia
Produk pangan asal hewan yang telah memiliki NKV lebih mudah diterima oleh pasar internasional. Hal ini karena NKV merupakan jaminan bagi konsumen internasional bahwa produk tersebut telah memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku di negara tersebut.
Meningkatkan kepercayaan konsumen
NKV dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk pangan asal hewan. Konsumen akan lebih yakin untuk membeli produk pangan asal hewan yang telah memiliki NKV. Sertifikasi ini memberikan informasi tentang unit usaha pangan asal hewan yang memproduksi produk tersebut. Informasi tersebut meliputi nama unit usaha, alamat, nomor izin usaha, dan nomor NKV. Informasi ini dapat membantu konsumen untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk pangan asal hewan yang akan mereka konsumsi.
Unit usaha pangan asal hewan yang telah mendapatkan NKV dapat menggunakan logo NKV pada produknya. Logo NKV merupakan jaminan bagi konsumen bahwa produk tersebut telah memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi.
Baca Juga : 5 Cara Agar Daging Ayam Tidak Bau Amis
Chickin Fresh, Supplier Ayam Potong yang Sudah Lolos NKV
Chickin Fresh merupakan supplier ayam potong yang sudah lolos NKV (Nomor Kontrol Veteriner). NKV adalah sertifikat yang diberikan kepada unit usaha pangan asal hewan yang telah memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi.
Chickin Fresh menjamin bahwa ayam potong yang mereka sediakan aman dan sehat untuk dikonsumsi. Ayam potong Chickin Fresh berasal dari peternakan yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Peternakan tersebut menerapkan teknologi smart farm yang modern untuk memastikan kualitas ayam yang dihasilkan.
Chickin Fresh juga memiliki sistem Quality Control (QC) yang ketat untuk memastikan bahwa ayam potong yang mereka sediakan telah memenuhi persyaratan NKV. Ayam potong Chickin Fresh diproses dengan higienis dan dikemas dengan baik untuk menjaga kualitasnya. Jadi untuk Anda yang membutuhkan supplier ayam yang halal dan lolos NKV, Chickin Fresh adalah pilihan terbaik. Yuk kunjungi laman ini untuk tahu, apakah wilayahmu sudah terjangkau Chickin Fresh.
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar
Referensi :
Panrb. Pembuatan Surat Rekomendasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Diakses tanggal 07 Desember 2023. https://sippn.menpan.go.id/pelayanan-publik/8013540/pemerintah-kota-pontianak/pembuatan-surat-rekomendasi-nomor-kontrol-veteriner-nkv
Dinas Pertanian. NKV (Nomor Kontrol Veteriner). Diakses tanggal 07 Desember 2023. https://disperta.mojokertokab.go.id/halaman/nkv-1580941946#:~:text=Untuk%20mendapatkan%20NKV%2C%20unit%20usaha,serta%20cara%20produksi%20dan%20penanganan.