Kandang yang ideal dan disukai oleh ayam akan menjadi kunci sukses bagi peternak untuk menekan angka stres dan kematian.
Halo Sobat Chickin!!
Kesejahteraan ayam dalam pemeliharaan akan selalu diperhatikan oleh peternak mulai dari pemeliharaan hingga masuk masa panen.
Hal ini dilakukan peternak untuk menghindari ayam stress berlebih yang jika diabaikan akan menyebabkan kematian.
Namun terkadang tidak semua kenyamanan diperhatikan, kebanyakan peternak terlalu fokus mengejar target bobot hingga melupakan hal yang dasar.
Padahal untuk mencapai target panen yang baik, ayam perlu untuk tetap dalam kondisi paling nyaman dan tidak sering stress.
Untuk itu kita perlu memperhatikan dari hal yang paling dasar yakni dari tempat tinggal atau kandang ayam.
Ayam broiler diketahui sangat mudah terdistraksi terhadap banyak hal sehingga mereka punya kriteria tempat nyaman untuk ditinggali.
Berikut ini adalah ciri kandang yang disukai oleh ayam broiler:
Kebersihan Terjaga
Sebagai tempat tinggal sehari-hari, kandang tentu juga akan dijadikan tempat pembuangan kotoran.
Oleh sebab itu jika tidak rutin dibersihkan kotoran akan menumpuk dan membuat ayam tidak nyaman untuk beraktivitas.
Sebab kotoran yang menumpuk selain mengundang lalat dan menjadi media penyebaran penyakit, juga akan menyebabkan penumpukkan gas amonia di kandang.
Kadar gas amonia yang tinggi akan menyebabkan ayam mudah stress, imbasnya ayam jadi tidak mau makan, banyak diam dan berujung kematian.
Sebagai peternak, kita harus rutin membersihkan kandang terutama membalik sekam agar tidak ada kotoran menumpuk dan ayam lebih nyaman.
Selain itu cek dan rutin bersihkan tempat makan dan tempat minum juga untuk menghindari kontaminasi silang dan menjaga ayam tetap sehat.
Baca Juga: Tips Agar Ayam Broiler Tidak Stress Ketika Akan Dipanen
Sirkulasi Udara Lancar
Ayam dalam melakukan aktivitas hariannya tentu perlu ditunjang adanya udara bersih setiap harinya.
Udara bersih yang masuk ke dalam kandang membawa cukup banyak oksigen yang dibutuhkan ayam untuk tetap hidup dan berkegiatan.
Udara bersih tidak serta merta masuk ke kandang begitu saja, perlu adanya sistem sirkulasi udara yang baik dari ventilasi kandang.
Untuk itu perlu diperhatikan sistem ventilasi yang ada di kandang apakah sudah sesuai dan mampu menyuplai udara bersih atau tidak.
Ventilasi sendiri selain untuk jalur masuk udara bersih juga sebagai jalur keluar udara dan gas seperti amonia agar tidak menumpuk di kandang.
Oleh karena itu peternak perlu mempertimbangkan pengaturan ventilasi yang tepat di setiap usia pemeliharaan ayam broiler.
Intensitas Cahaya Sesuai
Selain suhu dan kelembaban, ayam diketahui juga sangat sensitif terhadap cahaya yang masuk ke dalam kandang.
Tingkat cahaya yang masuk ke kandang akan sangat mempengaruhi segala bentuk aktivitas ayam.
Jika intensitas cahaya terlalu tinggi maka ayam akan mudah stress dan menurunkan nafsu makan ayam.
Selain itu ayam jadi tidak terlalu aktif dan lebih sering berdiam diri di dalam kandang.
Intensitas cahaya yang masuk ke kandang yang sesuai dan nyaman untuk ayam berbeda tergantung dengan fase pemeliharaanya.
Pada fase starter ayam butuh intensitas cahaya 20 sampai dengan 40 lux selama 16 sampai 23 jam untuk menghangatkan tubuh dan memaksimalkan pertumbuhan,
Sedangkan pada fase grower intensitas cahaya untuk ayam menurun menjadi 10 sampai dengan 20 lux.
Dan untuk fase akhir yakni finisher, ayam hanya butuh intensitas cahaya sebesar 5 sampai 10 lux dan penyinarannya bisa dikurangi ke 4 sampai 8 jam untuk menjaga kualitas tidur, mencegah stres, dan memperkuat daya tahan.
Tersedia Pakan dan Air Bersih
Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik ayam tentu membutuhkan suplai pakan yang cukup sesuai dengan usia pemeliharaan.
Kandungan nutrisi seperti protein dan lemak amat dibutuhkan ayam untuk menunjang pertumbuhan.
Untuk itu penting bagi peternak untuk selalu sedia pakan di dalam kandang agar ketika ayam butuh makan sudah tersedia.
Pemberian pakan yang tepat waktu dapat membuat ayam tidak terlalu lama menahan lapar dan membuat ayam lebih nyaman beraktivitas karena tidak stress.
Selain pakan, peternak harus selalu menyediakan air bersih yang sumbernya juga harus bersih tentunya.
Sebab air merupakan media yang rawan menjadi transportasi bagi kontaminan untuk masuk ke dalam tubuh ayam.
Jadi jika air minum yang diberikan kotor dan terkontaminasi sudah bisa dipastikan ayam yang mengkonsumsi juga akan sakit.
Keamanan Kandang Terjamin
Dalam siklus rantai makanan ayam diketahui bukan sebagai puncak konsumen sehingga pasti ada predator yang menjadikan unggas domestikasi ini sebagai targetnya.
Sehingga setiap saat dan setiap waktu ayam selalu terancam dan tidak aman oleh keberadaan predator yang hidup disekitar kandang.
Ayam sendiri diketahui memiliki mekanisme waspada terhadap ancaman predator, namun hal ini tidak membantu untuk menyelamatkan diri bahkan mengalahkan lawan.
Sehingga perlu peran peternak untuk membantu kelangsungan hidup ayam agar tetap aman dan nyaman ketika berada di dalam kandang.
Salah satu caranya adalah dengan menciptakan kandang yang memiliki tingkat keamanan tinggi baik secara bangunan maupun sistem.
Bangunan kandang yang aman bagi ayam adalah bangunan yang bahannya kokok, solid, dan rapat, sehingga tidak ada celah untuk predator masuk ke kandang.
Usahakan antara dinding dan atap tidak ada rongga atau celah yang muat untuk dimasuki oleh predator seperti musang dan sejenisnya.
Selain itu perkuat keamanan kandang dengan sistem keamanan, sistem keamanan bisa dalam bentuk pemasangan CCTV yang terkoneksi dengan alarm kandang.
Sehingga ketika ada objek asing mendekat alarm akan berbunyi dan ABK bisa siap siaga mencari sumber bunyi.
Bisa juga tambahkan kawat berduri yang mengelilingi kandang dengan tujuan agar tidak ada hewan lain yang masuk ke dalam area aman kandang.
Kandang yang memperhatikan dan menerapkan poin di atas akan membuat ayam nyaman dan pastinya akan menyukai tempat yang ditinggali.
Dengan ayam nyaman dan suka di kandang, maka akan mengurangi kemungkinan ayam stres dan menekan angka mortalitas di kandang.
Baca Juga : Tips Amankan Kandang dari Serangan Predator Pemburu Ayam
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar
