Pintu loading yang menjadi area keluar masuk bagi ayam harus berada di lokasi yang tepat untuk mempermudah distribusi.
Halo Sobat Chickin!!!
Dalam Pembuatan Kandang Ayam salah satu komponen pentingnya adalah akses pintu masuk untuk ayam yang datang (Chickin) dan ayam yang akan keluar saat panen.
Dalam industri peternakan posisi ini dikenal sebagai pintu loading ternak.
Banyak peternak yang diketahui posisi pintu loadingnya tidak ideal atau tidak pas untuk kandang pemeliharaan ayam broiler.
Penyebabnya antara lain adalah karena bangunan kandang merupakan bekas dari gudang dan sejenisnya.
Atau ada juga dikarenakan kendala luas lahan, serta akses jalan yang menyebabkan penempatan pintu loading tidak pas dan kurang sesuai.
Padahal penempatan pintu loading ini penting dikarenakan sangat berpengaruh pada jalannya proses pemeliharan dan akses keluar masuk juga bagi peternak atau ABK (Anak Buah Kandang).
Lantas di manakah posisi pintu loading yang sesuai dan pas penempatanya dalam denah kandang ayam?
Baca Juga : Mengenal Ciri Kotoran Pada Ayam, Mana yang Bahaya?
Berikut ini adalah lokasi yang pas untuk penempatan pintu loading di kandang:
1. Dekat Penampungan Ayam
Pemasangan pintu loading di kandang yang ideal pertama adalah dekat dengan penampungan ayam.
Hal ini sangat tepat mengingat DOC yang baru datang harus segera masuk ke kandang dengan suhu dan kelembaban yang sudah disesuaikan dengan usia pemeliharaan saat itu.
Akan menjadi masalah ketika, posisi pintu jauh dari tempat penampungan, sebab DOC akan terpapar kondisi yang tidak sesuai dengan kebutuhannya.
Selain itu DOC juga akan rawan terkena kontaminasi silang yang dihasilkan dari kondisi lingkungan sebelum tempat penampungan.
2. Area Bersih
Lokasi pintu loading sebisa mungkin dekat dan mengarah ke lingkungan yang bersih.
Sebab ayam diketahui rawan terpapar penyakit dan rawan terkena kontaminasi.
Untuk mencegah hal ini terjadi, maka ketika ayam melewati pintu loading harus sudah berada di area bersih (clean zone).
Dengan begitu ayam akan selalu terjaga kondisinya dan meminimalisir untuk terkena infeksi dan penyakit menular lainnya.
3. Dekat Area Penjemputan
Poin ini tidak kalah penting yakni menempatkan pintu loading di dekat dengan lokasi truk tiba di kandang.
Hal ini bertujuan untuk membantu mempercepat proses distribusi DOC atau ayam (DOC dari truk ke kandang, Ayam dari kandang ke truk).
Jika posisi pintu jauh dari lokasi truk datang maka proses distribusi akan menjadi terhambat.
Hal ini akan berpengaruh pada proses pemeliharaan maupun proses panen ayam.
Selain itu posisi pintu yang jauh dari lokasi penjemputan juga mempersulit kerja ABK di lapangan dalam proses pendistibusian ayam.
Pastikan lokasi pintu loading yang ada di kandang sudah sesuai dengan salah satu poin yang telah di jabarkan.
Jika dirasa masih belum ideal bisa segera dipindah lokasi pintu loadingnya demi kelancaran proses pemeliharaan dan distribusi ayam.
Baca Juga : Peran Teknologi dalam Produksi Daging Ayam Modern
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar