Necrotic Enteritis pada Ayam: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Segala macam penyakit terus membayangi usaha peternakan ayam, baik ayam pedaging (broiler) maupun ayam petelur (layer). Salah satunya adalah penyakit necrotic enteritis (NE).

Menjamin ayam nyaman dalam kandang dapat membangun respon positif bagi ayam terutama meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah ayam dari stres.

Semakin kuat kekebalan tubuh ayam maka semakin minim terjangkit penyakit, ditambah lagi ayam merasa nyaman tanpa ada gangguan dari luar.

Mengenai penyakit necrotic enteritis (NE) kita akan bahas pada artikel kali ini, mulai dari pengertian, gejala, penyebab, hingga cara menanganinya.

Pengertian Necrotic Enteritis pada Ayam

Necrotic Enteritis (NE) adalah penyakit ayam yang menyerang bagian pencernaan, umumnya terjadi pada ayam dengan tingkat pertumbuhan cepat.

Penyakit ini memberikan kerugian ekonomi besar bagi para peternak karena rusaknya pencernaan berdampak pada peningkatan konversi pangan (FCR) dan menghambat pertumbuhan sehingga performa ayam tersebut menurun.

Di Indonesia, kasus penyakit necrotic enteritis sangat sering ditemukan, seperti yang terjadi oleh salah satu peternak ayam asal Banjarmasin pada tahun 2018. Ia menceritakan sempat merebak penyakit ini di peternakannya.

NE dapat terjadi pada ayam pedaging dan petelur. Pada ayam pedaging, umur 2-5 minggu rentan terkena penyakit NE, sedangkan pada ayam petelur umur yang rentan terjangkit adalah 3-6 bulan.

Penyebab Necrotic Enteritis pada Ayam

Penyebab penyakit necrotic enteritis pada ayam adalah sebuah mikroorganisme yang bernama Clostridium perfringens (CI perfringens).

Bakteri ini dapat meningkat populasinya dan berdampak pada ayam dalam suatu keadaan tertentu, seperti perubahan cuaca yang ekstrem. Meskipun begitu, belum diketahui pasti bagaimana penyebarannya pada ayam.

Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang dapat menimbulkan penyakit NE yaitu ayam stres, adanya infeksi sekunder, dan perubahan viskositas.

Perubahan viskositas dapat terjadi apabila pakan yang diberikan memiliki kadar protein yang berlebihan. Ini juga dapat menimbulkan penyakit ayam lainnya seperti busung lapar.

Memberikan pakan yang tak sesuai dan perubahan cara pemberian pakan pun dapat berdampak besar pada metabolisme tubuh ayam. Jadi, jangan sampai salah dalam proses pemberian pakan ayam anda.

Gejala Necrotic Enteritis pada Ayam

Waspada jika ditemukan gejala dan ciri-ciri berikut ini, bisa jadi ayam terkena necrotic enteritis:

  1. Diare (mencret)
  2. Feses berwarna kecoklatan, bahkan berdarah
  3. Litter menjadi lembab
  4. Depresi
  5. Nafsu makan menurun
  6. Konsumsi air minum meningkat
  7. Hati membengkak
  8. Usus tampak membesar

Penyakit NE pada ayam juga tak terlepas dan berkaitan erat dengan  penurunan imun tubuh dan kekerdilan. Hal ini terjadi karena penurunan nafsu makan yang cukup drastis sehingga berdampak pada bobot tubuh ayam.

Pengobatan Necrotic Enteritis pada Ayam

Untuk pengobatan yang efektif adalah obat jenis amoxicillin karena mengandung antibiotik yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh ayam.

Pemberian antibiotik dengan dosis tinggi dapat mengobati penyakit NE. Ada satu produk yang bernama Dimoxan. Bisa dibeli secara online atau di toko hewan terdekat.

Pencegahan Necrotic Enteritis pada Ayam

Pencegahan terbaik untuk penyakit NE pada ayam adalah pemberian antibiotik dengan dosis rendah. Jika untuk pengobatan dosis tinggi, maka pencegahan cukup dengan dosis rendah.

Pengaturan pakan ayam juga harus sesuai dan tepat, mengingat ini bisa menjadi salah satu faktor pemicu penyakit NE.

Selain itu, proses manajemen kandang dan peningkatan biosecurity tidak boleh diabaikan karena pada dasarnya segala penyakit itu muncul dari kondisi kandang dan lingkungan yang kurang baik, apalagi kotor dan sirkulasi udaranya kurang.

Apabila merasa kesulitan dalam proses manajemen kandang ayam karena berbagai kegiatan yang harus dilakukan, anda dapat menggunakan Chickin Smart Farm.

Sebuah aplikasi khusus untuk pengelolaan kandang ayam yang memiliki berbagai fitur unggulan, salah satunya control dan monitoring kandang dari mana dan kapanpun saja.

Keberadaan aplikasi ini telah dirasakan lebih dari ratusan peternak di Indonesia. Dengan satu genggaman, ribuan ayam terkendali.

Chickin – PT Sinergi Ketahanan Pangan.


Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts