Penyakit Marek pada Ayam: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Dalam dunia peternakan, penyakit sudah menjadi hal wajar dan biasa dalam pemeliharaan. Timbulnya kerugian akibat penyakit pada hewan ternak juga tidak sedikit.

Meskipun memiliki beban risiko yang cukup tinggi, para peternak tidak patah semangat dalam mengatasi siklus penyebaran penyakit pada hewan ternak mereka, bahkan menjadi suatu tantangan tersendiri.

Salah satu penyakit yang biasa menyerang hewan ternak ayam adalah penyakit marek, sebuah penyakit pada ayam yang sering menyerang ayam berumur 2-5 bulan.

Penasaran dengan penjelasan lebih luas terkait penyakit marek ini? Silahkan untuk menyimak ulasan berikut ini!

Apa itu Penyakit Marek pada Ayam?

Penyakit Marek atau yang juga dikenal dengan neuro lymphomatosis, fowl paralysis, atau acute leukosis adalah suatu penyakit pada ayam yang disebabkan oleh Herpesvirus-2 dari keluarga Herpesviridae dan mempengaruhi sistem imun pada ayam.

Penyakit ini termasuk ke dalam golongan penyakit neoplastik dan bersifat menular. Neoplastik sendiri adalah kumpulan dari berbagai penyakit pada unggas yang terkait ataupun tak terkait.

Peternak yang ayamnya terkena penyakit marek, maka dapat kerugian yang tinggi karena penyakit ini merupakan satu dari tiga besar penyakit penyebab kerugian tertinggi.

Penyebab Penyakit Marek pada Ayam

Penyebab utama penyakit marek pada ayam adalah virus herpes-2 golongan B dari keluarga Herpesviridae. Virus tersebut berukuran 85-100 nm hingga 150-170 nm.

Virus berbentuk heksagonal dan berstruktur DNA ini bukan hanya menyerang ayam, tetapi juga menyerang unggas lainnya seperti puyuh dan kalkun.

Hal ini dapat terjadi karena marek ayam dapat bereaksi silang dengan virus marek ayam dan herpesvirus  kalkun.

Virus penyebab marek dapat berkembang karena adanya beberapa faktor pendukung, yaitu virus yang ganas, daya tahan tubuh ayam yang lemah, gen keturunan ayam yang tidak kuat, lingkungan yang kurang bersih, stres, imun ayam, suhu udara, dan perubahan musim.

Virus satu ini memiliki tingkat keganasan yang bervariatif dan berbeda tiap jenisnya. Jenis virus yang bersifat virulen dan ganas adalah Gallid herpesvirus 2 (MDV-1), sedangkan yang tidak bersifat virulen dan tidak ganas adalah Meleagridis herpesvirus 1, biasa dijadikan vaksin marek.

Gejala dan Ciri-Ciri Penyakit Marek pada Ayam

Apabila ayam terkena penyakit marek, maka ada memperlihatkan beberapa gejala dan ciri-ciri yang umum sebagai berikut:

  1. Wajah pucat
  2. Nafsu makan menghilang
  3. Badan melemah
  4. Diare
  5. Turun berat badan

Secara klinis, ayam yang terkena penyakit marek akan hilang keseimbangan tubuh bahkan terjadi kelumpuhan pada bentuk klasik unilateral maupun bilateral.

Apabila sampai pada tahap lumpuh unilateral, rentangkanlah salah satu kaki ayam ke depan dan kaki lainnya ke belakang.

Selain dari beberapa gejala di atas, ayam juga akan mengalami tortikolis (leher berputar), otot dan kulit terdapat tumor, dan mengalami kebutaan yang ditandai dengan adanya lesi okuler.

Ayam yang berhasil sembuh dari penyakit ini akan meninggalkan beberapa dampak yaitu terdapat kerusakan susunan saraf tepi di daerah kaki, sayap, dan pernapasan.

Risiko Penyakit Marek pada Ayam

Tersebarnya penyakit satu ini memberikan faktor risiko pada kerugian secara ekonomi pada para peternak.

Di Amerika, kerugiaan karena marek mencapai $150 juta per tahun, sedangkan di Inggris mencapai 7 juta poundsterling. Jika dihitung maka kerugiannya tersebut mencapai 2,5% dari pendapatan sektor pertanian.

Pada tahun 2020, Payne dan Venugopal menyatakan bahwa pada tahun 1984 kerugiaan yang diderita oleh seluruh Negara akibat penyakit marek ayam mencapai $943 juta.

Kerugian yang sangat besar, maka tak heran jika dikatakan penyakit satu ini menjadi salah satu dari ketiga penyakit ayam yang memberikan kerugian secara ekonomi terbesar di dunia.

Cara Mengobati Penyakit Marek pada Ayam

Untuk pengobatan ayam yang terkena penyakit marek, sampai saat ini belum ada obat-obatan yang dapat menyembuhkan.

Beberapa hal yang dalam dilakukan bersifat penanganan dan pencegahan penyakit, tapi tidak mengobati. Namun, apabila ditemukan pada ayam agar segera melapor kepada Dinas Peternakan setempat.

Ini sebagai bentuk penanganan yang tepat apabila sudah terjadi pada ayam, agar dilakukan diagnosa lebih lanjut terkait penyakit tersebut.

Pencegahan dan Penanganan Penyakit Marek

Pencegahan yang dapat dilakukan sama pada umumnya, yaitu melakukan vaksinasi secara teratur dan biosekuriti yang ketat.

Pemilihan vaksin yang tepat juga perlu dilakukan, karena terdapat 3 jenis vaksin yang telah dikembangkan untuk penyakit marek pada ayam.

  1. Vaksin yang berasal dari virus marek’s avirulen
  2. Vaksin marek yang dilemahkan
  3. Vaksin virus herpes kalkun

Dari ketiga vaksin tersebut, seluruhnya bagus digunakan untuk ayam. Biasanya untuk ayam berumur 1 hari (DOC) diberikan vaksin marek yang dilemahkan.  

Selain itu, manajemen pemeliharaan ayam dan kandang serta memelihara ayam yang sehat bugar terbebas dari virus perlu dilakukan secara baik.

Pada realitanya, para peternak merasa kesulitan dalam manajemen kandang karena keterbatasan tenaga dan waktu. Hal ini dapat dibantu dengan menggunakan aplikasi Smart Farm dari Chickin.

Dengan menggunakan aplikasi tersebut, para peternak tidak perlu pusing lagi untuk manajemen kandang karena dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun! Dapat laporan real-time lagi.

Untuk mendapatkan pengetahuan seputar penyakit ayam lainnya, dapat membaca melalui link berikut ini  7 Penyakit pada Ayam Broiler dan Cara Mengatasinya.

Chickin – PT Sinergi Ketahanan Pangan.

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts