Kenali Perbedaan Ayam Broiler Jantan dan Betina

Ayam broiler adalah ayam jantan atau betina penghasil daging yang dipanen pada umur 4-5 minggu. Peternakan ayam broiler ini mulai dirintis perkembangannya sejak 1960-an dan mulai bekembang pesat pada 1970-1980. 

Umumnya, pemeliharaan ayam broiler di Indonesia dilakukan secara intensif dan tanpa membedakan jenis kelamin. Padahal, nilai ekonomis, kebutuhan gizi dan formulasi ransum pakan ayam jantang dan betina berbeda. 

Berikut, Chick-In akan mengulas 8 cara dan manfaat dari membedakan ayam broiler jantan dan betina.

  1. Melihat Langsung Kelamin Anak Ayam

Untuk mengetahui jenis kelamin anak ayam jantan atau betina, bisa dilihat dari memeriksa lubang kloaka/anus dengan menggunakan jari kepada anak ayam yang berumur 1-5 hari karena pada saat itu ayam masih dalam proses penyempurnaan.

Jika ketika melihat kloaka anak ayam terdapat titik kecil yang menonjol, itu berarti anak ayam berkelamin jantan. Namun, jika yang terlihat pada kloaka anak ayam tersebut adalah bulat tanpa titik dan benjolan, itu berarti anak ayam berkelamin betina. 

Untuk mempermudah melakukan cara di atas, lakukan pada siang hari atau pada tempat terang. Hal ini lebih mudah dilakukan kepada ayam baru beretas dibandingkan ayam yang sudah berumur berminggu-minggu.

  1. Memegang Bagian Leher Ayam

Cara lainnya bisa dilakukan dengan memegang bagian leher ayam. Peganglah leher ayam kemudian ditarik ke atas. Jika ayam tersebut berontak, maka berkelamin betina. Sedangkan, jika tidak berontak ketika lehernya ditarik keatas, dapat dikatakan ayam tersebut berkelamin jantan.

  1. Melihat Bulu Anak Ayam

Untuk mengetahui perbedaan ayam broiler jantan dan betina bisa juga dilakukan dengan melihat bulu pada ayam. Biasanya pada ayam betina bulu akan lebih cepat tumbuh sedangkan pada ayam jantan sering kali ditemui bulu yang belum tumbuh. Pertumbuhan bulu pada ayam broiler betina lebih merata diseluruh tubuhnya dibandingkan dengan ayam broiler jantan.

  1. Melihat Bulu Sayap Anak Ayam

Jika tadi dilihat dari kelebatan bulu, perbedaan ayam broiler jantan dan betina juga bisa dilihat dari bulu sayapnya. Anak ayam yang memiliki bulu sayap panjang, dipastikan ayam tersebut berkelamin betina. Sebaliknya, jika bulu sayapnya tidak panjang, maka ayam tersebut berkelamin jantan.

  1. Melihat Bulu Ekor Ayam

Selain itu, perbedaan ayam broiler jantan dan betina juga bisa dilihat pada bulu ekor ayam. Ayam broiler jantan memiliki bulu ekor yang besar dan panjangnya mengalahkan ayam broiler betina.

  1. Melihat Jengger dan Pial Ayam

Jengger dan Pial yang berada di atas kepala ayam berfungsi untuk membantu ayam agar suhu tubuhnya tetap dingin pun bisa menjadi salah satu pembeda antara ayam broiler jantan dan betina. Umumnya, ayam broiler jantan memiliki jengger dan pial yang lebih panjang dibandingkan dengan ayam broiler betina.

  1. Mengukur dan Melihat Postur serta Bobot Ayam

Faktor ini akan mempengaruhi harga ayam broiler yang dimana ayam broiler jantan cenderung memiliki postur dan bobot yang lebih berat dibandingkan dengan ayam broiler betina.

  1. Melihat Kaki Ayam

Tidak hanya dari berat dan bobotnya yang lebih besar, ayam broiler jantan pun memiliki ukuran kaki yang lebih panjang dibandingkan dengan ayam broiler betina.

Manfaat Membedakan Ayam Broiler Jantan dan Ayam Broiler Betina

Meskipun dalam pemeliharaan ayam broiler di Indonesia, peternak jarang membedakan ayam broiler dari jenis kelaminnya namun peternak biasanya tetap melakukan grading untuk memisahkan antara ayam broiler yang besar dan yang lebih kecil. 

Namun, jika peternak sejak awal melakukan pembedaan antara ayam broiler jantan dan betina akan mempermudah peternak kedepannya, karena umumnya bobot ayam broiler jantan lebih besar dan akan mempermudah proses grading. 

Nantinya pembeli juga tidak perlu membuat ayam stress dengan mengacak untuk mendapatkan ukuran yang diinginkan karena sejak awal sudah dipisahkan untuk ayam broiler dengan bobot besar.

Terakhir, membedakan ayam broiler jantan dan betina akan mempermudah peternak dalam pengaturan ketinggian tempat pakan dan minum karena lebih seragam dan pemberian pakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bobot aktual ayam.

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Ayam Broiler

Dengan begitu, keuntungan beternak ayam broiler menjadi lebih maksimal sehingga para peternak dapat meningkatkan hasil ternak mereka.

Bersama Chick-In, wujudkan sinergi ketahanan pangan Indonesia.

Chickin Indonesia – PT. Sinergi Ketahanan Pangan.

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts