Kapan Waktu yang Tepat Memberi Makan Ayam?

A hen with white feather

Memberi makan ayam pada waktu yang optimal sangat penting untuk kesehatan, produktivitas, dan pertumbuhannya. Ayam membutuhkan nutrisi yang teratur untuk mempertahankan pertumbuhannya, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan produktivitasnya, baik dalam produksi telur atau produksi daging. Menetapkan rutinitas pemberian makan yang konsisten tidak hanya memastikan mereka menerima nutrisi yang diperlukan tetapi juga membantu mengurangi stres, berkontribusi pada kawanan yang lebih sehat dan produktif.

Mengapa Waktu Makan Penting bagi Ayam untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kesehatan

Mendukung Tingkat Pertumbuhan: Pemberian pakan secara teratur membantu ayam mempertahankan tingkat pertumbuhan yang stabil. Sistem pencernaan mereka dioptimalkan untuk pemberian makan rutin, memungkinkan mereka memproses nutrisi secara efisien dan mengubahnya menjadi energi, otot, dan perkembangan tulang.

Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh: Jadwal makan yang konsisten mendukung sistem kekebalan tubuh, mengurangi kerentanan terhadap penyakit. Malnutrisi akibat pemberian pakan yang tidak teratur dapat melemahkan kekebalan tubuh sehingga membuat ayam lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit, terutama pada tahap pertumbuhan.

Meningkatkan Produktivitas: Jadwal pemberian makan yang konsisten membantu memaksimalkan produktivitas. Pada ayam petelur, pemberian pakan secara rutin dapat menghasilkan siklus bertelur yang lebih dapat diprediksi dan kualitas telur yang lebih tinggi. Untuk ayam broiler, pemberian pakan yang konsisten membantu mereka mencapai bobot ideal pasar secara efisien.

Faktor Kunci yang Mempengaruhi Waktu Makan

1. Faktor Lingkungan (misalnya Suhu, Kelembapan)

  • Dampak Suhu: Ayam cenderung makan lebih sedikit pada suhu tinggi, jadi waktu makan idealnya harus selaras dengan periode dingin di siang hari, seperti pagi atau sore hari. Pendekatan ini mendorong mereka untuk mengonsumsi pakan yang cukup tanpa mengalami stres akibat panas.
  • Efek Kelembapan: Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan ayam stres sehingga nafsu makannya menurun. Memantau kelembapan lingkungan dan menyesuaikan praktik pemberian makan—seperti menyediakan pakan segar dan air bersih dengan frekuensi yang lebih sering—dapat membantu menjaga asupan makanan tetap teratur.

2. Usia dan Tahap Perkembangan

  • Anak Ayam Muda: Anak ayam muda perlu sering diberi makan karena pertumbuhannya yang cepat dan kebutuhan energi yang tinggi. Makanan kecil sepanjang hari membantu mereka mengembangkan tulang, otot, dan bulu yang kuat.
  • Ayam Pullet dan Broiler yang Sedang Tumbuh: Seiring pertumbuhan ayam, mereka mungkin memerlukan lebih sedikit makanan per hari, namun dengan jumlah yang lebih banyak setiap kali makan. Hal ini membantu mereka mempertahankan tingkat pertumbuhan tanpa makan berlebihan, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
  • Ayam Petelur dan Ayam Dewasa: Ayam dewasa dapat berkembang biak dengan dua kali makan utama setiap hari, sehingga mereka dapat menyeimbangkan kebutuhan energi dengan kapasitas pencernaannya. Ayam petelur khususnya membutuhkan pakan kaya kalsium secara berkala untuk mendukung produksi telur.

BACA JUGA: Tips Pemberian Pakan Ayam Broiler Sesuai Umurnya

Apa Yang Terjadi Jika Ayam Tidak Diberi Makan Pada Waktu Yang Tepat Secara Konsisten

  • Pertumbuhan Terhambat: Ayam membutuhkan nutrisi yang konsisten untuk tumbuh dengan baik. Pemberian pakan yang tidak teratur dapat mengganggu pola pertumbuhan, menyebabkan burung menjadi lebih kecil atau kurang berkembang, terutama pada anak ayam atau ayam pedaging.
  • Penurunan Produksi Telur: Ayam mengandalkan asupan nutrisi yang konsisten untuk produksi telur. Pemberian pakan yang tidak teratur dapat menyebabkan siklus bertelur yang tidak teratur, kualitas telur yang lebih rendah, atau terhentinya produksi telur dalam kasus yang parah.
  • Stres dan Agresi: Ayam adalah makhluk yang memiliki kebiasaan, dan gangguan pada jadwal makannya dapat menyebabkan stres. Stres ini dapat menyebabkan perilaku agresif, yang dapat berdampak pada dinamika kawanan, menyebabkan cedera, dan menurunkan produktivitas secara keseluruhan.

Cara Mengatasi Faktor Tersebut

1. Tetapkan Rutinitas yang Andal

  • Tetapkan Jadwal Pemberian Makan: Tetapkan jadwal tetap dengan pemberian makan pada waktu yang sama setiap hari, idealnya di pagi dan sore hari. Ini membantu ayam mengembangkan ritme alami dan mengurangi stres.
  • Pakan pada Periode Dingin: Di iklim hangat, berikan pakan pada periode dingin, seperti pagi atau sore hari, untuk mencegah berkurangnya asupan karena tekanan panas.
  • Pastikan Pasokan Air yang Cukup: Air bersih dan segar harus selalu tersedia. Saat cuaca panas, ayam minum lebih banyak, dan kekurangan air dapat mempengaruhi nafsu makan dan kesehatannya secara keseluruhan.
  • Gunakan Jenis Pakan yang Konsisten: Memperkenalkan pakan baru secara bertahap dapat mencegah masalah pencernaan dan membantu menjaga kebiasaan makan yang teratur. Pakan yang konsisten juga membantu ayam terbiasa dengan pola makannya, sehingga mendukung pertumbuhan yang stabil.

2. Memantau Kesehatan Melalui Kebiasaan Makan

  • Perhatikan Pola Makan: Perubahan pola makan, seperti berkurangnya asupan pakan atau keengganan makan, dapat menandakan adanya masalah kesehatan. Deteksi dini memungkinkan intervensi tepat waktu.
  • Pisahkan Ayam dengan Nafsu Makan Buruk: Jika ayam tertentu menunjukkan kebiasaan makan yang buruk, mengisolasi mereka dapat membantu memastikan mereka menerima nutrisi yang cukup dan tidak diganggu oleh burung dominan.
  • Melacak Berat dan Pertumbuhan: Menimbang ayam secara teratur, terutama anak ayam, dapat memberikan gambaran tentang status gizinya. Sesuaikan waktu dan jumlah pemberian makan berdasarkan tren pertumbuhan untuk mengoptimalkan perkembangan.

Konklusi

Memberi makan ayam pada waktu yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitasnya. Jadwal pemberian makan yang konsisten mengurangi stres, mengoptimalkan penyerapan nutrisi, dan berkontribusi terhadap tingkat pertumbuhan yang lebih baik, kekuatan sistem kekebalan tubuh, dan tingkat produksi. Dengan mengadaptasi rutinitas pemberian pakan berdasarkan kondisi lingkungan, usia, dan tahap perkembangan, peternak dapat memelihara ternak yang sehat dan produktif. Dalam peternakan unggas, manfaat dari jadwal pemberian pakan yang dikelola dengan baik sudah jelas: ayam yang lebih sehat, hasil panen yang lebih baik, dan keuntungan yang meningkat.

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts