Hoaks Ayam Broiler dan Realitanya

Dari sekian banyak jenis ayam yang beredar di pasaran, ayam broiler merupakan salah satu jenis ayam yang banyak disukai masyarakat. Kalau Teman Chickin belum tau, ayam broiler ini adalah ras pedaging hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang punya daya produktivitas tinggi, lho! Terutama dalam memproduksi daging ayam. 

Walaupun begitu, mitos dan hoaks mengenai daging ayam broiler kerap merebak dan menakut-nakuti masyarakat.

Dari pada menelan mentah-mentah informasi yang kita terima, lebih baik kita ulas mitosnya satu-satu, yuk!

1. Daging ayam broiler konon disuntik hormon supaya terlihat gemuk

Desas-desus mengenai suntikan hormon ke ayam broiler ketika masih di masa ternak berhasil membuat masyarakat takut untuk mengonsumsi daging ayam tersebut. 

Melansir pernyataan dari Dr. drh. Denny Lukman, MSi, Ahli Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Akademisi IPB, dalam temu virtualnya dengan tim redaksi Pop Mama, beliau menegaskan kalau isu pemberian hormon pertumbuhan alias growth hormone adalah salah satu isu yang menimbulkan paranoia di tengah masyarakat yang ingin mengonsumsi ayam broiler. 

Beliau menyatakan “Ayam broiler tidak pernah diberi hormon, ayam broiler cepat tumbuh karena pola budidaya yang baik dan pemberian pakan yang diatur.” 

Menurut Denny, ada fakta pendukung ketidakmungkinan penyuntikan hormon dilakukan—apalagi secara masif di peternakan—dikarenakan harga hormon yang relatif mahal dan memakan waktu jika digunakan untuk membesarkan ternak ayam broiler. 

Padahal pada realitanya, membesarkan ayam broiler nggak perlu sampai harus suntik hormon segala, lho Teman Chickin, tapi juga bisa dengan memberikan vitamin ayam broiler agar cepat besar.

Kalau kita kulik secara hukum, Undang-Undang No.18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan juga sudah menyebutkan secara tegas pelarangan penggunaan hormon bagi hewan konsumsi termasuk pada ayam broiler, kok. Jadi jangan khawatir ya, Teman Chickin!

2. Amankah ayam broiler untuk dikonsumsi?

Banyak masyarakat di Indonesia yang enggan mengonsumsi broiler karena nggak tahu pasti mengenai jaminan higienitas dan sanitasinya.

drh. Syamsul Ma’ arif, M.Si, Direktur Kesmavet Kementerian Pertanian dalam jumpa pers JAPFA “Daging Ayam Sebagai Protein Hewani: Fakta dan Hoaks” pada Rabu, 4 November 2020 lalu, menyatakan bahwa pemerintah sudah menerapkan sertifikasi terhadap produk-produk hewan yang beredar di pasaran untuk menjamin keamanan dari segi kesehatan dan ketentraman batin konsumen, salah satunya ditandai dengan kepemilikan sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV).

Kebijakan ini terdapat di Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 11 Tahun 2020 tentang Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner Unit Usaha Produk Hewan. Beleid ini merupakan pengganti dari Permentan No. 381 Tahun 2005 tentang Pedoman Sertifikasi Kontrol Veteriner Unit Usaha Pangan Asal Hewan. 

Syamsul menambahkan, “Dengan adanya label NKV, maka telah dijamin keamanan produk hewan yang dipasarkan di Indonesia, karena menerapkan sinergi manajemen pemeliharaan peternakan yang baik sampai produk berada di meja makan (safe from farm to table).”

Kualitas Ayam Broiler

Nah Teman Chickin, sekarang sudah terjawab kan keresahannya? Desas-desus negatif mengenai ayam broiler sudah disanggah oleh para ahli, juga didukung dengan penerapan kebijakan yang sudah tertuang di UU kita. Dengan hal itu sudah cukup menegaskan fakta mengonsumsi ayam broiler 100% aman.

Jadi jangan takut makan ayam broiler, ya! 

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts