Klaten, 11 Februari 2025 – Chickin Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap terjun ke industri peternakan modern. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Chickin kembali menjalin kemitraan strategis dengan institusi pendidikan, kali ini melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama SMKN 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.
Kolaborasi ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis, memberikan akses langsung ke dunia industri, serta menciptakan peluang karir yang lebih luas bagi lulusan SMK di sektor peternakan.
Membangun Koneksi antara Pendidikan dan Industri
Seiring berkembangnya teknologi di sektor peternakan, dibutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktik dan adaptasi teknologi yang kuat. Melalui kerja sama ini, Chickin Indonesia menghadirkan program edukasi berbasis industri yang mencakup:
- Pembelajaran Berbasis Industri – Kurikulum yang dirancang bersama agar sesuai dengan kebutuhan sektor peternakan modern.
- Pelatihan dan Pendampingan Teknis – Siswa akan mendapatkan wawasan langsung dari para profesional di industri.
- Program Rekrutmen dan Magang – Memberikan kesempatan bagi lulusan terbaik untuk berkarier di Chickin Smart Farm
Menyiapkan Generasi Muda untuk Masa Depan Peternakan Berbasis Teknologi
Sebagai perusahaan agritech yang berkomitmen pada modernisasi sektor peternakan, Chickin percaya bahwa membangun industri yang lebih berkelanjutan tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada sumber daya manusia yang unggul. Kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti SMKN 1 Trucuk merupakan langkah nyata dalam mempersiapkan generasi pejuang pangan, yang siap menghadapi tantangan industri dengan pendekatan berbasis inovasi.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk:
- Melahirkan innovator baru di sektor peternakan yang dapat menghadirkan solusi dalam meningkatkan efisiensi produksi dan kesejahteraan peternak.
- Mendorong transformasi digital di industri peternakan, dengan melatih tenaga kerja yang memahami penggunaan teknologi seperti IoT dan sistem manajemen Smartfarm.
- Menjembatani dunia pendidikan dan industri, sehingga lulusan SMK memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Penandatanganan MoU ini menjadi awal dari berbagai program akademik yang akan berjalan, termasuk persiapan kelas industri, pelatihan langsung di peternakan, serta program training as selection untuk siswa yang ingin berkarir di industri peternakan berbasis teknologi.
Chickin Indonesia berharap melalui kerja sama ini, semakin banyak siswa yang mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari industri, memperkuat keahlian mereka, dan membantu membangun ekosistem peternakan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.
Sebagai perusahaan agritech yang terus berinovasi, Chickin berkomitmen untuk menjadi bagian dari transformasi industri peternakan di Indonesia dengan menghadirkan solusi inovatif yang berdampak nyata bagi pendidikan, tenaga kerja, dan ekosistem agribisnis nasional.
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar
