Musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi peternak ayam broiler. Kelembaban udara yang tinggi, suhu yang fluktuatif, dan risiko penyakit yang meningkat menjadi perhatian utama. Salah satu kunci keberhasilan dalam menjaga kesehatan dan produktivitas ayam broiler adalah dengan mengatur sistem ventilasi, khususnya blower, dengan tepat. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai pengaturan blower kandang ayam closed house yang optimal di musim hujan.
Dilema Pengunaan Blower di Musim Hujan
Saat hujan, kelembaban udara akan naik dan suhu cenderung lebih dingin, dua kondisi ini sangat rentan mempengaruhi kesehatan ayam, dan menjadi dilemba bagi peternak dalam menentukan pengaturan blower
Di satu sisi kita harus mengeluarkan udara lembab di dalam kandang tapi udara dingin dari luar kandang bisa membuat suhu dalam kandang makin dingin
Namun jika kecepatan blower diturunkan, maka suhu kandang akan hangat namun bisa terjadi penumpukan amoniak karena udara lembab yang terperangkap di kandang
Jadi harus gimana?
Baca artikel ini sampai selesai.
Mengapa Pengaturan Blower Sangat Penting?
Sistem blower pada kandang ayam closed house berperan krusial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ayam. Fungsi utama blower antara lain:
- Mengendalikan Kelembaban: Kelembaban yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, serta menyebabkan stres pada ayam. Blower membantu mengeluarkan udara lembap dari dalam kandang dan menggantinya dengan udara segar.
- Menjaga Suhu: Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sama-sama merugikan. Blower membantu menjaga suhu kandang agar tetap optimal untuk pertumbuhan ayam.
- Mencegah Penumpukan Amonia: Amonia yang dihasilkan dari kotoran ayam dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan ayam. Blower membantu membuang amonia dari kandang.
- Memastikan Sirkulasi Udara: Sirkulasi udara yang baik mencegah terbentuknya kantong udara yang lembap dan panas di dalam kandang.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengaturan Blower
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengatur blower kandang ayam closed house di musim hujan antara lain:
- Cuaca: Kelembaban, suhu, dan curah hujan sangat mempengaruhi pengaturan blower.
- Usia Ayam: Kebutuhan ventilasi ayam akan berubah seiring bertambahnya usia.
- Kepadatan Ayam: Semakin padat populasi ayam, semakin tinggi pula kebutuhan ventilasi.
- Kualitas Litter: Litter yang basah dan lembap akan meningkatkan produksi amonia.
BACA JUGA: Panduan Praktis Mengendalikan Amoniak di Kandang Ayam Broiler Saat Musim Hujan
Cara Mengatur Blower di Kandang Ayam yang Optimal
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatur blower kandang ayam closed house di musim hujan:
1. Pantau Kondisi Cuaca Secara Berkala
- Gunakan Alat Bantu: Thermo-hygrometer dan anemometer sangat berguna untuk memantau suhu, kelembaban, dan kecepatan angin di dalam kandang.
- Sesuaikan Kecepatan Blower: Tingkatkan kecepatan blower saat kelembaban tinggi atau suhu panas, dan kurangi kecepatan saat suhu dingin.
2. Atur Jadwal Pengoperasian Blower
- Siang Hari: Jalankan blower secara terus-menerus dengan kecepatan sedang hingga tinggi.
- Malam Hari: Kurangi kecepatan blower atau jalankan secara intermiten.
Untuk memudahkan pekerjaan, efiiensi waktu dan tenaga serta meningkatkan akurasi, Anda dapat menggunakan kontroler CI-Touch, sebuah kontroler kandang berbasi IoT yang dikembangkan oleh Chickin Indonesia.
Tonton video dibawah ini, untuk melihat bagaimana kontroler ini dapat membantu Anda.
Dapatkan informasi lengkap tentang CI-Touch klik DISINI
3. Perhatikan Arah Angin
- Hindari Polutan: Pastikan udara segar yang masuk ke dalam kandang tidak mengandung polutan atau membawa penyakit.
4. Gunakan Controller
- Otomatisasi: Controller dapat membantu mengatur blower secara otomatis berdasarkan data yang diperoleh dari sensor suhu dan kelembaban.
5. Perawatan Berkala
- Pemeriksaan Rutin: Periksa kondisi blower secara berkala untuk memastikan berfungsi dengan baik.
- Pembersihan: Bersihkan filter blower secara teratur agar tidak tersumbat.
Tips Tambahan
- Kualitas Udara: Pastikan kualitas udara di dalam kandang tetap baik dengan melakukan pembersihan kandang secara rutin.
- Ventilasi Tambahan: Selain blower, pastikan ventilasi lain seperti inlet dan outlet udara berfungsi dengan baik.
- Konsultasi Ahli: Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli peternakan.
Kesimpulan
Pengaturan blower yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ayam broiler, terutama di musim hujan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menciptakan lingkungan kandang yang optimal bagi pertumbuhan ayam. Ingatlah bahwa setiap kandang memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga pengaturan blower harus disesuaikan dengan kondisi spesifik masing-masing kandang.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat efektif mengendalikan kadar amoniak di kandang ayam broiler selama musim hujan. Kesehatan dan produktivitas ayam Anda akan meningkat, dan peternakan Anda akan tetap berjalan dengan baik meskipun cuaca eksternal yang tidak bersahabat.
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar