Pendahuluan
Sebagai peternak ayam broiler, tentu Anda sangat memperhatikan kesehatan unggas peliharaan Anda. Salah satu indikator kesehatan ayam yang sering diperhatikan adalah kondisi feses atau kotorannya. Perubahan warna feses, seperti menjadi hijau, seringkali menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada ayam yang bisa disebabkan banyak hal mulai dari bawaan hingga sanitasi kandang.
Hubungan Berak Ayam dengan Kesehatan Ayam
Feses ayam dapat memberikan petunjuk mengenai kondisi kesehatan pencernaan ayam. Warna, konsistensi, dan kandungan feses dapat mengindikasikan apakah ayam sedang mengalami gangguan pencernaan atau tidak. Berak hijau pada ayam broiler, misalnya, bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah pada saluran pencernaan.
Ciri Ayam yang Sehat Berdasarkan Beraknya
Ayam yang sehat umumnya memiliki feses yang berwarna cokelat kehijauan, berbentuk padat, dan tidak berbau menyengat. Feses juga harus keluar secara teratur dan tidak terlalu encer atau terlalu keras.
Kemungkinan Penyakit Ayam yang Beraknya Hijau
Jika ayam broiler Anda mengalami diare dengan feses berwarna hijau, ada beberapa kemungkinan penyakit yang dapat menjadi penyebabnya:
1. Coccidiosis / Koksidiosis
Penyakit ini sering terjadi pada ayam broiler yang dipelihara dalam kondisi padat. Parasit akan merusak sel-sel usus sehingga menyebabkan diare berdarah.
- Penyebab: Parasit protozoa dari genus Eimeria.
- Gejala: Selain berak hijau, ayam juga bisa mengalami diare berdarah, lesu, nafsu makan menurun, dan penurunan berat badan.
- Pengobatan: Penggunaan kokcidiostat dalam pakan atau pemberian obat antikokcidia.
2. Kolera Ayam
Penyakit ini bersifat akut dan dapat menyebabkan kematian mendadak pada ayam. Bakteri akan menyerang sistem pernafasan dan pencernaan.
- Penyebab: Bakteri Pasteurella multocida.
- Gejala: Selain berak hijau, ayam juga bisa mengalami diare berlendir, sayap terkulai, sisir dan pial pucat, dan kematian mendadak.
- Pengobatan: Pemberian antibiotik yang sesuai dan vaksinasi.
Baca Juga: Cara Menangani Penyakit Kolera Pada Ayam
3. Salmonellosis
Bakteri Salmonella dapat mencemari pakan dan air minum, sehingga mudah menular ke ayam. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada anak ayam.
- Penyebab: Bakteri Salmonella.
- Gejala: Selain berak hijau, ayam juga bisa mengalami diare berair, demam, lesu, dan penurunan produksi telur.
- Pengobatan: Pemberian antibiotik dan perbaikan sanitasi kandang.
4. Malabsorpsi
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, kekurangan enzim, atau kerusakan usus.
- Penyebab: Gangguan penyerapan nutrisi di usus.
- Gejala: Selain berak hijau, ayam juga bisa mengalami penurunan berat badan, bulu kusam, dan pertumbuhan terhambat.
- Pengobatan: Perbaikan nutrisi dan pemberian probiotik.
Baca Juga: Berak Darah Pada Ayam: Penyebab dan Penanganannya
Disclaimer
Diagnosis yang akurat mengenai penyebab berak hijau pada ayam broiler hanya dapat dilakukan oleh dokter hewan. Oleh karena itu, jika Anda menemukan gejala-gejala di atas pada ayam peliharaan Anda, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Namun untuk analisa umum mengenai gejala awal yang terjadi pada ayam, Anda bisa juga berkonsultasi dengan broiler expert dari Chckin melalui Chickin Apps. Anda bisa gunkan fitur konsultasi secara GRATIS. Cukup Download, buat akun dan nikmati fiturnya.
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar