Diluar Hasil Panen! Ini 5 Bonus yang Bisa Didapatkan Peternak Ayam Kemitraan

Darimana peternak ayam broiler dapat untung? Tentu yang utama adalah dari penjualan hasil panen ayam yang sudah besar. Namun ternyata masih ada beberapa bonus tambahan penghasilan yang bisa didapatkan peternak dari perusahaan kemitraan jika berhasil mencapai target performance ternak yang baik.

Baca Juga: Perbedaan Beternak Mandiri vs Kemitraan

Yap, bonus tambahan ini biasanya hanya bisa didapatkan bagi peternak yang tergabung ke dalam program kemitraan ternak ayam. Chickin Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan end to end solutions untuk peternak ayam broiler juga memiliki layanan kemitraan, untuk detail informasinya silakan klik DISINI.

Jadi Apa Saja Bonus Tambahannya?

1. Bonus FCR (Feed Conversion Ratio): Efisiensi Pakan yang Menguntungkan

FCR merupakan perbandingan antara jumlah pakan yang diberikan dengan berat badan ayam yang dihasilkan. Semakin rendah nilai FCR, semakin efisien penggunaan pakan. Peternak akan mendapatkan bonus jika berhasil mencapai FCR di bawah standar yang telah ditetapkan perusahaan inti.

Misalnya, jika standar FCR adalah 1,70 dan Anda berhasil mencapai 1,50, maka Anda berhak atas bonus tambahan.

BACA JUGA: 7 Tips Mendapatkan FCR Ayam Broiler Yang Baik

2. Bonus IP (Index Performance): Tolak Ukur Kinerja Peternakan

IP adalah indeks yang mengukur kinerja keseluruhan peternakan, mencakup pertumbuhan bobot badan, mortalitas, dan konsumsi pakan. Semakin tinggi nilai IP, semakin baik kinerja peternakan Anda. Biasanya, IP di atas 350 dianggap sangat baik dan berhak mendapatkan bonus.

3. Bonus Mortalitas: Minimkan Angka Kematian untuk Raih Keuntungan Tambahan

Angka kematian ayam yang rendah menunjukkan manajemen peternakan yang baik. Peternak akan mendapatkan bonus jika berhasil menekan angka kematian di bawah standar yang ditetapkan perusahaan. Umumnya, standar maksimal angka kematian adalah 5% dari total populasi saat penempatan DOC (Day Old Chick).

4. Bonus Harga Pasar: Manfaatkan Fluktuasi Harga untuk Tingkatkan Pendapatan

Jika harga jual ayam di pasar lebih tinggi dibandingkan harga kontrak yang telah disepakati dengan perusahaan inti, maka peternak berhak atas bonus harga pasar. Misalnya, jika harga kontrak adalah Rp 19.000/kg dan harga pasar mencapai Rp 20.000/kg, maka Anda akan mendapatkan bonus sebesar 20% dari selisih harga tersebut, yaitu Rp 200/kg.

5. Bonus Operasional: Dukung Kelancaran Kegiatan Peternakan

Bonus operasional diberikan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kelancaran kegiatan peternakan. Besaran bonus ini biasanya dihitung berdasarkan jumlah populasi ayam saat penempatan DOC. Sebagai contoh, Anda bisa mendapatkan bonus sebesar Rp 100-300 per ekor ayam.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besaran Bonus:

  • Kondisi Pasar: Fluktuasi harga pasar dapat mempengaruhi besaran bonus, terutama untuk bonus harga pasar.
  • Negosiasi Awal: Besaran bonus sering kali menjadi bagian dari negosiasi awal antara peternak dan perusahaan inti. Keterampilan negosiasi peternak dapat mempengaruhi besaran bonus yang didapatkan.
  • Performa Kinerja: Kinerja peternakan yang konsisten baik akan memberikan peluang lebih besar untuk mendapatkan bonus yang lebih tinggi.
  • Lama Kemitraan: Peternak yang telah menjalin kemitraan dalam jangka waktu yang lama dan memiliki rekam jejak yang baik mungkin mendapatkan perlakuan khusus, termasuk penyesuaian bonus.

Untuk mendapatkan penjelasan lebih detail Anda juga bisa menontonya dalam video berikut ini:

Kesimpulan:

Sistem kemitraan peternakan ayam menawarkan berbagai keuntungan, tidak hanya dari hasil penjualan ayam tetapi juga berbagai bonus tambahan. Dengan memahami jenis-jenis bonus yang ditawarkan dan cara mendapatkannya, Anda dapat memaksimalkan pendapatan dan kesuksesan usaha peternakan Anda.

Namun perlu diingat, besaran dan jenis bonus dapat berbeda-beda untuk setiap kemitraan. Oleh karena itu, pastikan Anda membaca dan memahami seluruh isi kontrak sebelum memutuskan untuk bergabung.

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts