Apa itu Ayam Karkas?

Ayam karkas merupakan daging ayam utuh tanpa kepala dan ceker yang sudah dibersihkan dari bulunya juga jeroannya.

Ayam karkas biasa disebut ayam potong karena bentuknya beragam mulai dari yang utuh hingga yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian. Pada umumnya, ayam ini sering diperjualbelikan di pasar guna diolah untuk makanan sehari-hari masyarakat. 

Meskipun badannya sudah digunduli, pada badannya masih dapat dijumpai bulu-bulu halus sehingga kita masih perlu ekstra hati-hati dalam membersihkan atau mencuci daging ayamnya.

Bagian-bagian yang dipisahkan seperti kepala, ceker, hingga jeroan yang terdiri dari usus, hati dan ampela dapat dijual terpisah oleh pedagang ayam. Bagian-bagian tersebut seringkali dijumpai bersamaan oleh pedagang ayam yang menjual ayam potong.

Pengertian karkas sendiri adalah daging hewan yang kaki dan kepalanya sudah dipotong. Tak hanya ayam, daging sapi dan kambing juga sering ditemukan di pasar ataupun supermarket dalam bentuk karkas.

Bentuk karkas ini sangat praktis dan efektif untuk dijadikan bahan makanan selayang dapat diawetkan di dalam kulkas

Komponen Penyusun Ayam Karkas

Komponen penyusun ayam karkas adalah dada, paha atas, paha bawah, sayap, dan brutu. Dada adalah bagian yang memiliki sedikit tulang namun banyak dagingnya. Bagian dada biasa digunakan sebagai campuran sayur sop maupun olahan seperti biasanya. Paha atas adalah bagian yang mendekati daerah dada ayam.

Bagian paha atas volumenya lebih berat dari paha bawah dan terasa lebih gurih. Rasa gurihnya didapat dari kombinasi tulang, kulit, dan lemak yang cukup. Tak heran apabila bagian ini sangat cocok dijadikan olahan kentucky atau fried chicken.

Bagian paha bawah adalah bagian yang cukup digemari oleh konsumen karena ukurannya yang dapat disebut cukup. Bagian ini tidak seperti paha atas sehingga volumenya dapat dibilang lebih kecil dan kombinasi penyusunnya tidak terlalu banyak. Sayap merupakan bagian yang memiliki kombinasi kulit dan tulang yang baik.

Banyaknya kulit pada bagian sayap membuat cita rasanya semakin enak namun teksturnya mudah hancur.

Terakhir, komponen penyusun daging ayam ini adalah brutu. Brutu adalah bagian terbawah ayam yaitu pantat ayam. Nama lain dari brutu adalah tunggir mengandung lemak yang cukup banyak. Bagian ini lazim dikonsumsi di beberapa negara di Asia seperti Indonesia, namun tidak lazim bagi negara-negara di Eropa.

Potongan Ayam Karkas

Ayam karkas jarang sekali dikonsumsi dalam bentuk utuh kecuali untuk hidangan pesta tertentu sehingga akan dipotong sesuai dengan permintaan konsumen maupun keinginan pedagang ayam itu sendiri.

Pemotongan ayam karkas selalu berjumlah genap oleh para pedagang ayam di pasar tradisional, yaitu sebagai berikut:

Potong Dua atau Setengah

Potongan ini membagi ayam menjadi dua bagian yang sama besarnya. Biasanya ukuran ini sering dibutuhkan oleh acara besar seperti acara pernikahan, khitanan, ulang tahun hingga acara arisan.

Dalam Bahasa Inggris, potongan ini disebut sebagai potongan halves. Potongannya bersifat vertikal yaitu membelah ayam menjadi bagian kanan dan kiri.

Potong Empat atau Seperempat

Potongan seperempat ini membagi ayam menjadi empat bagian yang sama besar. Hampir sama seperti potongan setengah namun bedanya potongan ini ditujukan untuk porsi yang lebih kecil.

Dalam Bahasa Inggris, potongan ini dikenal sebagai potongan quarters. Tahap pertama pedagang akan memotong bagian ayam seperti potong dua yaitu vertikal. Tahap kedua, setiap bagian dibagi lagi menjadi dua secara horizontal. Hasilnya daging ayam akan terbagi menjadi empat bagian.

Potongan Genap Lainnya

Potongan genap lainnya dapat terdiri dari kelipatan dua yaitu potongan enam, delapan, sepuluh, hingga dua belas.

Biasanya potongan ini relevan lebih kecil dan ditujukan untuk disimpan agar bisa diolah untuk beberapa hari yang akan datang. Karena jumlah potongannya semakin banyak, tentunya porsi daging ayam akan semakin kecil dan sedikit. Bisa juga disesuaikan oleh kebutuhan yang diinginkan.

Ciri Ayam Karkas yang Sehat

Seperti yang kita ketahui bahwa ayam karkas ini bersifat utuh sehingga dalam proses pemotongannya juga bisa saja terjadi penyimpangan. Penyimpangan yang kerap kali terjadi adalah pengawetan dengan bahan berbahaya atau cara berbahaya lainnya agar biaya yang dikeluarkan untuk biaya perawatan tidak terlalu besar.

Biasanya pengawetan menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. 

Ciri daging ayam berkualitas berasal dari daging ayam yang segar karena tidak disimpan terlalu lama sehingga kualitas kandungan gizinya masih tetap terjaga.

Untuk mengetahui ciri daging ayam yang masih segar yaitu daging tidak mengandung air, kulit mulus dan mengkilap, berbau khas daging, berwarna segar, serta bertulang kokoh. Sehingga sebagai pembeli, kita perlu memastikan dengan baik bahwa ayam yang dikonsumsi berasal dari ayam yang dirawat dan diolah dengan baik. 

Tidak Terdapat Kandungan Air

Kandungan air pada daging ayam dapat dilihat dari pori-porinya yang mengindikasikan dari keadaan ayam sebelum disembelih memang mengandung banyak air. Jika kandungan air terlalu banyak, pembeli akan dirugikan karena berat ayam tersebut sudah dimanipulasi oleh kandungan air dan apabila digoreng akan meletup.

Kulit Mulus

Kulit yang mulus dan mengkilap juga menjadi salah satu indikator daging yang segar. Kondisi ini dipastikan dari kekenyalan kulit dan kualitas seratnya yang sangat baik. Biasanya, daging ayam yang kondisi seratnya buruk akan mudah hancur dan tak layak dikonsumsi. Penyebab serat menjadi buruk salah satunya akibat kandungan air yang terlalu banyak.

Selain itu, pastikan daging ayam tidak terdapat memar. Jika ada memar di permukaan kulitnya kemungkinan besar ayam tersebut mati secara tidak normal. Memar terjadi karena pembekuan darah pada pembuluh darah ayam contohnya akibat terpukul benda keras maupun tertabrak benda keras. 

Berbau Khas Daging

Berbau khas daging adalah salah satu ciri khas potong ayam yang baik dan segar untuk dikonsumsi. Daging segar pada umumnya memiliki bau yang khas yaitu bau amis. Biasanya bau amis ini akan menarik indra penciuman lalat.

Jika daging ayam karkas yang dibeli tidak berbau atau berbau anyir maka tidak layak dikonsumsi. Baik bau anyir maupun tidak berbau apapun sama sekali mengindikasikan bahwa daging tersebut adalah ayam tiren atau daging yang sudah terpapar pengawet berbahaya.

Berwarna Segar

Daging yang berwarna segar akan berwarna putih sedikit kekuningan. Jika berwarna putih pucat kemudian tekstur dagingnya terlalu kenyal kemungkinan besar daging tersebut sudah terpapar bahan pengawet yang berbahaya.

Untuk ayam tiren, warna dagingnya adalah kehitaman meski diberikan pengawet warnanya akan tetap kehitaman. Meski sedikit sulit membedakannya, kriteria lain bisa digunakan sebagai pendukung untuk menemukan daging ayam segar.

Bertulang Kokoh

Ayam yang masih hidup kemudian terpukul atau tertabrak benda keras akan mengalami kerusakan pada tulangnya. Selain menyebabkan memar, tulang ayam akan menjadi lemah dan mudah patah menandakan keadaan daging ayam yang sudah disembelih tidak layak dikonsumsi.

Cara mengecek tulangnya dilihat dari bentuk daging ayam itu sendiri karena tulang berada di bagian dalam daging dan tidak dapat dilihat secara langsung. Bila bentuk ayam tidak seperti pada umumnya atau tidak normal, hal tersebut mengindikasikan struktur tulangnya rusak dan berubah.

Itu dia informasi dasar mengenai ayam karkas. Sebagai pembeli, tentunya harus dapat memilih dan membedakan ayam karkas yang sehat melalui pedoman di atas. Untuk membeli daging ayam yang lebih dapat dipercaya atau bebas dari bahan pengawet yang berbahaya, bisa membeli langsung dari peternakan, rumah potong, atau dari kenalan terdekat dan terpercaya.

Untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia sehingga pemenuhan pasokan daging ayam menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan, Chickin hadir dengan memanfaatkan teknologi sistem IoT dalam perkandangan Micro Climate Controller. Selain itu, kami juga menyediakan Produk hilir yaitu Ayam Karkas maupun Ayam Potong untuk kebutuhan Industri.

Chickin – PT Sinergi Ketahanan Pangan.

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts