Industri makanan dan minuman (F&B) yang fokus pada fried chicken di Indonesia merupakan salah satu sektor yang sangat dinamis dan terus berkembang. Makanan cepat saji ini memiliki popularitas tinggi di kalangan konsumen dari berbagai lapisan masyarakat.
Namun, industri ini juga sangat bergantung pada pasokan daging ayam yang stabil dan berkualitas, membuatnya sangat sensitif terhadap fluktuasi dalam industri perunggasan, khususnya dalam hal produksi dan distribusi ayam.
Kondisi Saat Ini
Saat ini, sektor F&B fried chicken menghadapi beberapa tantangan yang berdampak langsung dari sektor perunggasan, termasuk fluktuasi harga dan ketersediaan daging ayam. Pengurangan Day Old Chicks (DOC) dan penyesuaian dalam proses produksi ayam yang dilakukan oleh pemerintah untuk stabilisasi pasokan dan harga daging ayam.
Salah satu studi kasus real yang terjadi pada tahun 2020, tantangan dalam memenuhi kebutuhan daging ayam yang konsisten untuk restoran-restoran fried chicken. Selain itu, pandemi COVID-19 juga telah mengubah perilaku konsumen dan mengganggu operasi bisnis, memaksa perusahaan untuk beradaptasi dengan cara-cara baru dalam menyajikan dan mendistribusikan produk mereka.
Saran bagi Perusahaan F&B Fried Chicken
Diversifikasi Sumber Pasokan
Untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan lokal yang mungkin tidak stabil, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mendiversifikasi sumber pasokan mereka, termasuk impor ayam dari negara-negara dengan industri perunggasan yang lebih stabil.
Pengembangan Produk Inovatif
Mengembangkan variasi produk yang tidak sepenuhnya bergantung pada daging ayam bisa menjadi strategi yang efektif. Misalnya, menawarkan menu alternatif yang menggunakan protein lain atau produk ayam olahan yang bisa disimpan lebih lama.
Optimalisasi Rantai Pasokan
Memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan rantai pasokan dan logistik untuk mengurangi wastage dan memperbaiki efisiensi distribusi. Penerapan sistem manajemen rantai pasokan yang canggih dapat membantu dalam perencanaan yang lebih baik dan respons yang lebih cepat terhadap perubahan permintaan.
Penyesuaian Model Bisnis
Mengadopsi model bisnis yang lebih fleksibel seperti ghost kitchen atau pengiriman langsung ke konsumen dapat mengurangi biaya operasional sekaligus memperluas basis pelanggan.
Inisiatif Keberlanjutan
Implementasi praktek-praktek berkelanjutan dalam operasional bisa menjadi nilai tambah bagi konsumen modern yang semakin sadar lingkungan. Ini termasuk penggunaan bahan baku yang berkelanjutan dan praktek operasional yang ramah lingkungan.
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar