Ayam Broiler Lebih Rentan dari Ayam Kampung, Kok Bisa?

Ayam broiler diketahui lebih rentan jika dibandingkan dengan ayam kampung dari segi ketahanan fisik dan serangan penyakit.

Halo Sobat Chickin!!
Tahukah teman-teman kalau ayam broiler dan ayam kampung meski satu spesies tapi memiliki perbedaan menonjol.

Ayam kampung diketahui memiliki fisik yang lebih kuat dan tahan bantingjika dibandingkan dengan jenis ayam broiler.

Ayam broiler terkenal memiliki fisik yang tidak terlalu kuat dan mudah sekali terkena penyakit yang berasa dari kontaminasi silang. Lalu apa penyebab ayam broiler seperti ini?

Baca Juga : Pentingnya Tempat Minum Tetap Bersih dan Aman Bagi Ayam

Berikut ini adalah alasan mengapa ayam broiler lemah secara fisik:

1. Faktor genetik

Ayam broiler diketahui berasal dari ayam liar yang didomestikasi (dijinakkan) dan telah mengalami seleksi genetik sejak lama.

Seleksi genetik yang dilakukan oleh ilmuan lebih kepada mencari ayam-ayam yang dapat tumbuh dengan cepat bukan yang memiliki kualitas imun baik.

Sehingga masalah kualitas imunitas dikesampingkan dan bukan menjadi salah satu faktor utama dalam proses seleksi genetik.

Hal ini yang pada akhirnya membuat ayam broiler memiliki daya tahan tubuh yang rendah dan rentan terserang penyakit dari kontaminasi silang.

2. Perkembangan Fisik yang Pesat

Meski bukan yang terkuat di bangsanya, salah satu keunggulan dari ayam broiler adalah perkembangan fisiknya yang terbilang cepat.

Ayam broiler diketahui memiliki kemampuan untuk dapat tumbuh dalam waktu yang singkat yakni sekitar 30 sampai 40 hari.

Meski bisa dibilang ini merupakan suatu keunggulan, namun hal ini juga yang membuat pembentukan sistem imunitas tubuh tidak bisa sepenuhnya sempurna.

Sistem imunitas di dalam tubuh ayam akan dapat berkembang dengan sempurna dan bekerja baik seiring dengan pertumbuhan tubuh ayam yang tidak terlalu cepat.

Jika pertumbuhan tubuhnya lebih lama seperti ayam kampung tidak menutup kemungkinan sistem kekebalan tubuh juga sudah lebih matang.

3. Ketergantungan akan Pakan Pabrikan

Ayam broiler diketahui selalu mendapatkan asupan pakan dari kandang yang disuplai oleh pihak perusahaan kemitraan selama masa pemeliharaannya.

Tujuan dari pemberian pakan pabrikan adalah untuk menyesuaikan kebutuhan nutrisi ayam di setiap fase pemeliharaan serta agar bobot panennya dapat segera tercapai.

Dengan segera tercapainya target bobot panen, maka peternak dan pihak mitra akan lebih cepat untuk segera melakukan penjualan ayam.

Namun ternyata ketergantungan ayam terhadap jenis pakan ini malah membuat sistem kekebalan tubuh menjadi ikut melemah dan tidak berfungsi dengan optimal.

Sebab kandungan yang ada di dalam pakan selain mengandung nutrisi terkadang juga mengandung suplemen yang fungsinya meningkatkan imunitas secara eksternal.

Tubuh ayam yang sudah terbiasa mendapat asupan suplemen membuat sistem imun alami (internal) menjadi tidak berkembang.

Hal ini yang pada akhirnya membuat ayam broiler tidak mampu menciptakan imun sendiri dan bergantung pada suplemen dari pakan.

Meski memiliki imunitas yang tidak sebaik ayam kampung, ayam broiler tetap bisa hidup sehat sampai waktu panen tiba.

Syaratnya adalah sebagai peternak kita harus rutin menjaga kebersihan kandang termasuk sumber air minum, pakan, serta sapronak.

Selain itu perlu untuk rajin memantau kesehatan dari ayam selama masa pemeliharaan, jika ada yang sakit segera pisahkan dan hubungi PPL atau dokter hewan agar cepat mendapatkan penanganan.

Baca Juga : Penerapan Keselamatan Kerja di Dalam Kandang Ayam

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
20 comments
  1. Artikel ini membuka mata soal pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan dan daya tahan tubuh pada hewan ternak. Mungkin ke depan perlu ada inovasi agar ayam broiler bisa tetap cepat tumbuh tapi juga lebih kuat.

  2. Penjelasan soal perkembangan fisik ayam broiler yang sangat cepat tapi justru membuat mereka rentan itu cukup membuka mata. Ini bisa jadi pertimbangan penting untuk strategi pemeliharaan yang lebih berkelanjutan ke depannya.

  3. Jadi bisa dibilang kecepatan tumbuh ayam broiler jadi pedang bermata dua, ya. Di satu sisi menguntungkan, tapi di sisi lain bikin mereka lebih rentan. Mungkin ini juga alasan kenapa manajemen kandang yang ketat sangat penting.

  4. Artikel ini mengingatkan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan cepat dan daya tahan tubuh ayam. Mungkin ke depannya bisa dipikirkan pendekatan genetik yang tidak hanya fokus pada kecepatan tumbuh, tapi juga kualitas imunitas ayam broiler.

  5. Poin soal seleksi genetik benar-benar membuka mata. Fokus ke pertumbuhan ternyata berdampak besar ke kesehatan ayam, jadi penting banget ya manajemen kandang yang ketat untuk menjaga kondisi ayam broiler tetap prima.

  6. It’s interesting how the genetic selection for rapid growth in broilers affects their immune system. I hadn’t realized that their weak immune systems were actually a side effect of this breeding. It really puts into perspective the trade-off between fast production and long-term health.

  7. Menarik banget penjelasannya! Ternyata fokus pada pertumbuhan cepat justru membuat ayam broiler punya daya tahan tubuh yang lebih lemah ya. Jadi penasaran, apakah ada upaya untuk menyeimbangkan antara pertumbuhan cepat dan kualitas imunitas dalam pemuliaan terbaru?

  8. It’s interesting to learn that genetic selection in broilers has focused so much on growth speed rather than immune strength. It really highlights how breeding choices can have unintended consequences on health, especially when it comes to disease susceptibility.

  9. Interesting perspective! It seems like there’s a trade-off with the speed of growth and overall health in broilers. I’d love to see research on whether more natural or diverse diets could help boost their immunity.

  10. Penjelasan soal seleksi genetik bikin saya mikir—mungkin sudah saatnya pendekatan breeding mulai mempertimbangkan keseimbangan antara pertumbuhan dan ketahanan, bukan cuma fokus di satu sisi. Kalau nggak, kasihan juga ayam broiler harus tumbuh cepat tapi fisiknya rapuh.

  11. Fakta soal ayam broiler yang tumbuh cepat tapi punya imunitas rendah bikin saya berpikir tentang pentingnya keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan hewan. Ini jadi tantangan tersendiri buat para peternak untuk menjaga kondisi ayam tetap optimal.

  12. Terima kasih sudah membahas ini! Saya jadi lebih paham kenapa ayam kampung biasanya lebih tahan banting dibanding ayam broiler. Ternyata bukan cuma soal pakan, tapi juga faktor genetik dan kecepatan tumbuh.

  13. It’s fascinating how the selection for fast growth in broilers has had such an unintended effect on their health. It makes sense that if they’re growing so quickly, their immune system wouldn’t be as strong. This raises questions about how we can balance efficiency with animal well-being.

  14. Menarik banget penjelasan tentang seleksi genetik ayam broiler. Ternyata fokus pada pertumbuhan cepat justru mengorbankan sistem imun mereka ya. Jadi makin paham kenapa manajemen kesehatan jadi krusial di peternakan broiler.

  15. Pantesan ayam broiler lebih gampang sakit, ternyata memang dari sananya udah lemah secara genetik dan tumbuh terlalu cepat. Ini bisa jadi tantangan besar buat peternak dalam menjaga kondisi lingkungan supaya ayam tetap sehat.

  16. The article does a great job explaining why broilers are more vulnerable than ayam kampung. It makes me wonder how important it is to find ways to improve their immunity while maintaining efficiency in production.

  17. Saya baru tahu kalau pertumbuhan cepat pada ayam broiler bisa jadi bumerang untuk kesehatannya. Ini jadi insight penting terutama buat yang tertarik di peternakan dan manajemen kesehatan ternak.

  18. Ternyata perkembangan fisik ayam broiler yang sangat pesat itu ada sisi negatifnya juga, ya. Ini jadi insight penting untuk peternak supaya lebih memperhatikan aspek kesehatan selain kecepatan panen.

  19. Penjelasan tentang seleksi genetik benar-benar membuka wawasan. Mungkin ini juga alasan kenapa sistem pemeliharaan ayam broiler harus jauh lebih ketat untuk mencegah kontaminasi silang? Senang sekali ada artikel yang membahasnya dengan detail!

  20. Saya baru sadar kalau pertumbuhan ayam broiler yang pesat ternyata membawa konsekuensi serius terhadap kesehatannya. Mungkin inilah tantangan utama dalam industri peternakan modern—menemukan keseimbangan antara produktivitas dan ketahanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts