5 Cara Menurunkan Kadar Amoniak di Kandang Ayam Broiler

Tingginya kadar gas amoniak (NH₃) di kandang ayam broiler dapat berdampak serius pada kesehatan ayam dan bahkan mengganggu masyarakat sekitar. Artikel ini akan membahas cara mengendalikan kadar amoniak dalam kandang ayam broiler untuk memastikan kesehatan ayam dan lingkungan sekitar tetap terjaga.

Penyebab Tingginya Kadar Amoniak Kandang Ayam Broiler

Terdapat beberapa faktor penyebab tingginya kadar ammoniak di kandang ayam broiler yang perlu diperhatikan.

1. Kandungan Garam dan Protein pada Pakan

Kandungan garam dan protein yang berlebih dalam pakan dapat menyebabkan feses ayam menjadi basah, yang pada gilirannya meningkatkan produksi bau ammoniak.

2. Konstruksi Kandang dan Ventilasi

Kandang yang terlalu padat, kurangnya sirkulasi udara yang baik, dan ventilasi yang tidak memadai dapat menyebabkan gas ammoniak tertahan di dalam kandang, menjadikan lingkungan kandang tidak sehat dan lembap.

3. Kualitas Litter

Kualitas litter yang buruk dapat menghambat penyerapan air pada feses, yang mengakibatkan pembentukan ammoniak menjadi lebih cepat.

Dampak Amoniak pada Ayam Broiler

Peningkatan kadar ammoniak di kandang ayam broiler dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan ayam.

1. Iritasi Mata

Ayam yang terpapar ammoniak berlebih dapat mengalami iritasi pada mata mereka, yang berpotensi mengganggu kesehatan mata secara keseluruhan.

2. Gangguan Saluran Pernapasan

Paparan ammoniak dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan ayam, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit pernapasan.

3. Gangguan Sistem Kekebalan

Tingginya kadar ammoniak dapat mengganggu sistem kekebalan ayam. Dengan melemahnya sistem kekebalan, ayam menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit lain yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Strategi Mengendalikan Amoniak di Kandang Ayam Broiler

Adapun beberapa strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengendalikan kadar ammoniak di kandang ayam broiler.

1. Kontrol Kadar Garam dan Protein dalam Pakan

Pastikan pakan ayam broiler yang diberikan memiliki kandungan garam dan protein yang sesuai, hindari kelebihan kandungan ini untuk mengurangi produksi ammoniak.

2. Manajemen Litter

Gunakan litter berkualitas baik, atur ketebalan litter dengan tepat, dan lakukan pembolak-balikan secara teratur untuk mencegah penumpukan feses yang berpotensi meningkatkan kadar ammoniak.

3. Pengaturan Kepadatan Kandang

Aturlah kepadatan ayam di dalam kandang dengan bijak, hindari kepadatan yang terlalu tinggi yang dapat menyebabkan akumulasi ammoniak.

4. Kontrol Suhu dan Kelembapan Kandang

Pastikan suhu dan kelembapan di dalam kandang tetap terjaga, hal ini dapat membantu mengurangi produksi ammoniak yang disebabkan oleh lingkungan yang lembap.

Anda dapat menggunakan kontroler kandang CI-Touch agar bisa:

• Pantau suhu dan kelembaban secara real-time
• Atur blower, celldex, heater secara mobile baik secara manual maupun otomatis sesuai target suhu

Berikut cara kerja kontroler kadang CI-Touch dalam memantau dan mengontrol suhu dan kelembaban kandang.

5. Manajemen Pengendalian Feses

Tambahkan bahan seperti zeolit, kapur, atau produk herbal seperti Ammotrol ke dalam feses untuk mengikat air dan ammoniak, membantu mengurangi tingkat ammoniak di kandang.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat mengendalikan kadar ammoniak di kandang ayam broiler, menjaga kesehatan ayam dan lingkungan sekitar tetap optimal.