Tips Menjaga Suhu dan Kelembaban Pada Kandang Ayam

Mengelola suhu dan kelembaban pada kandang ayam merupakan aspek krusial dalam pemeliharaan unggas yang sehat dan produktif. Kondisi lingkungan yang optimal tidak hanya memastikan kenyamanan ayam tetapi juga mempengaruhi pertumbuhan, produksi telur, dan kesehatan secara keseluruhan. 

Di artikel ini, kita akan membahas beberapa tips penting untuk menjaga suhu dan kelembaban pada kandang ayam agar dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi ayam-ayam Anda. Dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi pemeliharaan ayam dan mencapai hasil yang lebih baik secara keseluruhan.

Menggunakan kipas angin sesuai kebutuhan kandang

Kipas angin dapat digunakan untuk membantu mengatur suhu dan kelembaban di dalam kandang. Kipas angin dapat dipasang di berbagai titik di dalam kandang untuk membantu sirkulasi udara.

Untuk ayam DOC (day-old-chick), suhu kandang harus dijaga pada suhu 25-30 derajat Celcius. Untuk ayam dewasa, suhu kandang dapat diturunkan menjadi 20-25 derajat Celcius.Jumlah kipas angin yang dibutuhkan tergantung pada ukuran dan bentuk kandang. Untuk kandang yang besar, dibutuhkan lebih banyak kipas angin untuk membantu sirkulasi udara.

Menambah atau mengurangi ventilasi

Ventilasi juga berperan penting dalam mengatur suhu dan kelembaban di dalam kandang. Ventilasi yang baik dapat membantu untuk membuang udara panas dan lembap di dalam kandang.

Kebutuhan ventilasi pada kandang ayam dapat disesuaikan dengan ukuran kandang, jumlah ayam, dan kondisi cuaca. Untuk kandang ayam dengan ukuran kecil, biasanya cukup menggunakan ventilasi alami yang berasal dari pintu dan jendela. Untuk kandang ayam dengan ukuran besar, atau pada saat cuaca panas, dapat menambahkan ventilasi buatan, seperti kipas angin atau blower.

Baca Juga : Selain Suhu Brooding: Ini 7 Hal WAJIB Agar Masa Brooding Optimal

Menggunakan alat pengukur suhu dan kelembaban

Alat pengukur suhu dan kelembaban dapat digunakan untuk memantau kondisi suhu dan kelembaban di dalam kandang. Dengan menggunakan alat ini, peternak dapat mengetahui apakah suhu dan kelembaban di dalam kandang sudah sesuai dengan kebutuhan ayam.

Alat pengukur suhu dan kelembaban dapat dibeli di toko-toko pertanian. Alat ini biasanya dilengkapi dengan alarm yang akan berbunyi jika suhu atau kelembaban di dalam kandang berada di luar batas yang ditentukan.

Dengan menjaga suhu dan kelembaban pada kandang ayam, peternak dapat meningkatkan produktivitas ayam dan mencegah terjadinya penyakit.

Anda dapat menggunakan CI-Touch untuk mengukur dan monitoring kandang Ayam. Keunggulan dari CI-Touch ini adalah dapat terintegrasi dengan smartphone, sehingga Anda tidak perlu bolak-balik ke kandang. Anda cukup memantau lewat aplikasi Chickin Apps yang bisa Anda download di playstore.

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts