Penanganan Kandang yang Tepat Pasca Lebaran

Beberapa tindakan perlu dilakukan oleh peternak setelah meninggalkan kandang ayam cukup lama untuk kegiatan lebaran Idul Fitri.

Halo Sobat Chickin!!
Kembali pada rutinitas mengelola kandang, tentu banyak hal yang harus dilakukan pasca lebaran.

Sebab kita sudah meninggalkan kandang mungkin lebih dari 12 jam yang dalam hal ini terbilang cukup lama untuk manajemen kandang ayam broiler.

Tentu banyak sekali hal yang kita lewatkan dalam rangka mengurus kandang seperti manajemen pakan, air minum, hingga kebersihkan kandang.

Sehingga kandang butuh banyak perlakukan yang harus diberikan demi menjaga ayam tetap nyaman hingga waktu panen.

Baca Juga : Manajemen Saat lebaran, Bagaimana Nasib Kandang dan ABK?

Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan pasca lebaran:

1. Disinfektan kandang

Bagi kandang yang panen sebelum lebaran tentu saat ini kandang masih kosong dan ini waktu yang tepat untuk bersih-bersih kandang.

Keluarkan semua kotoran yang ada di kandang, baik itu kotoran endapan pada tempat minum, pada sekam, dan pada bagian lainnya di kandang.

Jangan lupa cuci semua peralatan ternak seperti tempat makan dan tempat minum agar bersih dan siap digunakan untuk ayam dengan aman.

Dan pastikan seluruh area kandang (lantai, dinding, atap) tersemprot disinfektan, hal ini untuk mencegah pertumbuhan sumber-sumber penyakit yang berpotensi menular pada ayam.

Bisa gunakan larutan kapur atau formalin pada larutan disinfektan untuk membunuh bakteri dan virus.

2. Cek Lingkungan dan Area Kandang

Setelah meninggalkan kandang untuk kegiatan lebaran dan berkumpul dengan keluarga, jangan lupa cek kandang.

Lihat kondisi lingkungan di sekitar kandang apakah terlihat ada kotoran yang menumpuk atau ada bagian yang rusak sehingga membahayakan ayam di dalamnya.

Cek kandang apakah ada kebocoran serta lubang yang memungkinkan predator untuk masuk dan memakan ayam-ayam.

Jika ada bisa segera diperbaiki dengan melakukan penambalan atau mengganti dengan bahan yang baru agar tidak mengganggu proses pemeliharaan dan ayam bisa selamat sampai panen.

3. Cek kondisi Ayam

Tidak hanya kandang dan lingkungan sekitar yang perlu di cek apakah ada masalah atau tidak selama ditinggalkan.

Ayam-ayam juga harus kembali di cek secara detail setelah sempat kita tinggal sebentar untuk aktivitas lainnya.

Pastikan ayam dalam kondisi yang sehat selain itu pastikan juga secara visual ayam tidak mengalami sakit seperti lebam, bulu rontok, dan kaki kering.

Jika ada ayam yang sakit bisa dipisahkan terlebih dahulu dari gerombolan ayam yang lainnya agar penyakit tidak menyebar dan meluas ke seluruh area kandang.

Setelah dipisahkan bisa langsung diberikan penanganan medis yang tepat agar kondisi ayam membaik secepatnya.

4. Koordinasi dengan ABK

Saat kandang ditinggal oleh peternak untuk berlebaran tentu yang menggantikan penjagaan dan manajemen kandang adalah ABK.

Maka, perlu adanya koordinasi antara peternak dengan ABK untuk memastikan kondisi di lapangan, apakah ada masalah di kandang atau tidak.

Terkadang tanpa kita sadari banyak sekali masalah yang muncul di kandang seperti tempat minum bocor, atau adannya ayam yang sakit.

Tentu ini harus dilaporkan oleh ABK kepada peternak secara detail dan terperinci agar bisa ditanngani dengan tepat dan sebaik mungkin.

Selain itu apakah ada kendala teknis maupun non teknis di kandang, agar segera ada penanganan dari pihak yang lebih ahli untuk menangani masalah tersebut.

Berikut adalah sedikit tips mengenai penanganan kandang pasca lebaran untuk peternak agar ayam tetap aman dan nyaman sampai fase panen.

Untuk manajemen kandang selain dibantu oleh ABK, bisa melibatkan PPL jika peternak sudah bergabung dengan kemitraan.

PPL dapat membantu peternak dalam recording kandang, cek kondisi kandang dan pakan serta yang terpenting dapat mengawasi kesehatan ayam secara berkala.

Mari bergabung dengan Kemitraan Broiler Chickin Indonesia. Klik di sini

Baca Juga : Mending Mana, Beternak Ayam Broiler Secara Mandiri Atau Kemitraan?

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
1 comment
  1. I never realized how important it is to check the environment of the coop after a long break. It makes sense that ensuring the surroundings are in good condition can prevent stress or diseases in the chickens.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts