Pahami Bahasa Tubuh Berikut Agar Ayam Hidup Sehat

Bahasa tubuh ayam merupakan tanda-tanda yang harus dipahami peternak untuk menjaga kesejahteraan dan kesehatan selama berada di kandang.

Halo Sobat Chickin!!
Sebagai salah satu hewan yang sudah mengalami rekayasa genetik sedemikian rupa, ayam broiler menjadi sangat sensitif terhadap banyak hal.

Sedikit saja salah penanganan dalam pemeliharaan dapat membuat ayam broiler mengalami stres berat.

Dan bila dibiarkan terus menerus akan membuat sang ayam menjadi hilang nafsu makan, dan beraktivitas, imbasnya dapat menyebabkan kematian.

Untuk itu sebagai peternak kita harus bisa memahami kondisi dari ayam yang kita pelihara saat ini secara mendetail.

Meski tidak bisa dipahami lewat ungkapan kata, kondisi ayam dapat dipahami melalui bahasa tubuh yang diberikan selama di kandang.

Oleh karena itu kita sebagai peternak harus bisa menjadi psikolog bagi ayam agar mereka nyaman dan sejahtera selama masa pemeliharaan.

Berikut ini adalah Bahasa Tubuh Ayam yang Perlu Diketahui Peternak:

1. Banyak Diam

Ayam yang tidak banyak bergerak dan cenderung hanya berdiam di satu tempat memiliki kecenderungan tidak nyaman (stres).

Selain itu bisa juga dipastikan bahwa ayam yang banyak diam ini sedang mengalami serangan penyakit yang membuatnya tidak ada energi untuk bergerak.

Jika melihat kondisi seperti ini baiknya sebagai peternak kita cek kesehatan terlebih dahulu agar dapat menemukan obat yang pas.

Namun bila ayam ternyata sehat bisa jadi stres karena kepanasan atau kedinginan, jadi perhatikan setting pemanas dan pendingin kandang.

2. Membuat Gerombolan

Indikasi bahwa ayam sehat dan nyaman secara umum adalah menyebar dengan rata diseluruh area kandang yang disediakan untuk pemeliharaan.

Jadi jika ayam-ayam terlihat berkumpul dalam jumlah yang banyak di satu sisi kandang, berarti ada kondisi yang kurang baik yang dialami.

Seperti sebaran suhu tidak merata, dalam artian ayam terlalu dingin jadi berkumpul di titik dekat dengan pemanas kandang.

Peternak kalau menemukan kondisi seperti ini bisa dilakukan pengecekan apakah pemanas atau pendingin sudah disetting sesuai kebutuhan.

Di cek apakah penyebaran panas sudah merata atau belum di dalam kandang, usahakan agar semua ayam merasakan pemanas yang telah dipasang.

Kemudian bisa juga disebabkan karena tidak nyaman akibat kandang terlalu silau, dan ayam mencoba mencari bagian dari kandang yang lebih teduh.

Jika kejadiannya seperti ini, pastikan intensitas cahaya lampu yang dipasang tidak terlalu terang, idealnya ada di 5 sampai 10 lux untuk mencegah ayam tidak stres.

Baca Juga : Lampu Kuning untuk Kandang Ayam Bisa Bantu Tingkatkan Kualitas FCR

3. Mematuk Selain Pakan

Mematuk sendiri sebenarnya merupakan salah satu behaviour ayam yang lumrah dan bukan suatu kelainan pada unggas.

Namun perlu diketahui ayam mematuk umumnya hanya untuk makan dan untuk mencari benda keras yang akan ditelan untuk disimpan di crop.

Jadi perlu menjadi perhatian jika melihat ayam mematuk hal-hal yang tidak lazim.

Sering dijumpai kejadian tidak lazim ayam dalam mematuk yakni mematuk tirai bahkan mematuk sesama ayam itu sendiri.

Hal ini sendiri terjadi karena munculnya sifat agresif dari ayam akibat stres terpapar sinar lampu dengan intensitas tinggi.

Sehingga jika pakan sudah habis ayam akan berusaha mematuk hal hal lainnya yang bisa disentuk paruh.

Jika melihat hal seperti ini, cobalah untuk mengurangi intensitas penerangan di kandang agar ayam lebih relaks dan dapat istirahat dengan tenang.

4. Mengepakkan Sayap

Penyebab ayam mengepakkan sayap adalah karena kepanasan akibat suhu yang terlalu tinggi di dalam kandang. Sehingga hal ini dilakukan untuk mengeluarkan panas yang ada di dalam tubuh

Dengan keluarnya udara panas yang ada di dalam tubuh, akan membantu ayam untuk menjaga temperaturnya tetap stabil.

5. Membuka Mulut (Paruh)

Sama seperti mengepakkan sayap, membuka paruh atau mulut juga disebabkan karena ayam kepanasan di dalam kandang. Membuka mulut juga dapat membantu tubuh lebih dingin dengan meningkatkan penguapan air dari saluran pernapasan.

Lima bahasa tubuh di atas menunjukkan ayam yang sedang kepanasan akibat suhu kandang yang tidak sesuai dengan usia pemeliharaan.

Menjadi psikolog bagi ayam sendiri amat penting demi menjaga kualitas ayam hingga panen. Ayam yang sehat ketika dipanen akan menghasilkan bobot yang ideal dan kualitas daging yang bagus.

Baca Juga : Ayam Broiler Lebih Rentan dari Ayam Kampung Kok Bisa?

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts