Kandang dan ABK perlu manajemen khusus ketika peternakan sedang memasuki masa lebaran, karena fokus kandang akan terpecah dengan agenda lain di luar pekerjaan.
Halo Sobat Chickin!!
Mendekati momen besar seperti lebaran tentu perlu ada tindakan khusus dari peternak baik pada kandang maupun pada ABK yang bekerja.
Sebab momen seperti lebaran berbeda dari hari-hari biasanya, di mana permintaan akan ayam pedaging sedang tinggi-tingginya.
Selain itu banyak keluarga yang melakukan tradisi mudik ke kampung halaman, yang di mana ini juga dibutuhkan oleh ABK para peternak.
Lantas manajemen khusus apa yang seharusnya diberlakukan oleh peternak terhadap kandang dan ABKnya?
Baca Juga : Trik Jaga Ayam dari Heat Stres Akibat Pemanasan Global
Berikut adalah hal yang perlu dilakukan saat memasuki momen lebaran:
1. Jangan Tinggal Kandang Lebih dari 12 Jam
Ayam dalam jumlah yang banyak tentu harus rutin mendapatkan kontrol baik itu kontrol pakan, minum, kondisi fisik ternak, dan kandang.
Untuk itu sangat tidak dianjurkan untuk meninggalkan kandang lebih dari 12 jam.
Apalagi untuk ayam di fase starter dan grower di minggu awal, mereka masih sangat sensitif terhadap perubahan di kandang.
Perubahan suhu, kelembaban, dan pakan dapat menyebabkan ayam menjadi mudah terkena stres.
Namun apabila memang harus ditinggal lebih dari 12 jam perlu sedikan stok pakan dan minum yang cukup untuk durasi waktu meninggalkan kandang.
Jangan lupa untuk mengatur ventilasi kandang sebaik mungkin agar ayam tetap nyaman selama tanpa pengawasan.
2. Lakukan Rotasi pada ABK
Momen lebaran tentu juga ingin dirasakan oleh ABK yang bekerja, mereka juga ingin bertemu dengan keluarga masing-masing.
Untuk itu perlu dilakukan rotasi jam kerja agar semua ABK dapat merasakan memen mudik lebaran tanpa mengabaikan pengawasan kandang.
Pastikan tetap ada ABK yang berjaga dimomen krusial menjelang lebaran baik satu hari menjelang lebaran hingga satu hari setelah lebaran.
Keberadaan ABK sangat penting karena ayam-ayam di kandang membutuhkan perawatan harian yang sifatnya kontinu.
Selain itu bisa gunakan sistem shift kerja yang proporsinya bisa ditentukan oleh peternak.
Yang terpenting minimal harus ada satu ABK yang tugasnya mengecek kondisi kandang harian dan melakukan perawatan harian.
3. Siapkan Kontak Darurat
Bagi peternak maupun ABK yang ingin meninggalkan kandang mereka tetap harus saling berkoordinasi satu dengan yang lainnya.
Hal ini diperlukan agar manajemen kandang menjadi lebih mudah dan terkoordinir dengan baik.
Perlu adanya nomor darurat yang dapat dihubungi kapanpun, agar ketika terjadi sesuatu di kandang dapat langsung mengambil tindakan dengan tepat dan tidak terlambat.
Meski sudah ada nomor darurat, peternak juga harus meminimalisir masalah di kandang dengan persiapan kandang yang matang.
Seperti memastikan ayam dalam kondisi sehat, stok pakan dan air tersedia selalu, kandang dalam kondisi bersih.
Dan sistem listrik yang baik sehingga kipas, pendingin, blower dapat tetap bekerja dengan baik selama momen lebaran.
Jika mengalami kondisi diluar kendali dapat mengubungi PPL atau petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga : Penerapan Keselamatan Kerja di Dalam Kandang Ayam
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar
Managing both the farm and worker schedules during Lebaran sounds challenging! The suggestion to avoid leaving the farm unattended for more than 12 hours makes a lot of sense. How do experienced farmers typically balance celebrating the holiday while keeping operations running smoothly?