Ketika Sedang Tidur, Inilah yang Terjadi pada Tubuh Ayam

Ketika sedang tidur, rupanya banyak sekali hal positif yang didapatkan oleh ayam untuk tubuhnya, dan hal positif ini nantinya juga akan dirasakan peternak.

Halo Sobat Chickin!!
Selain beraktivitas seperti makan, dan minum, ayam juga melakukan kegiatan lain seperti berjalan-jalan hingga mematuk-matuk.

Karena banyaknya aktivitas yang dilakukan ini membuat ayam kehilangan banyak energi yang menyebabkan dirinya harus beristirahat.

Dalam beristirahat ayam cenderung melakukan tidur pendek yang dalam istilah ilmiahnya disebut dengan polyphasic sleep.

Di mana hal ini membuat ayam tidak akan tidur terus-menerus sepanjang harinya, dan sisa waktu digunakan untuk beraktivitas kembali.

Menurut jurnal Schwean-Lardner et al, idealnya ayam harus tidur selama 6 sampai 8 jam dalam sehari, dan dengan pengaturan cahaya terang-gelap. Karena ayam aktif saat terang dan beristirahat saat gelap.

Selain itu waktu yang pas bagi ayam untuk tidur dapat dimulai pada pukul 19.00 atau 20.00, dan bangun kembali pada pukul 01.00 atau 02.00 dini hari

Meski hanya tidur dalam waktu yang tidak panjang, tetapi diketahui banyak dampak positif yang dirasakan oleh ayam itu sendiri untuk tubuhnya.

Baca Juga : Pahami Bahasa Tubuh Berikut Agar Ayam Hidup Sehat

Berikut Ini Hal Positif yang Didapatkan Ayam Ketika Sedang Tidur:

1. Penyegaran Otak

Sama seperti hewan pada umumnya otak menjadi bagian terpenting di dalam tubuh ayam, karena mengatur segala aktivitas organ.

Selain itu otak juga membantu ayam dalam mengelola informasi yang didapat dari sensorik yang ada pada tubuh ayam.

Keseharian yang dilakukan ayam tentu membuat otak bekerja keras dan jika tidak beristirahat akan membuatnya menjadi jenuh.

Jika sudah jenuh maka kinerja otak tidak bisa maksimal dalam mengolah informasi maupun mengatur aktivitas tubuh.

Momen ayam tidur menjadi waktu yang pas bagi otak untuk melakukan penyegaran dengan mengatur ulang sistem saraf yang ada di dalamnya.

Dengan melakukan penyegaran, ayam akan memiliki kemampuan yang baik untuk merespon lingkungan.

2. Pengendalian Emosi

Ayam diketahui sangat sensitif terhadap sesuatu, dan hal ini juga ditunjukkan dengan perilaku yang cenderung agresif dan tak terkendali.

Agresifitas yang ditunjukkan ayam menandakan dirinya sedang tidak nyaman atau sedang terpancing oleh sesuatu yang sensitif.

Jika hal ini dibiarkan akan merugikan ayam karena akan menyebabkan ayam kehilangan banyak energi dan pada akhirnya nafsu makan menurun.

Oleh karena itu ayam perlu tidur untuk mengendalikan emosi di dalam tubuhnya, diketahui hormon yang mengendalikan hal ini adalah Melatonin.

Produksi Melatonin di dalam tubuh ayam akan meningkat ketika kondisi gelap dan ayam sedang beristirahat.

Meningkatnya Melatonin membantu ayam untuk lebih mudah mengendalikan emosinya selama dalam posisi terjaga.

3. Imunitas Meningkat

Hormon Melatonin ternyata tidak hanya membantu dalam mengendalikan emosi ayam namun ada fungsi yang tak kalah penting yakni menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Meningkatnya produksi Melatonin ketika ayam sedang tidur membuat produksi sel imun juga meningkat.

Hal ini membantu tubuh ayam untuk melawan infeksi dan penyakit yang masuk ke dalam tubuh ayam akibat dari banyak faktor salah satunya kontaminasi.

Semakin jarang ayam untuk tidur maka produksi Hormon Melatonin juga sedikit dan produksi sel imun tidak akan meningkat.

Jika tidak ada peningkatan sel imun, maka lama kelamaan akan habis tergerus oleh infeksi dan penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Dampaknya adalah ayam jadi mudah sakit-sakitan karena sistem imun lemah. Penyakit yang bersumber dari bakteri dan virus akan mudah sekali masuk ke tubuh.

4. Regenerasi Sel Tubuh

Sama seperti mahluk hidup pada umumnya, bahwa kondisi tidur dimanfaatkan oleh tubuh untuk melakukan perbaikan sel-sel tubuh yang sudah rusak atau mati.

Hal ini juga yang terjadi kepada ayam broiler ketika sedang tidur, akan terjadi regenerasi sel tubuh.

Sel yang mati akan digantikan oleh sel yang baru yang lebih muda, selain itu juga akan ada penambahan sel tubuh.

Penambahan jumlah sel tubuh ini dapat membantu pertumbuhan ayam secara fisik, artinya tidur juga membantu perkembangan fisik ayam.

Maka dari itu ayam yang jarang tidur dan beristirahat, pertumbuhannya lama dan cenderung mengalami tubuh kerdil.

Untuk itu pastikan agar ayam nyaman dan cukup tidur selama dalam masa pemeliharaan karena ini memberikan dampak yang positif.

Selain itu juga menguntungkan peternak karena ayam dapat tumbuh dengan baik dan sehat hingga waktu panen tiba.

Baca Juga : Ayam Broiler Lebih Rentan dari Ayam Kampung Kok Bisa?

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
1 comment
  1. Ternyata manajemen cahaya punya peran besar dalam kualitas tidur ayam, ya. Ini jadi insight penting buat peternak agar bisa mengatur pola terang-gelap supaya ayam tetap sehat dan produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts