Kaki Kering Pada Ayam Bisa Rusak Kualitas FCR, Solusinya?

Ayam Broiler yang terkena kaki kering bisa memberikan dampak negatif seperti kualitas FCR yang memburuk, tentu ini merugikan bagi peternak.

Halo Sobat Chickin!!
Penyakit merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam pemeliharaan ayam broiler dan kerap menghantui peternak.

Berbagai penyakit timbul biasanya dikarenakan kualitas DOC yang buruk atau metode pemeliharaan yang kurang maksimal.

Dari sekian banyak penyakit yang timbul, kaki kering menjadi yang pering sering muncul dan menimpa ayam dalam pemeliharaan.

Kaki kering pada ayam broiler sendiri kerap diperlihatkan dengan ciri yang bisa dilihat secara visual yakni di mana kulit kaki tampak kering.

Penyebab Kaki Kering pada Ayam:

Dehidrasi

Kondisi dalam kandang dengan ventilasi yang kurang baik terkadang membuat temperatur kandang cenderung panas.

Belum lagi kandang yang terlalu padat juga dapat menaikkan temperatur kandang menjadi lebih panas dari biasanya.

Hal ini tentu membuat ayam menjadi tidak nyaman dan rawan untuk heatstress, sehingga perlu suplai air minum yang cukup di kandang.

Apabila ayam kurang minum terutama ketika kandang dalam kondisi yang panas, imbasnya adalah ayam akan mengalami dehidrasi.

Dehidrasi yang parah akan menyebabkan kondisi ayam untuk terkena kaki kering, dan tentu akan lemas dan banyak diam ketika di kandang.

Kualitas dari Pakan

Pakan yang diberikan pada ayam broiler dalam pemeliharaan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda diseusaikan dengan usia pemeliharaan (starter, grower, dan finisher).

Tidak bisa ayam dalam fase grower diberikan pakan dari fase starter, sebab pada fase grower membutuhkan nutrisi lebih banyak.

Kekurangan nutrisi ini juga disinyalir menyebabkan ayam mengalami kaki kering karena sejatinya setiap tubuh ayam membutuhkan nutrisi yang cukup.

Selain itu dalam pakan juga harus mengandung vitamin A dan E yang cukup untuk menghindari ayam terkena kaki kering.

Baca Juga : Apakah Hormon Digunakan Pada Adam? Temukn Faktanya

Kelembaban Sangat Rendah

Humidity (Kelembaban) di dalam kandang tentu sudah diatur sedemikian rupa agar ayam nyaman selama fase pemeliharaan.

Kondisi ketika kelembaban yang terlalu tinggi bisa membuat ayam stress dan rawan akan tertular penyakit dari kontaminasi silang.

Sedangkan kandang yang kelembabannya terlalu rendah juga ternyata dapat memberikan dampak negatif pada ayam.

Sebab kandang yang kelembabannya rendah menandakan kandang tersebut kering, termasuk litternya juga kering.

Kandang yang kering dan litter yang kering dapat memicu ayam untuk terkena kaki kering.

Usia Ayam

Meksi banyak sekali penyebab kaki kering disebabkan oleh faktor eksternal dari tubuh ayam.

Tapi ternyata ada penyebab internal yang dapat membuat ayam broiler tetap terkena kaki kering yakni usia.

Jadi pemeliharaan yang baik sekali pun tidak dapat menghindarkan ayam dari terkena kaki kering 100%.

Sebab ayam yang sudah tua secara fisiologis tetap akan mengalami kondisi kaki kering, dan hal ini normal secara fisiologis.

Penyakit

Ini adalah hal yang patut menjadi perhatian para peternak yang memelihara ayam broiler.

Sebab meski kaki kering kerap dianggap sebagai tanda kalau ayam mengalami dehidrasi, nyatanya kaki kering juga menjadi pertanda ayam sedang sakit.

Ayam yang kakinya terlihat kering biasanya sedang mengidap beberapa penyakit seperti pododermatitis.

Lalu bisa juga karena infeksi jamur, dan terakhir mungkin ayam broiler kita terkena avitaminosis A.

Dari berbagai faktor di atas yang menyebabkan ayam broiler terkena kaki kering, terdapat beberapa dampak negatif yang harus menjadi perhatian para peternak.

Dampak Negatif Kaki Kering pada Ayam Broiler:

Resiko Penyakit Meningkat

Kaki ayam yang kering diketahui berarti rawan untuk mengalami pecah-pecah pada kulit kaki.

Hal ini membuat pelindung terluat kulit terbuka dan ayam akan rawan terkena kontaminasi penyakit yang berasal dari kandang.

Untuk itu ketika mengetahui ayam terkena kaki kering harus segera diberikan tindakan pencegahan.

Pertumbuhan Menurun

Ayam yang terkena kaki kering seperti penjelasan sebelumnya diketahui sudah mengalami dehdrasi berat.

Ketika ayam mengalami dehidrasi berat maka tidak akan banyak beraktivitas karena tubuhnya sudah lemas, dan akan lebih banyak diam.

Dan ayam yang lebih banyak diam maka tidak akan melakukan aktivitas untuk mencari makan dan minum, tentu hal ini akan membuat ayam kekurangan nutrisi.

Tubuh ayam ketika kekurangan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dampaknya adalah mengalami penuruan pertumbuhan.

Biasanya penurunan pertumbuhan diiringi dengan berkurangnya bobot secara berkala hingga pada akhirnya ketika panen ukuran tubuhnya terlihat kecil sendiri jika dibandingkan dengan ayam lainnya.

FCR Jadi Buruk

Bagi peternak, FCR dengan nilai kecil selalu diharapkan dalam setiap periode pemeliharaan, FCR juga dijadikan gambaran baik buruknya pemeliharaan yang dilakukan.

Sebab FCR dengan nilai yang kecil menandakan bahwa kualitas rasio pakannya baik dan menunjukkan metode pemeliharaan sudah tepat.

Namun ketika ayam terkena kaki kering maka akan menyebabkan FCR nilainya tinggi dan kualitas rasio pakannya menjadi buruk.

FCR yang buruk ini sendiri mengindikasikan bahwa ayam yang dipelihara sedang tidak sehat akibat terkena kaki kering.

Meski ada beberapa hal yang menunjukkan dampak negatif dari ayam yang terkena kaki kering, peternak tidak perlu terlalu khawatir.

Sebab ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh peternak ketika mengetahui ayamnya terkena kaki kering.

Penanganan Ayam Yang Terkena Kaki Kering:

  • Sediakan air bersih selalu
  • Tambah vitamin dan elektrolit dalam pakan
  • Usahakan menggunakan pakan komersial
  • Pastikan memiliki ventilasi yang baik
  • Rutin lakukan biosekuriti dan vaksinasi bagi ayam
  • Kontrol kelembaban kandang agar tidak kering

Kontrol kelembaban sendiri dapat dilakukan dengan setting suhu dan ventilasi. kontrol dapat dilakukan secara berkala dengan rutin cek kontroler kandang.

Namun pengecekkan kelembaban dan suhu juga bisa dilakukan dengan jarak jauh apabila kandang sudah support dengan kontroler berbasi IoT seperti Ci-Touch.

Ci-Touch merupakan kontroler kandang yang dapat dikendalikan dari jauh karena sudah tersambung dengan aplikasi Chickin Apps yang ada di telepon genggam.

Untuk mengetahui informasi mengenai Chickin Apps langsung download DISINI

Baca Juga : Berapa Lama Ayam Hidup Berdasarkan Jenis dan Pemeliharaannya

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts