9 Cara Memilih Karkas Ayam Segar Berkualitas

Memilih karkas ayam segar berkualitas merupakan suatu tantangan tersendiri bagi para pemburu karkas ayam. Banyak pembeli hanya memperhatikan tampilan fisik karkas ayam saja ketika menentukan karkas ayam segar terbaik.

Nyatanya, penampilan karkas memang merupakan salah satu aspek penentu baik tidaknya kualitas karkas ayam. Meskipun begitu, terdapat aspek-aspek selain penampilan karkas yang perlu pembeli perhatikan pula apabila ingin mendapatkan karkas ayam segar dengan mutu terbaik.

Kali ini, Chickin akan mengupas tuntas cara memilih karkas ayam segar dengan kualitas terbaik mulai dari memperhatikan warna, bau, hingga tekstur karkas. Yuk, simak baik-baik!

Baca juga: Apa itu Ayam Karkas?

1. Beraroma Seperti Daging Segar

Aroma daging karkas dapat menjadi acuan bagi pembeli dalam memilih karkas segar yang berkualitas. Karkas yang sehat, aman, dan berkualitas tinggi semestinya memiliki aroma selayaknya daging segar pada umumnya. Hindari karkas dengan bau amis yang terlalu menyengat, bau obat, atau bahkan yang tidak memiliki bau sama sekali.

Karkas ayam yang berbau amis atau anyir merupakan ciri-ciri bahwa karkas sudah dijual sejak lama. Hal ini juga menunjukkan bahwa karkas sudah hampir membusuk sehingga kualitasnya pun telah menurun.

Kemudian, daging karkas yang berbau obat, berbau bahan kimia, atau tidak berbau sama sekali merupakan pertanda bahwa terdapat bahan-bahan kimia tertentu pada karkas ayam. Bahan kimia yang umum digunakan adalah formalin sebagai pengawet agar karkas bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Meskipun begitu, bahan ini berbahaya untuk kesehatan dan tidak layak konsumsi, sehingga para pemburu karkas patut menghindari karkas dengan ciri-ciri seperti ini.

2. Daging Berwarna Putih Kemerahan

Daging karkas segar yang baik umumnya berwarna putih, sedikit krem dan kemerahan. Pembeli harus menghindari karkas yang terlihat pucat, menghitam, atau kebiruan, karena hal ini menandakan bahwa daging karkas sudah tidak segar. Selain itu, karkas dengan daging berwarna kuning dan agak hijau juga perlu pembeli hindari untuk mendapatkan karkas ayam yang sehat.

3. Tidak Terdapat Memar

Selain warna, hal selanjutnya yang perlu pembeli perhatikan adalah apakah terdapat memar pada daging karkas.

Pembeli patut menghindari ayam yang terdapat memar. Memar pada karkas sebagai media berkembangnya bakteri yang baik menyebabkan karkas menjadi lebih mudah tercemar mikroorganisme, sehingga daging akan lebih cepat membusuk.

Karkas Ayam Segar
Karkas ayam segar – @Azerbaijan

Penyebab memar pada karkas umumnya adalah karena perlakuan yang kasar terhadap ayam. Hal ini dapat meliputi proses penangkapan, pemotongan, dan pencabutan bulu yang dilakukan secara kasar dan tidak hati-hati.

4. Kulit Ayam Mulus, Tidak Berlendir, Tidak Bertepung

Kulit karkas yang masih segar dan berkualitas tinggi adalah yang mulus dan tanpa cacat. Kemudian, pembeli harus memastikan bahwa kulit masih kenyal dan seratnya tidak rusak. Hindari karkas dengan kulit yang berlendir karena hal ini mengindikasikan bahwa seratnya mudah rusak.

Setelah itu, pembeli juga perlu menghindari tekstur kulit ayam yang bertepung atau berpasir karena hal ini merupakan pertanda bahwa ayam telah diberikan bahan kimia.

Tekstur bertepung atau berpasir umumnya merupakan sisa-sisa bahan kimia yang masih belum terbilas pada ayam.

Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Kualitas Karkas Ayam

5. Daging Ayam Elastis, Tidak Berair, Dan Tidak Terlalu Keras

Cara memilih karkas ayam segar berkualitas selanjutnya adalah dengan melakukan pengecekan terhadap daging ayam. Pastikan untuk memilih daging ayam yang tidak berair dan masih elastis atau kenyal. Kemudian, perhatikan pula untuk tidak memilih karkas yang dagingnya memiliki tekstur terlalu keras.

Terdapat beberapa penyebab daging karkas bisa berair dan lembek. Pertama yaitu karena ayam sengaja dipaksa untuk meminum banyak air sebelum proses penyembelihan dengan tujuan untuk meningkatkan bobot karkas.

Penyebab selanjutnya adalah karena karkas terlalu sering melalui proses pembekuan atau penyimpanan pada karkas, sehingga selnya menjadi rusak.

Untuk mengecek apakah daging karkas masih elastis dan kenyal, pembeli dapat melakukannya dengan menekan daging karkas. Apabila setelah ditekan bentuk daging kembali seperti semula dengan cepat, maka daging tersebut masih elastis dan kenyal.

Namun, jika bentuk daging tidak kembali seperti semula dan terdapat bekas tekanan, maka hal ini merupakan pertanda bahwa daging karkas sudah lembek dan tidak elastis.

Di sisi lain, daging karkas dengan tekstur terlalu keras ataupun bengkak merupakan ciri-ciri bahwa penjual melakukan proses penyuntikan terhadap ayam agar bisa memiliki bobot yang lebih berat.

6. Daging Tidak Mengeluarkan Banyak Darah

Karkas Ayam Berkualitas
Karkas ayam berkualitas – @azerbaijan

Banyaknya darah pada karkas segar menunjukkan bahwa proses penanganan ayam dilakukan dengan kasar dan tidak baik. Karkas yang mengeluarkan banyak darah juga akan menyebabkan ayam menjadi mudah membusuk karena darah merupakan media yang baik untuk berkembangnya bakteri. Oleh karena itu, daging karkas dengan ciri-ciri seperti ini juga perlu pembeli hindari.

Baca juga: Cara Beternak Ayam Potong Broiler Menguntungkan

7. Tulang Masih Kokoh

Tidak hanya kulit dan daging saja yang perlu pembeli perhatikan ketika sedang memilih karkas ayam segar. Kokoh atau tidaknya tulang merupakan salah satu indikator apakah karkas tersebut berkualitas atau tidak.

Dalam memilih karkas ayam berkualitas, pastikan untuk memilih karkas dengan tulang yang masih kokoh. Jangan sampai memilih karkas dengan tulang yang sudah tidak kokoh, atau bahkan patah.

Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan tulang ayam menjadi patah atau tidak kokoh. Pertama, proses pemotongan pada ayam tidak sesuai dengan prosedur yang semestinya. Penyebab lain yang mungkin adalah ayam pernah terpukul atau tertabrak benda keras ketika masih dalam kondisi hidup.

Melakukan pengecekan tulang ayam tidak begitu mudah untuk dilakukan karena letak tulang yang terlapisi oleh daging dan kulit ayam. Meskipun begitu, pembeli dapat mengecek apakah terdapat tulang yang patah dengan memperhatikan bentuk karkas dan melihat apakah terdapat bagian dengan bentuk yang tidak seperti pada umumnya. Ayam dengan kondisi tulang yang masih baik semestinya memiliki bentuk fisik yang normal.

8. Perhatikan Ada Tidaknya Lalat

Hal yang tak kalah penting untuk pembeli cermati ketika memilih karkas ayam segar adalah memperhatikan ada tidaknya lalat yang hinggap pada karkas. Lalat akan hinggap pada karkas yang aman dan bebas dari bahan kimia. Begitu pun sebaliknya, jika tidak terdapat lalat yang hinggap pada karkas, maka hal ini merupakan pertanda bahwa terdapat bahan kimia tertentu pada karkas ayam yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, hindarilah membeli ayam yang tidak dihinggapi lalat.

9. Kemasan Rapi dan Tidak Rusak

Kemasan karkas berfungsi untuk melindungi serta menjaga kualitas karkas. Ketika memilih karkas, pastikan bahwa kemasan karkas masih rapi, tidak rusak, dan tidak terbuka sehingga karkas terlindungi dengan sempurna.

Kemasan yang sudah rusak menyebabkan kuman dapat bersarang pada karkas, sehingga karkas menjadi mudah busuk dan kualitasnya menurun.

Itulah tips dari Chickin untuk memilih karkas ayam segar yang aman dan berkualitas tinggi. Apabila Teman Chickin merasa kesulitan atau tidak ingin bersusah payah dalam memilih karkas segar, tenang saja karena kami punya solusinya!

Teman Chickin bisa langsung membeli karkas ayam segar maupun ayam potong berkualitas tinggi dengan harga terjangkau melalui Chickin Fresh.

Chickin melakukan proses pemeliharaan secara efektif dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan Micro Climate Controller, sehingga ayam yang kami sediakan telah terjamin halal dan tentunya memenuhi 4 No, yaitu No Bau, No Dolar, No Bulu, dan No Memar. Kami juga bisa mengantarkan produk Chickin Fresh ke seluruh Indonesia!

Bersama Chickin, wujudkan sinergi ketahanan pangan Indonesia!
Chickin – PT Sinergi Ketahanan Pangan

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts