Pemanas Kandang dari Gas dan Solar, Mana yang Lebih Awet?

Ternyata mesin pemanas kandang dengan bahan bakar gas dan solar memiliki perbedaan yang masing-masing memiliki dampak terhadap umur mesin itu sendiri.

Halo Sobat Chickin!!
Kandang untuk ayam broiler selain dilengkapi oleh cooling pad sebagai pendingin, perlu juga pemanas.

Pemanas pada kandang memiliki fungsi untuk menghangatkan ayam ketika masih dalam fase starter atau brooding.

Selain itu pemanas juga memiliki fungsi untuk menaikkan suhu kandang ketika sedang cuaca dingin ekstrem agar ayam tidak mudah stress.

Dalam pengaplikasiannya di kandang, diketahui ada banyak model pemanas yang digunakan oleh para peternak, tergantung kebutuhan dan biayanya.

Ada pemanas yang menggunakan gas sebagai sumber energi panas, ada juga yang menggunakan jenis solar sebagai bahan bakarnya.

Namun pemanas kandang mana yang lebih awet, dan efisien dalam penggunaannya, apakah yang menggunakan gas atau malah yang menggunakan solar?

Baca Juga : Trik Jaga Ayam dari Heat Stres Akibat Pemanasan Global

Berikut ini deskripsi dari masing-masing sumber pemanas kandang:

1. Pemanas Gas

Penggunaan gas sebagai energi untuk pemanas kandang diketahui memiliki beberapa kelebihan.

Kelebihan pertama adalah penggunaan gas tidak meninggalkan kotoran kerak sehingga distribusi panas yang dihasilkan bisa lebih maksimal karena tidak ada penghambat.

Akibat karna tidak adanya residu yang menyumbat aliran pemanas maka bisa dipastikan komponen mesin jadi lebih awet.

Kelebihan kedua dari pemanas yang menggunakan gas adalah dalam perawatan (maintenance) jadi lebih mudah dan tidak perlu terlalu sering.

Karena sifat kerjanya yang berbeda dari solar menyebabkan mesin jarang kotor dan pembersihan juga tidak memerlukan alat-alat yang berat.

2. Pemanas Solar

Solar sebagai bahan bakar mesin pemanas memiliki mekanisme kerja yang berbeda dari bahan gas.

Diketahui bahan bakar solar dalam proses menghasilkan panas akan meninggalkan residu di dalam mesin pemanas kandang.

Alhasil akan ada banyak sekali kerak yang tertinggal, ini menyebabkan pendistribusian panas dari mesin menjadi tidak maksimal.

Kerak yang sudah menumpuk pada akhirnya akan menyulitkan pembersihan mesin dan memang kenyataannya harus sering dibersihkan agar tak menghambat saluran pembakaran.

Selain itu efek dari penggunaan bahan bakar solar akan membuat mesin menjadi rentan keropos dan umur mesin tidak panjang.

Jadi jika mesin rusak akan ada cost tambahan untuk melakukan perbaikan bahkan bisa jadi membeli unit baru.

Berdasarkan penjabaran di atas dapat kita simpulkan bahwa penggunaan gas sebagai bahan energi untuk penghasil panas pada pemanas kandang lebih awet.

Selain karena perawatan yang tidak berat, penggunaan gas bisa membuat umur mesin pemanas lebih tahan lama.

Bisa dibilang penggunaan solar hanya unggul dalam hal harganya yang lebih murah, namun harus mengorbakan mesin pemanas yang harus diberi perawatan lebih.

Dan tentu ini justru memakan biaya lebih banyak ketimbang pemanas yang menggunakan gas sebagai sumber energinya.

Bagaimana Sobat Chickin jadi sekarang lebih condong menggunakan gas atau solar sebagai sumber energi untuk pemanas?

Baca Juga : Penerapan Keselamatan Kerja di Dalam Kandang Ayam

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
1 comment
  1. It’s interesting to see the differences between gas and solar heating for poultry farms. I didn’t realize gas heaters could be so much easier to maintain! It sounds like they could really help improve efficiency in the long run.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts