Masa brooding merupakan periode kritis dalam pemeliharaan ayam broiler, yaitu periode 1-14 hari setelah DOC (Day Old Chick) menetas. Pada masa ini, sistem pencernaan anak ayam masih berkembang dan membutuhkan perhatian khusus dalam hal manajemen pakan.
Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan pertumbuhan dan kesehatan ayam broiler selama masa brooding:
Isi Pakan Baby Chick 2×1
Segera berikan pakan setelah DOC (Day Old Chick) datang. Hal ini penting untuk memastikan anak ayam mendapatkan energi yang dibutuhkan setelah menetas. Gunakan metode 2×1 untuk mengisi pakan:
- Pakan pertama: Sebarkan pakan di atas litter secara merata. Pastikan semua anak ayam dapat menjangkau pakan dengan mudah.
- Pakan kedua: Gunakan chick feeder untuk memberikan pakan tambahan. Chick feeder membantu anak ayam belajar makan dari tempat yang sama.
Pada dua hari pertama, berikan pakan 2 kali sehari. Pastikan pakan selalu tersedia dan tidak habis. Lakukan observasi untuk memastikan semua anak ayam mendapatkan paka
Baca Juga : Berapa Suhu Ideal Untuk Ayam DOC?
Pastikan Ketinggian Auto Feeder sudah Pas
Auto feeder merupakan alat yang sangat penting untuk memberikan pakan pada ayam broiler secara otomatis. Pada usia 0, 2, dan 4 hari, penting untuk mengecek ketinggian auto feeder dan menyesuaikannya dengan tinggi badan ayam. Hal ini dilakukan agar ayam dapat menjangkau pakan dengan mudah dan tidak terhambat pertumbuhannya.
Berikut cara mengecek dan menyesuaikan ketinggian auto feeder:
- Amati ayam saat makan. Pastikan semua ayam dapat menjangkau pakan dengan mudah.
- Jika ayam kesulitan menjangkau pakan, turunkan ketinggian auto feeder.
- Jika ayam mematuk pakan dengan kasar, naikkan ketinggian auto feeder.
- Pastikan auto feeder terpasang dengan kokoh dan tidak mudah goyang.
Rajin Membersihkan Tempat Pakan (Pada Usia 3 hari)
Pada usia 3 hari, penting untuk membersihkan tempat pakan dan chick feeder dari sisa pakan dan kotoran. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ayam broiler, serta mencegah penyakit.
Berikut cara membersihkan tempat pakan:
- Kosongkan tempat pakan dari sisa pakan.
- Cuci tempat pakan dengan air sabun hangat.
- Bilas tempat pakan dengan air bersih dan keringkan dengan kain lap.
- Sanitasi tempat pakan dengan desinfektan yang sesuai.
- Isi tempat pakan dengan pakan baru.
Baca Juga : 5 Langkah Sanitasi Kandang Ayam
Kurangi Pakan Baby Chick di Usia 10 hari
Pada usia 10 hari, penting untuk mengurangi jumlah pakan baby chick secara bertahap. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir sisa pakan yang dapat menyebabkan fermentasi dan jamur. Fermentasi dan jamur pada pakan dapat menyebabkan penyakit pada ayam broiler.
Berikut cara mengurangi pakan baby chick:
- Kurangi jumlah pakan yang diberikan setiap hari.
- Amati ayam saat makan. Pastikan semua ayam mendapatkan pakan yang cukup.
- Jika ayam masih menyisakan pakan, kurangi lagi jumlah pakan yang diberikan.
- Lakukan transisi pakan secara bertahap dari pakan baby chick ke pakan starter.
Gunakan Feeder Tube Pada Usia 9-11 Hari, Tambahkan pula jenis pakan di usia 9 hari
Pada usia 9-11 hari, saatnya untuk menggunakan feeder tube dan menambahkan jenis pakan baru untuk ayam broiler. Feeder tube membantu ayam mendapatkan pakan secara merata dan mencegah pemborosan pakan. Jenis pakan baru, seperti pakan starter crumble, memberikan nutrisi yang lebih lengkap untuk mendukung pertumbuhan ayam yang optimal.
Berikut cara menggunakan feeder tube dan menambahkan jenis pakan baru:
- Pasang feeder tube di kandang ayam. Pastikan feeder tube terpasang dengan kokoh dan mudah dijangkau ayam.
- Tuangkan pakan starter crumble ke dalam feeder tube.
- Sesuaikan ketinggian feeder tube dengan tinggi badan ayam.
- Amati ayam saat makan. Pastikan semua ayam mendapatkan pakan yang cukup.
Pastikan Tempat Penyimpanan Pakan Selalu Kering
Pakan yang lembab mudah berjamur dan menjadi tempat berkembang biak bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan penyakit pada ayam broiler dan menurunkan kualitas pakan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tempat penyimpanan pakan selalu kering.
Berikut beberapa tips untuk menjaga tempat penyimpanan pakan tetap kering:
- Simpan pakan di tempat yang tertutup rapat.
- Gunakan wadah yang kedap udara dan tahan air.
- Letakkan wadah pakan di tempat yang tinggi dan jauh dari sumber air.
- Pastikan tempat penyimpanan pakan memiliki ventilasi yang baik.
- Rutin mengecek kondisi pakan dan membuang pakan yang sudah berjamur.
Dengan menjaga tempat penyimpanan pakan selalu kering, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ayam broiler dan meningkatkan kualitas pakan. Salah satu cara agar pakan selalu kering adalah dengan menjaga suhu dan kelembaban kandang ayam.
Teknologi yang dapat digunakan untuk menjaga suhu dan kelembaban kandang adalah CI Touch. CI Touch adalah teknologi canggih yang dapat membantu Anda menjaga suhu dan kelembaban kandang ayam secara otomatis. CI Touch menggunakan sensor untuk memantau kondisi kandang dan secara otomatis mengontrol kipas, pemanas, dll untuk mencapai kondisi yang ideal.
Gunakan Jebakan Tikus Agar Pakan Ayam Aman
Tikus merupakan hama yang dapat membawa penyakit dan merusak pakan ayam. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kandang ayam dan area penyimpanan pakan dari tikus. Salah satu cara yang efektif untuk mengendalikan tikus adalah dengan menggunakan jebakan tikus.
Berikut beberapa jenis jebakan tikus yang dapat digunakan:
- Jebakan snap-trap: Jebakan ini mudah digunakan dan cukup efektif untuk membunuh tikus.
- Jebakan lem tikus: Jebakan ini tidak membunuh tikus, tetapi dapat menjebak tikus sehingga Anda dapat membuangnya di tempat lain.
- Perangkap hidup: Perangkap ini memungkinkan Anda untuk menangkap tikus hidup-hidup dan kemudian melepaskannya di tempat lain.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa ayam broiler mendapatkan pakan yang optimal selama masa brooding. Hal ini akan mendukung pertumbuhan dan kesehatan ayam broiler untuk mencapai performa yang maksimal.
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar