Teknologi Pengolahan Limbah di Kandang Ayam, Sudah Perlukah?

Pengelolaan limbah dalam industri ayam broiler sejauh ini belum memanfaatkan teknologi yang ada.

Halo Sobat Chickin!!
Pada pemeliharaan ayam broiler yang kita lakukan pada saat ini tentu tidak lepas dari namanya limbah.

Limbah dalam industri peternakan khususnya industri ayam broiler terdapat dua jenis yakni limbah organik dan limbah anorganik.

Untuk jenis limbah organik sendiri biasanya berasal dari kotoran ayam (ekskreta), sisa minum, serta sisa pakan.

Sedangkan untuk limbah jenis anorganik biasanya berasal dari alas atau litter pada kandang, biasanya bahannya dari sekam atau serut gergaji.

Sejauh ini pengelolaan limbah di industri peternakan ayam broiler belum diolah secara maksimal.

Kebanyakan sisa limbah akan dicampur dan diberikan pada pihak penadah limbah saja sebagai pihak ketiga.

Selain langsung diberikan kepada pihak penadah limbah, kadang tindakan lainnya yang dilakukan peternak adalah membakar limbah agar tidak bersisa.

Pembakaran limbah menjadi pilihan yang diambil oleh peternak karena dinilai lebih efektif dan murah.

Padahal limbah dari industri peternakan ayam broiler dapat diolah secara mandiri menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi peternak.

Baca Juga : Ayam Broiler: Kisah dibalik Unggas Paling Populer di Dunia

Beberapa Produk Hasil Olahan Limbah Organik:

Pupuk Kompos

Limbah organik dari industri ayam broiler dapat dikumpulkan dan selanjutnya diletakkan dalam wadah yang kedap udara.

Kemudian limbah bisa ditambahkan cairan bioaktivator seperti EM4 yang fungsinya membantu pembusukan dan fermentasi.

Limbah organik yang sudah tercampur dengan cairan EM4 dapat didiamkan dalam wadah kedap udara selama 2 minggu.

Setelah 2 minggu dapat di cek hasilnya, bila tekstur sudah gembur, tidak ada bau, dan tidak ada hawa panas, berarti pupuk sudah siap digunakan.

Biogas

Biogas sendiri merupakan inovasi pembuatan gas yang berasal dari pemanfaatan bahan-bahan organik sisa yang tidak terpakai.
Gas yang terbentuk sendiri berasal dari proses pencernaan mikrobia secara anaerobik.

Mula-mula limbah organik dari kandang ayam bisa dicampurkan dengan air dan dimasukkan ke dalam digeseter.

Tutup digester rapat-rapat hingga kedap udara, nantinya akan terjadi prises fermentasi secara alami.

Dari hasil fermentasi nanti akan menghasilkan gas yang kemudian bisa dipindahkan ke alat penampung.

Gas kemudian disaring dan disalurkan melalui pipa-pipa yang terhubung dengan digester, dan siap digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Baca Juga : Apakah Hormon Digunakan Pada Adam? Temukn Faktanya

Produk seperti pupuk kompos sendiri dapat menjadi keuntungan bagi peternak, sebab pupuk yang dihasilkan dapat dijual kembali.

Selain untuk dijual pupuk kompos yang dihasilkan juga dapat dimanfaatkan kembali menjadi pupuk untuk tanaman pakan ayam (jenus tumbuhan kacang-kacangan).

Sementara itu untuk biogas dapat dimanfaatkan peternak sebagai sumber bahan bakar bagi pemanas di kandang, jadi tidak perlu lagi cost tambahan untuk membeli gas.

Contoh Hasil Olahan Produk dari Limbah Anorganik:

Briket

Contoh Briket

Pada jenis limbah anorganik umumnya berasal dari sisa alas (litter) yang berasal dari sekam dan sejenisnya dapat diolah menjadi briket.

Sisa sisa bahan dari sekam dan sejenisnya sangat bagus untuk bahan dasar dalam pembuatan briket.

Briket sendiri mememiliki fungsi yang sama dengan arang yang berguna ketika melakukan pembakaran non gas.

Baca Juga : Berapa Lama Ayam Hidup Berdasarkan Jenis dan Pemeliharaannya

Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia

Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.

Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.

Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.

Daftar

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts