Kontroler Kandang Bantu Jaga Lingkungan Agar Tetap Asri

Kehadiran kontroler kandang rupanya mampu menjaga lingkungan tetap bersih dan hijau sehingga tidak membahayakan pemukiman sekitar.

Halo Sobat Chickin!!
Industri peternakan khususnya ayam broiler kerap kali mendapatkan pertentangan di tengah masyarakat.

Bukan jenis usahanya yang dipermasalahkan melainkan efek yang ditimbulkan dari adanya industri ayam broiler.

Industri ayam broiler terkadang memberikan dampak negatif seperti pencemaran udara yang ditimbulkan oleh limbah dari peternakan ayam broiler.

Pencemaran udara tersebut menyebankan lalat datang dan menjadi hama di tengah-tengah pemukiman masyarakat.

Tentu hal ini merugikan semua pihak, peternak menjadi tidak tenang dalam menjalankan usaha karena sering mendapatkan komplain.

Di lain sisi masyarakat juga tidak nyaman dengan bau tidak sedap yang dihasilkan oleh kandang peternak, belum lagi lalat yang datang ke rumah-rumah.

Baca Juga : Mengurangi Jejak Karbon Pada Peternakan Unggas

Oleh karena itu perlu ada solusi untuk peternak agar tetap dapat menjalankan usaha namun tidak mencemari lingkungan dan udara.

Nah, ada satu solusi bagi peternak untuk mencegah pencemaran lingkungan khususnya udara dengan pemasangan kontroler kandang.

Selain berfungsi mengatur agar kondisi kandang nyaman bagi ayam selama pemeliharaan, kontroler kandang rupanya bisa membantu menjaga udara tetap bersih dan asri.

Berikut Cara Kontroler Kandang Bantu Menjaga Kebersihan Lingkungan:

1. Peringatan Sensor Kandang

Seperti yang diketahui bahwa kontroler kandang bisa membaca sensor yang dipasang di kandang, seperti sensor suhu, kelembaban, kadar amoniak, dan CO2.

Khusus amoniak dan CO2, jika kandungannya terlalu banyak di dalam kandang otomatis nanti yang dibuang keluar kandang juga sangat besar kadarnya.

Jika kadar pembuangan gas amoniak dan CO2 terlalu besar tentu akan sangat mengotori lingkungan.

Untuk itu perlu dilakukan pembuangan gas amoniak dan CO2 secara bertahap agar udara dan lingkungan tidak tercemar.

Dan langkah pembuangan bertahap ini dapat dilakukan dengan setting di kontroler kandang yang juga dibantu sensor kandang.

Nantinya pada kondisi tertentu kontroler kandang akan memberikan sinyal dari sensor dan mengatur ventilasi untuk membuang gas amoniak dan CO2.

2. Mengatur Kerja Ventilasi

Lanjutan dari poin pertama, bahwa kondisi kadar gas amoniak dan CO2 akan terbaca oleh sensor di kandang yang nantinya diteruskan ke kontroler kandang.

Dari kontroler kandang ini nantinya, akan ada perintah pada sistem ventilasi yang ada di dalam kandang.

Ventilasi inilah yang nantinya akan membantu kipas untuk menyalurkan udara bersih dan membuang udara kotor seperti gas amoniak dan CO2.

Gas amoniak dan CO2 akan dibuang keluar kandang dengan kadar yang tidak mencemari lingkungan, sehingga udara tetap dalam kondisi yang aman untuk masyarakat.

Selain tidak membahayakan manusia, kerja ventilasi untuk membuang gas berbahaya ini juga membantu membuat ayam tetap aman dan nyaman selama berada di dalam kandang.

Keunggulan Kontroler Ci-Touch

Sadar akan pentingnya tetap menjaga udara serta lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi masyarakat di sekitar, maka Chickin Indonesia menciptkan kontroler Ci-Touch dengan fitur pendukung.

Seperti pembacaan kadar gas amoniak, dan CO2, sehingga udara kotor bisa dikeluarkan dari kandang dengan kadar yang wajar dan tak mencemari lingkungan.

Dengan adanya kontroler Ci-Touch, kandang tidak akan terlambat dalam membuang emisi gas amoniak dan CO2, sehingga tidak menumpuk ketika dibuang.

Data tentang kondisi udara kandang selalu disajikan secara real time dan dapat di setting sesegera mungkin.

Hal ini menguntungkan peternak karena membuat ayam selalu nyaman dan tidak stress, selain itu juga menguntungkan masyarakat karena tidak mencemari udara sekitar pemukiman.

Baca Juga : 4 Fitur Kontroler Kandang Ci-Touch untuk Ternak Ayam Broiler