Jakarta, November 2024 – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan ayam di daerah dengan akses listrik terbatas, Chickin Indonesia resmi menjalin kemitraan dengan Kubota, perusahaan global yang dikenal dalam industri mesin pertanian dan pembangkit tenaga. Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan menghadirkan inovasi berupa automasi mesin diesel berbasis Internet of Things (IoT), yang memungkinkan pengoperasian mesin diesel dikendalikan secara jarak jauh menggunakan aplikasi digital.
Inovasi ini menjadi terobosan penting bagi peternak ayam di berbagai wilayah Indonesia yang masih mengandalkan mesin diesel sebagai sumber tenaga utama. Dengan mengintegrasikan teknologi IoT dari Chickin dengan mesin diesel Kubota yang andal dan hemat energi, peternak kini dapat mengontrol operasional kandang mereka dengan lebih mudah dan efisien, tanpa harus menyalakan atau mematikan mesin secara manual.
Tantangan Peternak di Daerah Minim Listrik
Indonesia memiliki banyak wilayah dengan potensi besar untuk industri peternakan ayam, namun akses listrik yang terbatas masih menjadi kendala utama bagi peternak di daerah terpencil. Banyak kandang ayam yang berada di lokasi yang belum terjangkau oleh jaringan listrik, sehingga peternak harus mencari solusi alternatif, salah satunya adalah menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga utama.
Sayangnya, pengoperasian mesin diesel secara manual memiliki berbagai keterbatasan antara lain:
- Kurang efisien dan memakan banyak waktu – Peternak harus datang ke lokasi untuk menyalakan dan mematikan mesin diesel, yang sering kali menghabiskan waktu dan tenaga esktra.
- Risiko gangguan operasional – Jika mesin diesel tidak dinyalakan atau dimatikan tepat waktu, bisa berdampak pada ventilasi kandang yang tidak optimal, berisiko mengganggu kesehatan ayam.
- Biaya perawatan yang tinggi – Operasi manual cenderung kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar, sehingga meningkatkan biaya operasional peternak.
Melihat tantangan ini, Chickin dan Kubota berinisiatif menghadirkan solusi smart automation yang dapat meningkatkan efisiensi operasional peternakan ayam berbasis teknologi.
Solusi Smart Automation Chickin dan Kubota
Melalui kolaborasi ini, Kubota menghadirkan mesin diesel yang lebih hemat energi dan andal, sementara Chickin mengembangkan sistem IoT yang menghubungkan mesin diesel dengan aplikasi berbasis cloud. Dengan sistem ini, peternak dapat mengontrol operasional kandang mereka secara lebih praktis, hanya melalui smartphone atau perangkat digital lainnya.
Keunggulan sistem ini antara lain:
- Kontrol Jarak Jauh – Peternak dapat menyalakan dan mematikan mesin diesel dari mana saja menggunakan aplikasi
- Monitoring Real Time – Memantau konsumsi bahan bakar, durasi pemakaian, dan status operasional mesin diesel secara langsung.
- Otomatisasi Ventilasi Kandang – Mesin diesel dapat dikonfigurasi agar menyala dan mati secara otomatis sesuai dengan kebutuhan kipas ventilasi kandang ayam.
- Efisiensi Energi – Penggunaan mesin diesel yang lebih terjadwal dan terkendali dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi biaya operasional.
Peluncuran dan Implementasi Perdana di Kandang Plasma Chickin
Program kerja sama Chickin dan Kubota dimulai pada November 2024 dan akan berlangsung selama satu tahun ke depan. Proses produksi dan pengembangan teknologi IoT dilakukan di kantor dan workshop produksi Chickin di Yogyakarta, dengan uji coba pertama yang akan diterapkan di salah satu kandang plasma Chickin di Semarang.
Sejak pengujian awal, respon dari para peternak sangat positif. Mereka melihat inovasi ini sebagai solusi nyata yang dapat mengurangi beban kerja harian, meningkatkan efisiensi, dan meminimalkan risiko operasional kandang. Selain itu, teknologi ini juga diharapkan dapat memperpanjang usia pakai mesin diesel karena operasionalnya lebih terjadwal dan optimal.
Masa Depan Peternakan Berbasis Teknologi
Sebagai perusahaan agritech yang terus berinovasi, Chickin Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan solusi teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak ayam di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Kubota, Chickin berharap inovasi ini dapat membantu lebih banyak peternak di daerah yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur listrik.
Jika program ini berhasil diimplementasikan dengan baik, Chickin dan Kubota berencana untuk memperluas cakupan teknologi ke lebih banyak kandang ayam di berbagai wilayah Indonesia. Dengan demikian, semakin banyak peternak yang bisa merasakan manfaat dari sistem smart automation ini, mendukung pertumbuhan industri peternakan ayam yang lebih efisien, modern, dan berkelanjutan.
Kolaborasi antara Chickin dan Kubota menghadirkan solusi nyata bagi peternak ayam di daerah minim listrik dengan mengintegrasikan teknologi IoT untuk automasi mesin diesel. Dengan sistem ini, peternak bisa lebih hemat waktu, energi, dan biaya operasional, serta memastikan kesehatan ayam tetap optimal melalui ventilasi yang terjadwal dengan baik. Inovasi ini menjadikan langkah besar dalam memodernisasi industri peternakan ayam di Indonesia.
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar