Penanganan yang salah ketika akan panen, dapat menyebabkan ayam jadi stress.
Halo Sobat Chickin!!
Sebagai peternak tentu momen panen ayam adalah yang paling ditunggu setelah melakukan pemeliharaan 1 periode.
Panen sendiri dilakukan oleh peternak ketika ayam sudah mencapai target bobot, dan selesai dari umur pemeliharaan.
Namun siapa sangka ayam yang akan dipanen peternak tidak jarang mengalami stress.
Hal ini tentu merugikan karena ayam yang stress ketika dipanen akan menyebabkan kualitas daging menjadi buruk.
Ayam yang stress dagingnya berpotensi mengalami PSE (Pale, Soft, Exudative).
Maksudnya kualitas daging ayam menjadi buruk ditandai dengan warnanya yang pucat, tekstur yang lembek, dan daging basah.
Adapun faktor yang menyebabkan ayam stress ketika dipanen adalah karena mengalami cedera, dehidrasi, dan metode tangkap yang salah.
Oleh karena itu penting bagi peternak untuk memastikan bahwa ayam yang dipanen dalam keaadan sehat dan tidak stress, agar kualitas daging baik.
Namun bagi peternak tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa tips untuk membuat ayam tidak stress ketika dipanen.
Baca Juga : Pentingnya Tempat Minum Tetap Bersih dan Aman Bagi Ayam
Berikut ini beberapa cara untuk menghindari ayam stress ketika akan dipanen:
Gunakan Teknik Tangkap Ayam yang Benar
Ketika akan mengeluarkan ayam tentu kita harus menangkapnya terlebih dahulu.
Dan yang menjadi masalah adalah ayam tidak mudah begitu saja untuk ditangkap.
Terkadang peternak atau ABK yang kesulitan menangkap ayam langsung menangkap di salah satu kaki.
Padahal ini berbahaya karena akan menyebabkan ayam sakit mengalami cedera.
Untuk itu cara yang benar adalah dengan memegang ayam dengan menggunakan kedua tangan pada bagian sayap atau dada.
Jangan lupa ayam yang ditangkap harus secara peralahan dan bertahap tidak terburu-buru.
Metode Pengangkutan yang Tepat
Saat ayam sudah ditangkap dan akan dimasukkan ke dalam truk jangan lupa untuk memperhatikan wadah yang digunakan.
Sebisa mungkin pastikan wadah yang digunakan untuk mengangkut ayam memiliki ventilasi yang baik.
Tujuannya adalah agar sirkulasi udara baik dan ayam akan mudah untuk mendapatkan oksigen.
Oksigen yang cukup akan membuat ayam lebih relaks dan tidak stress selama perjalanan.
Beri Air Minum
Selama proses pra panen jangan lupa untuk tetap menyediakan air minum untuk konsumsi ayam.
Sebab pada proses menunggu giliran untuk dipanen ayam tentu akan tetap melakukan behaviournya dan ini berpotensi menyebabkan dehidrasi.
Sehingga penting untuk menyediakan air minum di kandang agar ayam selalu dapat minum.
Selain agar tidak dehidrasi air minum juga membantu untuk menjaga kondisi tubuh ayam agar tetap baik.
Selain ketiga poin di atas, jangan lupakan bahwa ayam broiler ketika sudah sampai di lokasi tujuan untuk pemotongan, disitirahatkan agar bobotnya stabil.
Ayam yang tidak stress akan membuat kualitas daging yang dihasilkan lebih baik dan terjaga.
Baca Juga : Dampak Kekurangan Protein Dalam Formulasi Pakan Ayam
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar
