Ternyata menggunakan lampu berwarna kuning di dalam kandang ayam broiler bisa membantu menciptakan FCR yang lebih baik.
Halo Sobat Chickin!!
Segala macam peralatan yang ada di kandang merupakan perangkat yang sangat penting di dalam pemeliharaan termasuk lampu.
Selain tempat makan dan tempat minum, lampu rupanya memiliki peranan yang cukup penting di dalam masa pertumbuhan ayam broiler.
Keberadaan lampu di dalam kandang mampu memberikan pengaruh terhadap perilaku ayam selama periode pemeliharaan.
Baca Juga : Penerapan Keselamatan Kerja di Dalam Kandang Ayam
Tingkat intesitas cahaya di dalam kandang akan sangat berpengaruh pada ayam, jika terlalu terang maka ayam akan sangat agresif tidak mau diam, bahkan sampai muncul sifat kanibalisme
Sifat kanibalisme ditunjukkan ayam dengan mematuk-matuk sesama ayam yang ada di dekatnya hingga kadang menimbulkan luka.
Sedangkan juka intensitas terlalu redup ayam menjadi lebih banyak tidur dan tidak melakukan banyak kegiatan terutama makan dan minum, hal ini juga tidak baik karena membuat pertumbuhan melambat.
Maka dari itu perlu untuk memastikan intensitas cahaya lampu yang diberikan telah pas dan ideal sehingga ayam bisa mencapai bobot panen dengan cepat namun tidak boros pakan.
Diketahui lampu berwarna kuning memiliki itensitas cahaya yang pas bagi ayam untuk perkembangannya pasca melewati masa brooding.
Berikut Ini Adalah Alasan Lampu Kuning Sangat Direkomendasikan:
1. Ayam Lebih Tenang
Diketahui lampu dengan intesitas cahaya rendah seperti lampu dengan cahaya kuning mampu membuat ayam lebih tenang dalam kesehariannya.
Lampu kuning diketahui memiliki intensitas cahaya sebesar 5 sampai 10 lux yang di mana ini membuat ayam nyaman dan tidak agresif.
Adapun dari sisi watt lampu kuning memiliki besaran 5 sampai dengan 15 watt yang setara dengan lampu pijar 40 sampai 100 watt.
Hal ini menunjukkan lampu kuning selain memiliki intensitas yang pas bagi ayam juga bisa menghemat energi yang digunakan untuk kandang.
Jika ayam lebih tenang dalam periode pemeliharaan di kandang, maka akan mengurangi kemungkinan untuk terserang stres yang bisa berujung kepada kematian.
2. Meningkatkan FCR Ayam
Selain itu lampu berwarna kuning ternyata mampu meningkatkan kualitas FCR ayam menjadi lebih baik, dalam artian pemberikan pakan menjadi lebih efisien. Apa penyebabnya?
Ternyata lampu kuning yang dihasilkan membuat ayam menjadi tidak banyak bergerak dan hal ini membuat konversi pakan bisa digunakan dengan lebih maksimal.
Karena tidak agresif, pola makan ayam menjadi lebih tertata dan terjadwal sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Nutrisi pakan akan lebih banyak disalurkan untuk peningkatan bobot dan pertumbuhan badan.
3. Ayam Lebih Banyak Istirahat
Selain itu, pemasangan lampu kuning di dalam kandang membuat ayam juga akan lebih banyak beristirahat setelah makan ketimbang melakukan aktivitas lainnya.
Alhasil dengan ini perbandingan pakan yang lebih sedikit bisa memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan 1 kg daging.
Kembali ke poin nomer dua, tentu ini membuat skor FCR menjadi lebih kecil (skor yang kecil menandakan kualitas FCR sangat baik).
Jika FCRnya berkualitas maka target bobot panen akan lebih cepat tercapai. Imbasnya peternak bisa memanen ayam diusia panen yang ideal (di bawah 35 hari).
Ayam yang dipanen diwaktu ideal akan memperbesar peluang cepat diserap oleh pasar dan konsumen.
Selain itu ayam yang dipanen juga akan memiliki kualitas daging yang masih baik, dari segi tekstur (tidak terlalu banyak lemak, dan tidak alot).
Jadi inilah alasan mengapa lampu dengan warna kuning bisa membuat FCR jadi lebih berkualitas.
Baca Juga : Pemanas Kandang dari Gas dan Solar, Mana yang Lebih Awet?
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar