Dalam bekerja di dalam kandang ayam selain memperhatikan kondisi ayam dan kondisi kandang kita perlu untuk memperhatikan keselamatan diri.
Halo Sobat Chickin!!
Bangunan kandang dirancang sedemikian rupa untuk menyesuaikan kebutuhan dan kenyamanan ayam selama masa pemeliharaan.
Sehingga terkadang ada beberapa bagian dalam bangunan kandang yang kurang nyaman bagi ruang gerak manusia bahkan berpotensi membahayakan.
Oleh sebab itu penting bagi peternak maupun Anak Buah Kandang (ABK) untuk selalu berhati-hati ketika sedang bekerja di kandang.
Sangat penting dalam bekerja untuk menerapkan sistem kesalamatan kerja untuk meminimalisir kecelakaan.
Baca Juga : Siapkan SDM Berkualitas! Chickin Adakan Training as Selection di SMKN 1 Demangan
Adapun Sistem Keselamatan Kerja yang Harus Diterapkan Adalah sebagai berikut:
1. Keselamatan saat Berinteraksi dengan Ayam
Ayam adalah salah satu hewan yang terbilang aktif dan pergerakannya sering tidak terprediksi oleh manusia.
Sehingga amat rawan untuk manusia ketika tidak berhati-hati saat sedang melakukan kontak fisik dengan ayam.
Ada beberapa kemungkinan berbahaya yang terjadi dari ayam dalam kontak fisik dengan manusia seperti kemungkinan tercakar atau tergigit.
Untuk itu pastikan ketika akan berinteraksi secara fisik, ayam sudah dalam keadaan yang tenang, tidak stress dan tidak terancam.
Selain itu perlakukan ayam dengan selayaknya sesuai dengan animal welfare, baik dalam skala harian maupun ketika akan di panen.
2. Pencegahaan Penyakit Menular
Tidak hanya ayam saja yang harus dijaga di kandang agar tidak terserang penyakit yang menular di dalam kandang.
Peternak dan juga ABK (Anak Buah Kandang) juga harus waspada agar tidak terkena penyakit menular yang berasal dari hewan.
Adapun salah satu contoh penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia secara langsung (bisa lewat kontak fisik) adalah zoonosis.
Untuk itu perlu antisipasi dengan rutin mencuci tangan baik ketika sebelum maupun sesudah bekerja di dalam kandang.
Selain itu penting juga untuk cek rutin kesehatan peternak dan ABK dan melakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit menular dari hewan.
3. Kewaspadaan Terhadap Bahan Kimia
Dalam manajemen kandang ayam kita tidak bisa lepas dan terpisah dari penggunaan bahan-bahan kimia.
Salah satu contoh penggunaannya adalah ketika akan membersihkan kandang dengan menggunakan disinfektan.
Ketika sedang menggunaan alat yang di dalamnya ada zat kimia pastikan jarak kita aman dan tidak terlalu dekat.
Menghindari kemungkinan terhirup maupun terkena bagian tubuh yang sangat sensitif seperti mata dan kulit.
Solusinya bisa menggunakan masker dan sarung tangan ketika melakukan pembersihan kandang dengan disinfektan.
Kegiatan penggunaan kimia sendiri selain saat melakukan pembersihan kandang juga dilakukan ketika memberikan obat ke ayam.
4. Menggunakan APD yang Sesuai
Penggunaan alat pelindung diri tidak hanya digunakan pada pekerjaan seperti tambang atau pekerjaan yang berhubungan dengan pembangunan.
Kita sebagai peternak dan ABK juga harus memiliki APD yang mendukung kerja kita ketika berada di dalam kandang.
Sebab kondisi kandang dirancang lebih untuk kenyamanan ayam dan terkadang kurang ideal bagi akses manusia.
Sehingga rawan akan kecelakaan kerja ketika sedang berada di dalam kandang.
Untuk itu minimal harus menyediakan APD seperti sarung tangan, masker, dan sepatu bot, dan sebisa mungkin pakaian tertutup.
Penggunaan APD ketika bekerja bisa meminimalisir kemungkinan buruk ketika bekerja seperti cedera.
Penerapan keselamatan kerja sangat dianjurkan untuk selalu diaplikasikan ketika sedang berada di dalam kandang.
Sebab kita tidak hanya ingin ayam saja yang sehat dan sejahtera, namun peternak dan ABK juga harus tetap sehat, selamat, dan sejahtera.
Baca Juga : Desain Kandang Ayam Ideal untuk Cegah Stres dan Kematian
Mari Bergabung dengan Komunitas Broiler Chickin Indonesia
Dengan bergabung bersama komunitas Chickin Indonesia, Anda akan terhubung dengan peternak-peternak broiler lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Anda dapat saling bertanya, diskusi, dan mengetahui update terbaru seputar industri peternakan ayam broiler. Selain itu, Anda dapat pula berkonsultasi dengan tim Chickin Indonesia untuk bertanya perihal beternak ayam broiler.
Komunitas ini terbuka baik bagi Anda yang baru memulai beternak maupun sudah memiliki peternakan dengan populasi dengan jumlah tertentu.
Klik link “Daftar” berikut untuk bergabung komunitas broiler Chickin Indonesia.
→ Daftar